Mutia Yuhesti
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Tanjungpinang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBUATAN SARANA SANITASI SEBAGAI UPAYA PENURUNAN ANGKA BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN DI RT 02 DESA PENGUDANG TAHUN 2022 Hevi Horiza; Iwan Iskandar; Mutia Yuhesti
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Volume 3 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i3.7465

Abstract

Kabupaten Bintan masih banyak masyarakat yang Buang Air Besar (BAB) sembarangan. Untuk Kabupaten Bintan berdasarkan data dari Dinas Kesehatan telah ada beberapa Desa yang ODF akan tetapi masih banyak lagi Desa yang sedang dalam tahap menuju Desa ODF salah satunya adalah Desa Pengudang. Masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir Kabupaten Bintan sebagian besar membuang tinjanya langsung ke laut dan rawa. Sebagian dari mereka masih menjadikan rawa-rawa dan saluran drainase sebagai tempat BAB dan sudah menjadi kebiasaan masyarakat yang memandang kawasan pesisir adalah septictank raksasa, sehingga tidak perlu repot mengeluarkan biaya untuk membangun sarana pembuangan tinja yang semestinya. Berdasarkan hasil survei lapangan pada RT 02 Dusun 1 masih ada masyarakat yang tidak menggunakan jamban dengan tanki septik dan membuang tinjanya langsung ke laut, rawa dan semak-semak. Oleh karena itu maka penulis tertarik untuk melakukan pengabdian masyarakat dengan judul Pembuatan Sarana Buang Air Besar Pada RT 02 Dusun 1 Dalam Rangka Mewujudkan Desa Pengudang Menjadi Desa ODF. Pada Pelaksananaan pengabdian masyarakat kami membantu dalam penyediaan sarana buang air besar pada salah satu rumah warga yang ada di RT 02 Dusun 1 Desa Pengudang. Penyediaan sarana buang air besar ini di lengkapi dengan sedikit pendekatan kepada masyarakatnya agar nanti menggunakan sarana buang air besar yang kami sediakan dan tidak lagi menjadikan laut, rawa dan semak-semak sebagai septictanknya.
PENYEDIAAN JAMBAN SEHAT MENUJU MASYARAKAT STOP BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN DI RT 06 DESA PENGUDANG KABUPATEN BINTAN TAHUN 2022 Iwan Iskandar; Hevi Horiza; Mutia Yuhesti
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Volume 3 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i3.7640

Abstract

Kabupaten Bintan menduduki peringkat ke-3 kasus stunting di Provinsi Kepulauan Riau dengan prevalensi 20% berdasarkan data SSGI Tahun 2021. Untuk Desa Pengudang sendiri memiliki angka kejadian stunting sebanyak 7 kasus. Untuk menurunkan angka stunting dilakukan pendekatan melalui intervensi Gizi sensitf melalui program Desa Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS) atau Open Defecation Free (ODF). Desa Pengudang termasuk salah satu desa yang sebagian masyarakatnya masih belum Stop Buang Air Besar Sembarangan. Masih ada masyarakatnya yang memanfaatkan kebun, semak dan parit sebagai tempat buang air besar. Selain karena kebiasaan, pengetahuan dan ekonomi menjadi faktor yang menyebabkan masyarakat Desa Pengudang masih belum stop Buang Air Besar Sembarangan. Selain itu persepsi masyarakat terhadap program adalah mereka menerima sesuatu dari pemerintah. Sedikit kesulitan ketika program tersebut mengharapkan partisipasi masyarakat. Karenanya kegiatan yang dilakukan untuk merubah perilaku masyarakat dalam buang air besar sembarangan dilakukan dengan penyediaan jamban sehat, sehingga diharapkan masyarakat dapat berubah perilakunya dari buang air besar sembarangan menjadi stop Buang Air Besar Sembarangan dan menjadi contoh bagi masyarakat lainnya. Tersedianya jamban sehat bagi masyarakat di RT. 06 Dusun 2 diharapkan dapat mempercepat proses Desa Pengudang Stop Buang Air Besar Sembarangan.