Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN HYBRID DALAM KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS XI SMAIT AL USWAH BANGIL Saefuddin Famsah
BASA Journal of Language & Literature Vol. 2 No. 2 (2022): Bulan 10 Tahun 2022
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/basa.v2i2.18775

Abstract

Some students find writing short stories difficult and boring. One way to improve writing skills is to use a hybrid learning model. It is a type of learning that combines various methods to help learn new information. Hybrid learning is a learning model that combines traditional face-to-face and online learning resources. This allows for smarter learning experiences for both students and teachers. The purpose of this study was to test the effectiveness of the hybrid learning model in the short story writing skills of class XI SMAIT Al Uswah Bangil. This type of research uses a pre-experimental design with one group pretest-posttest. Collecting data in this study using a questionnaire. The results of data analysis using the different test, namely the Paired sample t-test, found that the p value was 0.000 <α 0.05, which means that the results of the study showed that the hybrid learning model proved effective in short story writing skills for class XI students at SMAIT Al Uswah Bangil.
PEMANFAATAN ANEKDOT DALAM MEMBUAT KOMIK STRIP BERTEMA SOSIAL BAGI PESERTA DIDIK SMK BIDANG ANIMASI : KAJIAN SASTRA INTERDISIPLINER Imrotin Imrotin; Saefuddin Famsah; Ari Ambarwati
Jurnal Ilmiah Sastra dan Pembelajaranya Vol 11, No 2 (2023): Bahasa, Sastra dan Pembelajarannya Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Program
Publisher : NOSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Anekdot dalam komik strip bertema sosial strategis dipajankan pada peserta didik sekolah menengah. Anekdot diajarkan dalam mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), sedangkan komik strip merupakan salah satu kompetensi dalam teori kejuruan bidang Animasi. Penelitian ini mengeksplorasi kolaborasi anekdot dalam komik strip melalui pembelajaran sastra interdisipliner yang mendekatkan sastra padadunia kerja peserta didik. Tujuan penelitian pengembangan ini adalah menyusun purwarupa komik strip yang bersumber dari anekdot sebagai perpaduan bidang sastra dan teori kejuruan animasi. Tahapan penelitian terdiri dari define dan design. Tahap define merupakan pengumpulan informasi awal yang dilakukan dengan teknik kuesioner pada peserta didik serta wawancara dengan guru bahasa Indonesia dan Teori Kejuruan. Pada tahap design peneliti mengikuti langkah pembuatan komik strip. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik bidang Animasi terbantu menyusun komik strip kritik sosial dengan menggunakan anekdot. Langkah-langkah dalam penyusunan komik strip bertema kritik sosial menggunakan anekdot terdiri dari (1) menentukan ide, (2) memilih karakter, (3) membuat premis/sinopsis, (4) membuat alur cerita, dan (5) menentukan plot twist. Tahap selanjutnya ialah proses digitalisasi sehingga komik strip dapat digunakan baik dalam pembelajaran tatap muka maupun daring. Temuan penelitian mengindikasikan bahwa anekdot membantu peserta didik SMK bidang Animasi dalam membuat komik strip bertema sosial. Penelitian lanjutan terkait efektivitas penggunaan anekdot dalam membuat komik strip bertema sosial pada peserta didik SMK bidang animasi perlu dilakukanKata kunci: Anekdot, Komik strip, SMK animasi, Sastra interdisipliner.
PERENCANAAN BAHAN AJAR TEKS ANEKDOT DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN ABAD 21 PADA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Saefuddin Famsah; Imrotin Imrotin; Sri Wahyuni
Jurnal Ilmiah Sastra dan Pembelajaranya Vol 11, No 2 (2023): Bahasa, Sastra dan Pembelajarannya Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Program
Publisher : NOSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Keterampilan abad 21 merupakan jawaban dunia pendidikan dalam menyambut era industri 4.0. Bahan ajar bahasa Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) juga perlu menyesuaikan dengan pendekatan tersebut. Sinkronisasi kurikulum SMK dengan industri tentu membawa keuntungan tersendiri bagi penyusunan bahan ajar teks anekdot khususnya keahlian Animasi. Penelitian pengembangan dengan metode 4D ini berusaha membuat prototipe bahan ajar yang menerapkan keterampilan abad 21 berbantuan Google Sites. Tahapan penelitian terdiri atas riset awal dan pengumpulan informasi, landasan dan perencanaan produk, dan pengembangan format produk. Tahapan pengujian produk tidak dilaksanakan. Guru mengalami kesulitan dalam menuntaskan materi dikarenakan jam pembelajaran sering digunakan untuk kegiatan kejuruan. Penerapan keterampilan abad 21 dalam bahan ajar anekdot sebagai berikut: (1) berpikir kritis (crtitical thinking) diterapkan pada kegiatan mengidentifikasi struktur dan kebahasaan; (2) komunikasi (communication) dilaksanakan dengan mempresentasikan idenya untuk diunggah melalui media sosial; (3) kolaborasi (collaboration) dengan kegiatan berkelompok dalam menulis anekdot berdasar komik strip; dan (4) kreativitas dan inovasi (creativity and innovation) dalam menyusun teks anekdot berdasar komik strip berdasar urutan yang diberikan.Kata kunci: anekdot, bahan ajar, mobile learning, keterampilan abad 21, sekolah menengah kejuruan.