tamtam Kamaluddin
IKIP Siliwangi

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

WORKSHOP FOR INDONESIAN LANGUAGE TEACHERS OF JUNIOR HIGH SCHOOL LEVEL IN THE DISTRICT OF JALAN CAGAK KAB. SUBANG ON THE USE OF GOOD AND APPROPRIATE INDONESIAN LANGUAGE TO IMPROVE THE ETHICS OF KARIMAH Dedi Junaedi; Hendra Husnussalam; tamtam Kamaluddin; Sahliah Sahliah
JLER (Journal of Language Education Research) Vol 2, No 3 (2019): VOLUME 2 NUMBER 3, SEPTEMBER 2019
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.935 KB) | DOI: 10.22460/jler.v2i3.p83-88

Abstract

Language is something that is very important because by using language a person can communicate and adapt, and based on good and correct speech, he/she becomes an individual who has the morality of karimah. A society can be classified as having good characters if they use polite and appropriate language in daily life or various opportunities. In line with the goals and objectives of national development, national education is directed at efforts to improve the quality of Indonesian people. Humans with faith and devoted to God Almighty are those with virtuous character, personality, disciplined, hardworking, tough, responsible, independent, intelligent and skilled, and healthy physical and physical. In this connection, teachers, as the spearhead, are good role model in the eyes of their students. The teachers are those who are followed and imitated by students. Even thousands of teachers teach in various schools or formal and informal institutions, teachers are scattered in rural and urban areas throughout Indonesia. The teacher is one of the centers for the development of mental mentality in societies with different sociocultural stratification. Teachers can produce sociocultural and civilizational stratification in the sense of forming good and noble character of moral character, thus there must be coaching in every aspect in order to create a synergy between good and right language with moral character to the high school teachers in the district of Kec. Jalan Cagak Kab. Subang.
PENERAPAN MEDIA FILM PENDEK UNTUK MODEL DISCOVERY LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS CERITA FANTASI PADA SISWA KELAS VII SMP Wulandary Okthavia; Tamtam Kamaluddin
Parole : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 2 (2022): VOLUME 5 NOMOR 2, MARET 2022
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/p.v5i1p%p.10659

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan media pembelajaran yang berupa film pendek film pendek untuk model Discovery Learning dalam materi menulis teks cerita fantasi siswa kelas VII SMPN 2 Lembang penelitianiini dilaksanakan selama dua kali pertemuan secara langsung dengan jumlah peserta didik sebanyak 25 orang. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kualitatif. Data yang diambil dari penelitian ini berupa data yang diperoleh dari instrumen penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar observasi pada perserta didik selama aktivitas proses kegiatan pembelajaran berlangsung dengan penerapan media film pendek untuk model Discovery Laerning dalam pembelajaran menulis teks cerita fantasi. Data yang telah diperoleh lalu dianalisis dengan menggunakan motode Deskriptif Kualitatif. Hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa dengan diterapkanya media film pendek untuk model Discovery Learning dalam pembelajaran menulis teks cerita fantasi sangat efektif untuk pembelajaran menulis serta membuat peserta didik lebih aktif, dapat betpartisipasi dan mampu berdiskusi bersama teman kelompoknya dalam proses pembelajaran sehingga peserta didik mampu menyajikan teks cerita fantasi dengan memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaan teks cerita fantasi pada lembar LKPD baik secara kelompok maupun individu dengan lebih teratur, terarah dan juga mudah dimengerti. Media pembelajaran dengan menggunakan media film pendek dapat membuat guru lebih kreatif dan inovatif, sehingga  suasana dalam proses  pembelajaran akan lebih menyenangkan.
ANALISIS SEMIOTIK DALAM LAGU BANDA NEIRA YANG BERJUDUL “YANG PATAH TUMBUH, YANG HILANG BERGANTI” Hamzah silahul Islam Al-an'shory; Rochmat Tri Sudrajat; Tamtam Kamaluddin
Parole : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 5 No. 3 (2022): VOLUME 5 NOMOR 3, MEI 2022
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/parole.v5i3.5844

Abstract

This research is based on the many songs that are difficult to understand its meaning. A song is a series of tones combined with harmonious rhythms and complemented by poems that form a beautiful harmonisation. The song conveys its messages through lyrics that tell about a journey or or a picture of one's life therefore the song is often used as a medium to express feelings towards others. The purpose of this study was to analyze the meaning of Banda Neira's song "The Broken Growing, the Lost Changed" using a semiotic approach. The method used in this paper is qualitative descriptive that exposes writing based on the content of literary works, while the writing technique is a library study. The results showed that the lyrics of the song popularized by Banda Neira are a motivational message for someone who falls in a complicated situation because whatever happens time will go on and everything will pass. This song is very inspiring and suitable for listeners to stay uplifted despite the difficult circumstance.
PENERAPAN MEDIA FILM PENDEK UNTUK MODEL DISCOVERY LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS CERITA FANTASI PADA SISWA KELAS VII SMP Wulandary Okthavia; Diena San Fauziya; Tamtam Kamaluddin
Parole : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 5 No. 2 (2022): VOLUME 5 NOMOR 2, MARET 2022
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/parole.v5i2.10659

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan media pembelajaran yang berupa film pendek film pendek untuk model Discovery Learning dalam materi menulis teks cerita fantasi siswa kelas VII SMPN 2 Lembang penelitianiini dilaksanakan selama dua kali pertemuan secara langsung dengan jumlah peserta didik sebanyak 25 orang. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kualitatif. Data yang diambil dari penelitian ini berupa data yang diperoleh dari instrumen penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar observasi pada perserta didik selama aktivitas proses kegiatan pembelajaran berlangsung dengan penerapan media film pendek untuk model Discovery Laerning dalam pembelajaran menulis teks cerita fantasi. Data yang telah diperoleh lalu dianalisis dengan menggunakan motode Deskriptif Kualitatif. Hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa dengan diterapkanya media film pendek untuk model Discovery Learning dalam pembelajaran menulis teks cerita fantasi sangat efektif untuk pembelajaran menulis serta membuat peserta didik lebih aktif, dapat betpartisipasi dan mampu berdiskusi bersama teman kelompoknya dalam proses pembelajaran sehingga peserta didik mampu menyajikan teks cerita fantasi dengan memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaan teks cerita fantasi pada lembar LKPD baik secara kelompok maupun individu dengan lebih teratur, terarah dan juga mudah dimengerti. Media pembelajaran dengan menggunakan media film pendek dapat membuat guru lebih kreatif dan inovatif, sehingga  suasana dalam proses  pembelajaran akan lebih menyenangkan.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE BERBANTUAN APLIKASI KINEMASTER DALAM PEMBELAJARAN TEKS PROSEDUR PERSUASIF Fanisa Tri Kamilah; Via Nugraha; Tamtam Kamaluddin
Parole : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 6 No. 4 (2023): VOLUME 6 NOMOR 4, JULI 2023
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/parole.v6i4.20232

Abstract

Abstract In the 2013 curriculum students are required to master higher order thinking skills (HOTS), this makes students expected to be able to produce what they have learned. One of the abilities students must have is writing persuasive texts, namely texts that are written so that the reader can do something according to what the author wants. This research was conducted to find out how the results of writing persuasive texts of students before and after the application of learning models think talk write with the help of the kinemaster application. In this study, the research method used is descriptive qualitative method. The results of this study show the results of writing students' persuasive texts before applying the model think talk write assisted kinemaster gets an average value of 73.8 while after being applied gets an average value of 80.8. Keywords: think talk write, kinemaster, persuasive text.. Abstrak Pada kurikulum 2013 siswa dituntut untuk menguasai higher order thinking skills (HOTS) atau kemampuan berpikir tingkat tinggi, hal ini membuat siswa diharapkan dapat memproduksi apa yang sudah dipelajarinya. Salah satu keterampilan yang harus dimiliki siswa antara lain adalah kemampuan menulis teks persuasif, yaitu teks yang di tulis agar pembaca dapat melakukan sesuatu sesuai yang diinginkan penulis. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana hasil menulis teks persuasif siswa sebelum dan setelah penerapan model pembelajaran think talk write berbantuan aplikasi kinemaster. Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan hasil menulis teks persuasif siswa sebelum penerapan model think talk write berbantuan kinemaster mendapatkan nilai rata-rata 73,8 sedangkan setelah diterapkan mendapat nilai rata-rata 80,8. Kata Kunci: think talk write, kinemaster, teks persuasif.