Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Nilai Pendidikan Islam Dalam Al-Qur’an Surat ‘Abasa Muammar Zuhdi Arsalan; Zuhdiah Zuhdiah; Zulfianah Sunusi
AL-HIKMAH (Jurnal Pendidikan dan Pendidikan Agama Islam) Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Pendidikan dan Pendidikan Agama Islam
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (LPPM) UNIKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36378/al-hikmah.v4i2.2319

Abstract

Nilai-nilai pendidikan Islam yang diaplikasikan dalam dunia pendidikan di Indonesia masih sangat minim. Hal ini tentunya sangat memprihatinkan, sebab Indonesia merupakan Negara dengan penduduk Islam terbesar di dunia. Maka dari itu penulis melakukan penelitian terhadap Q.S ‘Abasa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan data yang diperoleh melalui sumber literer (library research), yaitu kajian literature melalui penelitian kepustakaan. Sumber data primer penelitian ini adalah kitab-kitab Tafsir, kemudian sumber-sumber lain yang berkaitan. Analisis yang penulis gunakan adalah analisis isi (content analysis), yaitu teknik yang digunakan untuk menarik kesimpulan melalui usaha menemukan karakteristik pesan yang dilakukan secara sistematis dan obyektif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa di dalam Surah ‘Abasa terdapat nilai Pendidikan Islam yaitu nilai akidah dan akhlak. Nilai akidah meliputi:1). Meyakini bahwa Allah SWT yang menciptakan manusia. 2). Meyakini Adanya Kematian dan Hari Kebangkitan. 3). Meyakini Bahwa Allah SWT yang Berkuasa Mengatur Alam Semesta. 4). Kepastian Datangnya Hari Kiamat. Adapun nilai akhlak meliputi: 1). Tidak boleh Bersikap Diskriminatif. 2). Bersikap Itsar Terhadap Sesama Muslim. 3). Menjaga Hubungan Baik dengan Saudara Sesama Muslim.
Relevansi Empat Kompetensi Dasar Guru dalam Kegiatan Pembelajaran Pasca Covid-19 Zulfianah Sunusi
Jurnal Ilmiah Tarbiyah Umat Vol. 12 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Tarbiyah Umat (JITU)
Publisher : IAI DDI POLEWALI MANDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36915/jitu.v12i1.175

Abstract

Virus covid-19 adalah wabah penyakit yang mengakibatkan banyaknya perubahan dalam kehidupan sehari-hari di bidang perekonomian khususnya dalam beberapa aktifitas di bidang pendidikan. Selama masa pandemic covid-19, semua kegiatan pembelajaran yang ada di sekolah di lakukan secara daring/online. Hal tersebut membuat peserta didik harus beradaptasi dalam suasana belajar baru dan memfasilitasi dirinya dengan menggunakan handphone maupun kuota belajar. Namun, dalam hal ini pemerintah memberikan bantuan kepada peserta didik agar mempermudah proses belajar-mengajar. Meski demikian, terdapat beberapa hambatan yang di alami seperti terjadinya kendala jaringan yang kurang bagus termasuk di daerah-daerah terpencil. Dalam hal ini guru harus mampu memahami kondisi tersebut demi tercapainya proses beajar-mengajar, serta di dukung oleh penguasaan 4 kompetensi yang harus di miiki oleh setiap guru.
Identifying Key Predictors of Academic Engagement in Low-Performing Schools: The Interplay Between Social Context and Psychological Factors Bulqia Mas'ud; Zulfianah Sunusi; Zuhdiah Zuhdiah; Okky Naomi Sahupala
EDUKASIA: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 5 No. 1 (2024): Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : LP. Ma'arif Janggan Magetan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62775/edukasia.v5i1.1348

Abstract

Research shows that students’ academic engagement is influenced by both social and psychological factors. This study aims to explore which aspects of social context (family, school, and community), and psychological traits (self-efficacy, perseverance, and resilience) affect academic engagement. A quantitative approach with correlational design and multiple regression analysis was used. The research included 437 students from primary and junior high schools, focusing on 15 schools identified as having low to medium academic performance. The findings indicate that within the social context, family-related factors, particularly parental supervision, along with the number of teachers, are significant predictors of academic engagement. Among psychological factors, self-efficacy, perseverance, and resilience all positively influence engagement, with self-efficacy being the most significant. Overall, psychological factors were found to have a stronger impact on academic engagement than social factors. The study concludes that despite challenges such as socioeconomic disadvantages and limited support from schools and communities, students can still achieve better academic outcomes if they develop key psychological strengths. Providing interventions that promote self-belief and motivation can help students cultivate self-efficacy, perseverance, and resilience, which are critical for their future success. This highlights the importance of nurturing these traits to improve academic engagement and achievement.