Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Kualitas Hubungan Seksual Kelompok Lansia Yang Melakukan Senam Ergonomik di Posyandu Jambu 30 Desa Pancakarya Kecamatan Ajung Kabupaten Jember Muhammad Rizqi Ansori; Yunita Satya Pratiwi; Cahya Tri Bagus Hidayat; Ifwarisan Defri
JUMANTIK (Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan) Vol 7, No 3 (2022)
Publisher : Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/jumantik.v7i3.11150

Abstract

Menua merupakan suatu kondisi dimana organ tubuh pada manusia mengalami penurunan fungsinya, khususnya pada organ reproduksi. Penurunan fungsi organ reproduksi pada lansia dapat mengakibatkan kualitas hubungan seksual pada lansia terganggu, namun kondisi ini tidak sepenuhnya membuat lansia kehilangan hasrat seksualnya. Salah satu terapi non-farmakologi untuk memperbaiki kualitas hubungan seksual lansia ialah dengan senam ergonomis. Senam ergonomik akan meningkatkan dan melancarkan sirkulasi darah sehingga suplai darah ke organ intim lancar. Penis mudah ereksi, sedangkan labia minora dan klitoris akan lebih sensitif terhadap rangsang seksual. Tujuan dari penelitian ini ialah mengidentifikasi pengaruh senam ergonomis terhadap kualitas hubungan seksual pada lansia di Posyandu Pancakarya Ajung Kabupaten Jember. Desain penelitian yang digunakan  ialah Pretest-Postest One Group Design. Jumlah populasi 37 responden dan sampel pada penelitian ini yaitu 25 responden dengan menggunakan teknik purposife sampling. Hasil uji statistik menggunakan Wilcoxon Sign Rank Test dengan α=0,05 didapatkan nilai p value 0,000, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh senam ergonomis terhadap kualitas hubungan seksksual pada lansia Di Posyandu Jambu 30 Desa Pancakarya Kecamatan Ajung Kabupaten Jember. Penelitian ini direkomendasikan kepada perawat di posyandu lansia untuk dapat menerapkan senam ergonomis agar kualitas hubungan seksual pada lansia tetap meningkat meskipun diusia lanjut. Kata Kunci: Senam ergonomik, senam lansia, kualitas hubungan seksual, lansia
KARAKTERISTIK FISIK VELVA PISANG-BLUBERI DENGAN VARIASI KONSENTRASI CMC Yolandra Hibatullah Isnaini; Jariyah Jariyah; Ifwarisan Defri
Journal of Food Technology and Agroindustry Vol 4 No 2 (2022): Journal of Food Technology and Agroindustry
Publisher : Journal of Food Technology and Agroindustry dipublikasikan oleh Universitas Wiraraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/jfta.v4i2.1910

Abstract

Banana is one of the most popular fruits that contains high nutrition. However, banana is perishable or easily rotten; therefore, further processing is necessary. One of the products produced from raw banana ingredient is Velva. However, Velva that was formed from banana has rather unatrractive color, thus it's important to add another ingredient such as blueberries. Blueberries add nutritional value to the Velva since they contain Vitamin C and anthocyanins which can act as antioxidants and add on red-purplish color. The problem arises in the Velva manufacturing is the formation of unstable texture; therefore, CMC as a stabilizer is needed. This study aims to determine the physical characteristics of the produced Velva using the proportions of bananas and blueberries and the CMC concentrations. This study used a completely randomized design with two factored factorial patterns. Factor I was the proportion of bananas:blueberries (40:60, 50:50 and 60:40) and Factor II was the CMC concentrations (0.1, 0.3, and 0.5%). Each treatment was repeated three times. The data obtained were analyzed using SPSS ver. 26 with Duncan's advanced test level of 5%. The best treatment was obtained at the proportion of bananas:blueberries (40:60) and CMC concentrations of 0.5% with viscosity criteria of 162 mPas, melting time of 19.340 mins/10 g, overrun of 34.333% with color analysis of *L 27.472, a*43.207, b*0.817.