Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) Terhadap Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas VII SMP Swasta Imelda Medan nicomse nicomse; Nila Fatma Aruan
Sepren 2022: Special Issue for NICoMSE 2022 Universitas HKBP Nommensen
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas HKBP Nommensen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36655/sepren.v4i0.813

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas VII SMP Swasta Imelda Medan. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperiment dengan populasinya yaitu seluruh siswa kelas VII SMP Swasta Imelda Medan. Sampelnya adalah siswa kelas VII-B yang terdiri dari 23 siswa. Instrumen dalam penelitian ini yaitu lembar observasi dan test. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh persamaan regresi sederhana yaitu = -38,0707 + 1,3016X. Hasil uji kelinearan regresi yaitu Fhitung < Ftabel atau 0,40 < 2,79. Ini berarti Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang linier antara model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap pemahaman konsep matematika siswa. Hasil uji keberartian regresi yaitu Fhitung Ftabel atau 41,74 4,32, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap pemahaman konsep matematika siswa. Dan besarnya pengaruh model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap pemahaman konsep matematika siswa adalah 66,5%.
Analisis Kesulitan Pemahaman Konsep Matematika Peserta Didik Pada Materi Aritmatika Sosial Di Kelas Viii Smp Negeri 3 Tarutung nicomse nicomse; Desna Br Manalu
Sepren 2022: Special Issue for NICoMSE 2022 Universitas HKBP Nommensen
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas HKBP Nommensen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36655/sepren.v4i0.814

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesulitan pemahaman konsep yang dialami oleh peserta didik pada materi aritmatika sosial. Jenis penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan instrumen tes dan wawancara. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII-A di SMP Negeri 3 Tarutung I. Berdasarkan olahan data, diperoleh bahwa subjek dengan tingkat pemahaman konsep tinggi memiliki kesulitan saat menyajikan konsep dalam bentuk representasi matematis, subjek kurang teliti saat melakukan perhitungan mengerjakan soal tes. Subjek dengan tingkat pemahaman konsep sedang memiliki kesulitan saat mengaplikasikan algoritma pemecahan masalah yang tepat pada permasalahan yang disajikan dan kesulitan dalam menyajikan konsep dalam bentuk representasi matematis saat mengerjakan soal dengan perhitungan dalam bentuk pecahan biasa maupun persen. Subjek dengan tingkat pemahaman konsep rendah kesulitan mengaplikasikan algoritma pemecahan masalah matematika, kesulitan saat mengaplikasikan rumus yang tepat saat mengerjakan soal berbentuk pecahan biasa dan persen serta kesulitan dalam menyajikan konsep dalam bentuk representasi matematis, subjek kesulitan menyelesaikan soal dengan benar karena terfokus pada contoh yang sudah pernah dipelajarinya saja. Dari hasil olahan data tersebut, menunjukkan bahwa tingkat kesulitan peserta didik kelas VIII SMP Negeri 3 Tarutung dalam pemahaman konsep matematika pada materi aritmatika sosial memiliki kesulitan tingkat tinggi.
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Peserta Didik Pada Materi Aritmatika Sosial nicomse nicomse; Andris Ompusunggu
Sepren 2022: Special Issue for NICoMSE 2022 Universitas HKBP Nommensen
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas HKBP Nommensen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36655/sepren.v4i0.815

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik kelas VII SMP Adhyaksa Medan pada materi aritmatika sosial. Penelitian deskriptif kualitatif dengan instrumen tes adalah yang digunakan pada penelitian ini.. Dengan populasi sekaligus sampel yang digunakan yaitu seluruh peserta didik yang berjumlah 33 orang di kelas VII SMP Adhyaksa Medan. Berdasarkan analisis data kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik pada materi aritmatika sosial menunjukkan bahwa; (1) kemampuan dalam mengindentifikasi apa yang ditanya dan diketahui diperoleh (17%), (2) kemampuan dalam membuat pemisalan matematika dari masalah yang ditemui diperoleh (33%), (3) kemampuan dalam menentukan dan menerapkan rumus yang sesuai untuk menyelesaikan masalah matematika diperoleh (42%), (4) kemampuan dalam merumuskan hasil diperoleh (8%). Dan hasil analisis berdasarkan nilai peserta didik dikelompokkan antara (35-59) dengan kriteria kemampuan rendah merupakan nilai yang paling banyak diperoleh peserta didik yaitu sebanyak 12 orang peserta didik atau sebesar 37%. Berpedoman terhadap hasil pengolahan data dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik kelas VII SMP Adhyaksa Medan pada materi Aritmatika Sosial dominan pada kriteria “Rendah”.
PENGEMBANGAN MODUL OPERASI ALJABAR TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 37 MEDAN nicomse nicomse; Esra Betharia Situngkir
Sepren 2022: Special Issue for NICoMSE 2022 Universitas HKBP Nommensen
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas HKBP Nommensen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36655/sepren.v4i0.816

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Pengembangan bahan ajar materi Operasi Aljabar dengan Modul pembelajaran di kelas VII SMP Negeri 37 Medan. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D), penelitian ini mendesain modul pembelajaran dan pemberian tes untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Angket Penilaian Oleh ahli materi, ahli desain, angket tanggapan guru dan siswa dan tes kemampuan pemecahan matematis siswa. Setelah modul dibuat maka modul pembelajaran tersebut divalidasi oleh ahli. Validasi dilakukan oleh ahli materi dan ahli desain pembelajaran hingga media pembeljaran dinyatakan layak untuk diujicobakan. Uji coba dilakukan dengaan meminta tanggapan dari guru dan siswa sebagai subjek penelitian. Selanjutnya modul pembelajaran tersebut diterapkan pada kegiatan pembelajaran yang sebenarnya pada kelas VII di SMP Negeri 37 Medan. Dari hasil post-test yang dilakukan pada kegiatan akhir pembelajaran diperoleh 82%, nilai siswa mencapai kriteria ketuntasan minimum. Dan hasil analisis dari angket persepsi siswa menunjukkan kategori “sangat praktis”. Ini artinya modul pembelajaran yang dibuat sudah menjawab rumusan masalah, sehingga modul pembelajaran ini bisa digunakan oleh guru dan siswa SMP khususnya pada pembelajaran materi operasi aljabar.
Efektivitas Model Pembelajaran Microlearning Berbantu Video Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas VII SMPN 5 Air Putih T.A. 2022/2023 nicomse nicomse; Dini Hari Sinaga
Sepren 2022: Special Issue for NICoMSE 2022 Universitas HKBP Nommensen
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas HKBP Nommensen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36655/sepren.v4i0.817

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Microlearning berbantu video terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika siswa kelas VII SMPN 5 Air Putih T.A. 2022/2023. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi experiment. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VII-2 dan kelas VII-3. Instrumen yang digunakan adalah tes, observasi dan angket. Maka berdasarkan hasil hitung pada kemampuan pemahaman konsep menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig (2- tailed) sebesar 0,004 ( 0,05 pada taraf signifikansi 5%. Berdasarkan perhitungan pada kelas eksperimen kemampuan pemahaman konsep mempunyai nilai rata-rata = 76. Pada kelas kontrol kemampuan pemahaman konsep mempunyai nilai rata-rata = 50,66. Dengan memperhatikan nilai Asymp.Sig (2-tailed) yang diperoleh maka dapat disimpulkan efektif antara model pembelajaran Microlearning berbantu video terhadap kemampuan pemahaman konsep siswa kelas VII SMPN 5 Air Putih T.A. 2022/2023. Berdasarkan nilai rata-rata kemampuan antar kelas maka dapat disimpulkan model pembelajaran Microlearninglebih efektif daripada pembelajaran konvensional terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika siswa kelas VII SMPN 5 Air Putih T.A. 2022/2023.
Model Pembelajaran CTL Terhadap Kemampuan Literasi Numerasi Peserta Didik SMP Adhyaksa nicomse nicomse; Binsar Hotmaringan Lumbangaol
Sepren 2022: Special Issue for NICoMSE 2022 Universitas HKBP Nommensen
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas HKBP Nommensen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36655/sepren.v4i0.818

Abstract

Mengenal seberapa besar akibat dari model pembelajaran contextual taching and learning (CTL) terhadap kemampuan literasi numerasi peserta didik kelas 7 SMP Adhyaksa Medan merupakan arah dari penelitian ini. Bentuk penelitian yang saya gunakan yaitu quasi experiment dengan populasi penelitian semua peserta didik kelas VII. Dalam penelitian sampel yang digunakan hanya satu kelas (n = 33). Metode pengutipan sampel yang dipakai pada penelitian ini memakai metode total sampling. Perhitungan analisa data menggunakan persamaan regresi. Penelitian ini akan membuktikan sesungguhnya pembelajaran dengan model CTL bagus diterapkan terhadap kemampuan literasi numerasi peserta didik kelas 7 SMP Adhyaksa Medan T.P 2021/2022.
Pengaruh Model Pembelajaran Two Stay Two Stray Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Peserta Didik Pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Kelas VIII SMP Gajah Mada Medan T.A 2021/2022 nicomse nicomse; Jelita Br. Karo Sekali
Sepren 2022: Special Issue for NICoMSE 2022 Universitas HKBP Nommensen
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas HKBP Nommensen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36655/sepren.v4i0.819

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari model pembelajaran Two Stay Two Stray terhadap kemampuan komunikasi matematis peserta didik pada materi sistem persamaan linear dua variabel di kelas VIII SMP Gajah Mada Medan T.A 2021/2022. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan instrumen berupa tes uraian yang telah dilakukan uji validitasi instrument serta lembar observasi siswa. Dari hasil perhitungan analisis regresi diperoleh persamaan regresi untuk komunikasi matematis peserta didik : . Hasil perhitungan koefisien korelasi diperoleh = 0,404464. Dengan = 0,404464 diketahui keeratan hubungan model Two Stay Two Stray terhadap kemampuan komunikasi matematis peserta didik memiliki hubungan yang sedang. Sedangkan pada koefisien determinasi ini diperoleh hasil perhitungan yakni r = % sedangkan sisanya dipengaruhi oleh factor lain. Berdasarkan hasil uji koefisien korelasi dan uji koefisien determinasi,dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh mempunyai hubungan % antara model Pembelajaran Two Stay Two Stray terhadap kemampuan komunikasi matematis peserta didik pada materi sistem persamaan linear dua variabel di kelas VIII SMP Gajah Mada Medan. Sehinggga diharapkan model Pembelajaran Two Stay Two Stray ini dapat digunakan sebagai salah satu alternative untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa.
Perbedaan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Antara Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Pada Materi Persamaan Linear Satu Variabel Kelas VII SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan nicomse nicomse; Okti Marlindang Pandiangan
Sepren 2022: Special Issue for NICoMSE 2022 Universitas HKBP Nommensen
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas HKBP Nommensen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36655/sepren.v4i0.820

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan pemahaman konsep matematis siswa antara model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada materi persamaan linear satu variabel kelas VII SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi experiment. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan yang terdiri dari 2 kelas. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VII-3 dan kelas VII-4 yang dianggap memiliki kemampuan kognitif yang sama. Setelah dilakukan perlakuan yang berbeda diperoleh hasil perhitungan dengan menggunakan uji analisis varians data post-test yaitu = 2,45 dan Ternyata sehingga diterima maka dilanjut ke uji hipotesis. Uji Hipotesis dengan α = 0,05 diperoleh dan dimana (1,84 > 1,782). Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data maka diberi kesimpulan yaitu ada Perbedaan Pemahaman Konsep Matematis Siswa antara Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGTdengan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada Materi Persamaan Linear Satu Variabel Kelas VII SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan.
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Pada Pokok Bahasan Lingkaran Kelas VIII SMP Methodist 9 Medan T.A 2021/2022. nicomse nicomse; Yolanda Adelina Lumban Gaol
Sepren 2022: Special Issue for NICoMSE 2022 Universitas HKBP Nommensen
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas HKBP Nommensen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36655/sepren.v4i0.821

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan mendeskripsikan langkah pengembangan LKPD berbasis problem based learning pada materi keliling dan luas lingkaran kelas VIII memenuhi kriteria valid, dan sangat praktis. Model yang digunakan adalah ADDIE. Subjek pada penelitian ini adalah 23 peserta didik kelas VIII di SMP Methodist 9 Medan. Instrumen yang digunakan untuk mengukur aspek kevalidan LKPD ini adalah angket penilaian oleh ahli materi, ahli media, dan ahli bahasa. Kevalidan LKPD dinilai dari penilaian para ahli dengan skor maksimal 5 untuk setiap pernyataan oleh validator yaitu ahli materi, ahli media dan ahli bahasa, LKPD ini diberikan nilai 4,0 dan dikategorikan Valid, sehingga LKPD dapat diujicobakan. Kepraktisan LKPD berdasarkan angket respon peserta didik dengan skor maksimal 5 untuk setiap pernyataan, rata-rata skor yang diperoleh dari respon peserta didik adalah 4,26 dikategorikan Sangat Praktis. Tes kemampuan pemecahan masalah LKPD yang dikembangkan ditinjau dari nilai tes hasil belajar dengan memberikan 5 soal kepada peserta didik kelas VIII SMP Methodist 9 Medan diperoleh persentase ketuntasan sebesar 64,3 dikategorikan Cukup.
Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Dengan Model Program For International Student Assesment(PISA) Konten Quantitiy Pada Materi Himpunan di Kelas VII SMP HKBP Sidorame Medan nicomse nicomse; Bahtiar Girsang
Sepren 2022: Special Issue for NICoMSE 2022 Universitas HKBP Nommensen
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas HKBP Nommensen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36655/sepren.v4i0.822

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif.Populasi dalam penelitian ini sebanyak 16 orang dan sampel sebanyak 16 orang yang diambil dengan teknik purposivesampling.Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan instrumen tes bentuk uraian dan wawancara.Berdasarkan analisis data yang diperoleh menunjukkan bahwa subjek tinggi memiliki kemampuan berpikir kritis yang baik.Subjek sedang memiliki kemampuan berpikir kritis yang kurang baik.Subjek rendah memiliki kemampuan berpikir kritis yang tidak baik.