Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DESA MELALUI PENGGUNAAN DANA DESA BERBASIS PARTISIPATIF Elly Karmeli; Suprianto Suprianto; Marisa Sutanty; Subhan Purwadinata; Roos Nana Sucihati
Jurnal Ilmiah Hospitality Vol 11 No 2: Desember 2022 (in Press)
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jih.v11i2.2322

Abstract

Peningkatan kesejahteraan masyarakat desa dapat terwujud melalui penggunaan dana desa berbasis partisipatif yang didasarkan pada kewenangan yang telah dimiliki oleh pemerintah desa, karena penggunaan dana desa menjadi tanggung jawab penuh pemerintah desa dalam penelitian ini sebagaimana penerapan yang dilakukan di desa Sebasang Kecamatan Moyo Hulu Kabupaten Sumbawa. Memanfaatkan kewenangan desa berdasarkan UU No.6 tahun 2014 tentang Desa yaitu kewenangan berdasarkan hak asal usul dan kewenangan berskala desa, maka pemerintah desa secara otoritatif dapat memberikan ruang bagi aspiratif masyarakat dengan mengedepankan prakarsa masyarakat dalam penggunaan dana desa yang berlandaskan pada partisipasi aktif masyarakat desa. Konsep penggunaan dana desa berbasis partisipatif idealnya tetap berlandaskan pada kewenangan desa, maka konsep ini menjadi pendekatan yang cukup efektif dalam pembangunan desa yang mandiri dan berkelanjutan, untuk dapat menjawab berbagai permasalahan yang muncul dalam penggunaan dana desa.
MENELISIK POLA PADAT KARYA TUNAI DESA ( PKTD) DALAM PENGGUNAAN DANA DESA Subhan Purwadinata; Elly Karmeli; Ika Fitriani; Suprianto Suprianto; Asmini Asmini; Marisa Sutanty
Jurnal Ilmiah Hospitality Vol 11 No 2: Desember 2022 (in Press)
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jih.v11i2.2325

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya Program Padat Karya Tunai Desa (PKTD) Sebagai program prioritas penggunaan dana desa tahun 2021 di desa Baru Tahan Kecamatan Moyo Utara Kabupaten Sumbawa sebagaai salah satu desa yang menjadi pilot project pelaksanaan program PKTD yang sampai saat ini dirasakan masih belum berjalan dengan baik. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan menelusuri pola pengembangan program Padat Karya Tunai Desa (PKTD) sekaligus menemukan hambatan yang terjadi dalam program PKTD dan menemukan upaya apa saja yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam pelaksanaan program PKTD di desa Baru Tahan Kecamatan Moyo Utara. Penelitian ini menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah model Miles & Hubberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program Padat Karya Tunai Desa (PKTD) di desa Baru Tahan Kecamatan Moyo Utara bahwa dana desa digunakan untuk peningkatan kapasitas masyarakat desa agar memiliki kompetensi, pemanfaatan dana desa dan tenaga pendamping profesional dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat dan peningkatan koordinasi atau kerja sama antara pemerintah desa, pelaksana kegiatan dan masyarakat.
SOSIALISASI PENGUATAN NILAI BUDAYA SEBAGAI STRATEGI MARKETING UNTUK KEBERLANJUTAN USAHA YEH BULELENG DI MASA COVID-19 Sri Rahayu; I Putu Gede Diatmika; Subhan Purwadinata; Ika Fitriyani
Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/jpml.v4i1.379

Abstract

Tujuan kegiatan sosialisasi adalah untuk memperkuat strategi marketing dengan mempertahankan nilai budaya yakni menggunakan sumber air “tirta mumbul” sebagai daya tarik yang bernilai jual dengan menyusun strategi marketing yaitu menjamin kualitas, kuantitas dan kontinuitas ketersediaan air bersih. Kegiatan dilaksanakan secara “daring” pada Perusahaan Air Minum Yeh Buleleng di Kabupaten Buleleng, Singaraja, Bali, pada bulan Mei 2021. Metode yang digunakan pada kegiatan sosialisasi yaitu ceramah “daring” melalui aplikasi Zoom. Peserta diberikan pengetahuan dan pemahaman tentang strategi marketing untuk keberlanjutan usaha di masa Covid-19. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pemahaman dan pengetahuan terkait strategi marketing dalam upaya mempertahankan usaha, mengembangkan usaha dan memperbaiki kualitas dan kuantitas. Penguatan strategi marketing; Promosi, Tingkat Kompetitor, Sarana dan Prasarana serta Kompetensi Karyawan. Penguatan Marketing Manajer; Memperluas Pangsa Pasar, Meningkatkan Kualitas dan Mutu Layanan serta Meningkatkan Loyalitas Konsumen.
SOSIALISASI PERENCANAAN INTEGRASI PROGRAM MENUJU PRODUK ICONIC GLOBAL PADA BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) DI KABUPATEN SUMBAWA Subhan Purwadinata; Elly Karmeli; Sri Rahayu
Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/jpml.v4i1.397

Abstract

Tujuan pengabdian ini adalah sebagai alternatif untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang sedang dihadapi oleh BUMDes di Kabupaten Sumbawa yang masih minim produktivitas dalam hal kelembagaan dan kewirausahaan melalui perencanaan integrasi program yaitu program pemerintah daerah satu desa satu produk/One Village one Product (OVOP) dengan program baru Global Gotong Royong Tetrapreneur (G2RT) Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegunaan perencanaan integrasi program ini dapat sekaligus dijadikan sebagai alat untuk bekerja sama dengan pihak ketiga dalam hal pendanaan, pembinaan, dan pengembangan agar usaha BUMDes layak secara ekonomi, sosial dan memiliki ruang pemasaran produk unggulan yang mengglobal atau dapat menjadi produk Iconic Global. Melalui program pengabdian pada masyarakat ini diharapkan ada peningkatan kapasitas kelembagaan dan kewirausahaan BUMDes dalam penyusunan perencanaan integrasi program dari keterpaduan dua program tersebut melalui pelatihan (ToT) dan implementasi program berupa materi edukasi bagi pengelola BUMDes tentang pengelolaan kelembagaan dan kewirausahaan utamanya produk inovasi BUMDes yang lahir dari potensi lokal desa melalui program integrasi tersebut. Metode yang digunakan adalah melaksanakan kegiatan pengabdian ini melalui media online (Zoom Meeting) adalah berbentuk sosialisasi rencana strategis program dalam bentuk Webinar dengan mengundang 157 BUMDes di wilayah Kabupaten Sumbawa, Dinas Pemberdayaan Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Sumbawa, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Sumbawa, Founder G2RT Daerah Istimewa Yogyakarta, Biro Pemberdayaan Masyarakat (Bermas) Pemerintah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Persatuan BUMDes Indonesia (PBI) Indonesia dan PBI Nusa Tenggara Barat dan peserta dari akademisi dosen dan mahasiswa dan praktisi terkait. Hasil yang diperoleh dari pelaksanaan pengadian kepada masyarakat ini adalah pihak BUMDes di Kabupaten Sumbawa diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam memahami konsep penting dalam teknik penyusunan dokumen perencanaan integrasi program One Product One Village (OPOV) dengan program G2RT menuju produk iconic global yang diterapkan dalam kelembagaan dan kewirausahaan BUMDes, serta menghasilkan draft perencanaan program strategis BUMDes yang berbasis pada integrasi program (OVOP dan G2RT).
TINJAUAN KRITIS PENERAPAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA BATUROTOK, KECAMATAN BATULANTEH Ika Fitriyani; Muhammad Nur Fietroh; Subhan Purwadinata
Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/jrktl.v4i1.381

Abstract

Perencanaan Pengembangan desa merupakan proses tahapan kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah desa yang melibatkan BPD dan unsur masyarakat secara partisipatif guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya desa dalam rangka mencapai tujuan pembangunan desa. Perencanaan pembangunan di Desa Batu Rotok Kecamatan Batulanteh belum berjalan maksimal karena kurangnya informasi masyarakat dalam proses perencanaaan pembanguan desa, sosialisasi masyarakat desa dengan pemerintah desa sangat minim. Pembangunan yang terkadang tidak tepat sesuai dengan rencana, baik itu perencanaan, pelaksanaan maupun penyelesaianya serta adanya kegagalan pada program-program pembangunan desa yang berakibat pada kurangnya respon pemerintah desa dengan masyarakat setempat. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif, pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, dokumentasi dan literatur sebagai rujukan menyelesaikan peneltian ini serta teknik analisis kulitatif dengan ini memberikan hasil bahwa dengan melihat dari sudut pandang praktik menjelaskan bahwa cukup setuju jawaban responden dalam menyelenggarakan perencanaan pembangunan di Desa Batu Rotok Kecamatan Batulanteh.