Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MANFAAT TABEL DATA USAHATANI BAGI PETANI DI KELURAHAN BLABAK, KECAMATAN PESANTREN, KOTA KEDIRI Eko Yuliarsha Sidhi; Nina Lisanty; Yuliyanto Yuliyanto; Exzanidan Fahas
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia Vol. 5 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan ini muncul salah satunya, dikarenakan antara lain akibat dari kurangnya pengetahuan dan ketrampilan petani dalam mencatat data kegiatan usaha taninya, sehingga menyebabkan petani sendiri mengalami kesulitan di dalam membuat perencanaan usahataninya, yang akibatnya hasil produksi dan pendapatan usaha taninya tidak sesuai harapan. Di samping itu, apabila ada pihak-pihak lain baik instansi terkait maupun pihak akademisi juga akan memgalami kesulitan untuk memperoleh data yg baik dan benar seperti di Kelurahan Blabak, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Oleh karena itu harus ada solusi atau jalan keluar. Tentu saja dalam kegiatan ini petani membutuhkan pendampingan dan bimbingan untuk mengatasi hal tersebut di atas. Sekaligus walau dalam suasana pandemi covid-19 kegiatan ini diharapkan dapat mendukung program pemerintah dalam penguatan ketahanan pangan daerah berdasarkan pada potensi dan keunggulannya. Kegiatan pelatihan dan pendampingan diberikan kepada lima belas petani sebagai perwakilan dari kelompok tani di area. Tim pelatih adalah tidak hanya tenaga pendidik dan mahasiswa di perguruan tinggi, namun juga merupakan bagian penting dari penyuluh pertanian di area. Kegiatan pelatihan dan pendampingan berdampak positif terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan petani setempat dalam melakukan pencatatan kegiatan usahatani mereka dalam bentuk Tabel Data Usaha tani. Kata Kunci: Tabel, data, usaha tani, perencanaan, pencatatan.
Pendekatan Eskalasi Usaha Perikanan Mas Koki (Carrasius auratus) di Kabupaten Tulungagung Naning Lailatul Fitriyah; Tutut Dwi Sutiknjo; Eko Yuliarsha Sidhi; Agustia Dwi Pamujiati
JINTAN : Jurnal Ilmiah Pertanian Nasional Vol. 2 No. 2 (2022): JULY
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jintan.v2i2.2784

Abstract

Goldfish (Carassius auratus) is an ornamental fish with promising agribusiness prospects. One of the cultivation areas with potential for development is Tulungagung Regency. The research was conducted at the Fish Cultivation Group (Pokdakan) Tirto Mulyo Asri, located in Wajak Lor Village, to analyze a particular approach to escalating goldfish culture in the area. The study adopted the Force Field Analysis (FFA) method with a qualitative descriptive analysis approach. The analysis showed five factors driving and inhibiting goldfish cultivation at the research site. The highest driving factor is consumer demand, while the highest inhibiting factor is bad weather conditions, namely the transition season (seasonal shift). The key success factor based on the driving factors for elevated consumer demand means that it focuses on maintaining consumer confidence in the products produced. On the other hand, the key success factor in overcoming the inhibiting factors for bad weather conditions or the transitional season is focusing on weather prediction through collaboration with the government, such as the BMKG. The best approach to halting goldfish culture in the Tirto Mulyo Asri Tulungagung Fish Cultivation Group is to maximize the key driving factors and minimize the key inhibiting factors.