Community-Based Total Sanitation (STBM) is an approach to changing sanitation hygiene behavior through triggering activities and is also an adoption of the success of total sanitation development by applying the CLTS (Community-Led Total Sanitation) model. Basically, the implementation of STBM aims to realize hygienic and sanitary community behavior independently in order to improve the health status of the community. The habit of washing hands with soap is part of a healthy lifestyle which is one of the three pillars of development in the health sector. Simple healthy behavior such as washing hands with soap is one way to increase public awareness about personal health maintenance and the importance of clean and healthy living behavior. In this case, while still in the Covid-19 condition, students have started to actively study in schools with various strict health program provisions and regulations (PROKES) that have been set by the government. Therefore, socialization through video media and prevention questions and answers regarding health procedures, especially CTPS, is very necessary to prevent the transmission of COVID-19 to Al-Azhar Syifa Budi Elementary School students, Pekanbaru. Abstrak Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan Pendekatan perubahan perilaku hygiene sanitasi melalui kegiatan pemicuan dan juga merupakan adopsi dari keberhasilan pembangunan sanitasi total dengan menerapkan model CLTS (Community-Led Total Sanitation). Pada dasarnya penyelenggaraan STBM bertujuan untuk mewujudkan perilaku masyarakat yang higienis dan saniter secara mandiri dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Kebiasaan mencuci tangan dengan sabun, adalah bagian dari perilaku hidup sehat yang merupakan salah satu dari tiga pilar pembangunan bidang Kesehatan. Perilaku hidup sehat yang sederhana seperti mencuci tangan dengan sabun merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pemeliharaan kesehatan pribadi dan pentingnya berperilaku hidup bersih dan sehat. Dalam hal ini, dengan masih dalam kondisi covid-19 murid-murid sudah mulai aktif belajar di sekolah dengan berbagai ketentuan dan peraturan ketat program kesehatan (PROKES) yang telah di tetapkan oleh pemerintah. Oleh karena itu, sosialiasi melalui media video dan tanya jawab pencegahan mengenai prokes khususnya CTPS sangat diperlukan untuk mencegah penularan covid-19 pada murid SD Al-Azhar Syifa Budi Pekanbaru.