Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Upaya Meningkatkan Pemahaman Belajar Peserta Didik Dalam Pembelajaran PPKN Melalui Value Clarification Technique Fahimatul Ulumiah; Apriliyani Diah Kartikasari
Jurnal Sekolah Dasar Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Sekolah dasar
Publisher : LPPM Universitas Buana Perjungan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/jurnalsekolahdasar.v7i2.2179

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman Peserta didik melalui adanya penerapan model Value Clarification Technique (VCT) dalam pembelajaran PPKn di kelas V MI Mambaul Ulum Rejomulyo Kota Kediri. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Prosedur dan langkah-langkahnya mengikuti prinsip dasar penelitian tindakan kelas (classroom action research). Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian dapat diperoleh kesimpulan bahwa dengan menggunakan model Pembelajaran Value Clarification Technique (VCT) dapat meningkatkan pemahaman konsep peserta didik pada mata pelajaran PPKn materi hak, kewajiban dan tanggung jawab warga negara dalam kehidupan sehari-hari. Dari hasil penelitian yang telah dijelaskan bahwasanya proses pembelajaran PPKn sebelum dilaksanakannya strategi Value Clarification Technique (VCT) di kelas V MI Mambaul Ulum Kota Kediri yaitu memiliki tingkat persentase yang rendah. Nilai yang diperoleh hanya 17,65% . Pada siklus I, hasil belajar mengalami peningkatan dengan angka persentase sebanyak 35,3%. Sedangkan pada siklus II, hasil belajar mengalami peningkatan dengan angka persentase sebanyak 82,35 %. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Model Pembelajaran Value Clarification Technique (VCT) dapat meningkatkan pemahaman siswa. Abstract This study aims to improve students' understanding through the application of the Value Clarification Technique (VCT) model in Civics learning in class V MI Mambaul Ulum Rejomulyo, Kediri City. This research uses a qualitative research type. The procedures and steps follow the basic principles of classroom action research. Based on the results and discussion of the research, it can be concluded that using the Value Clarification Technique (VCT) learning model can improve students' understanding of concepts in Civics subjects regarding the rights, obligations and responsibilities of citizens in everyday life. From the research results, it has been explained that the Civics learning process prior to the implementation of the Value Clarification Technique (VCT) strategy in class V MI Mambaul Ulum Kediri City has a low percentage level. The value obtained is only 17.65%. In the first cycle, learning outcomes have increased with a percentage figure of 35.3%. While in the second cycle, learning outcomes have increased with a percentage figure of 82.35%. The results of this study indicate that the Value Clarification Technique (VCT) Learning Model can improve students' understanding.
MODEL RADEC: MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIRKREATIF DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA MI AL MUWAZANAH fahimatul ulumiah; Hamam; Nasrul Syarif
JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar) Vol. 8 No. 2: OKTOBER (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/f4v3em72

Abstract

Kemampuan berpikir kreatif dan pemahaman konsep merupakan kompetensi penting abad ke-21, terutama dalam pembelajaran Matematika di sekolah dasar. Namun, studi pendahuluan di MI Al Muwazanah menunjukkan bahwa pembelajaran masih berpusat pada guru dan siswa kurang aktif serta kesulitan menghadapi soal-soal HOTS. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh model pembelajaran RADEC (Read, Answer, Discuss, Explain, Create) terhadap kemampuan berpikir kreatif dan pemahaman konsep peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasi eksperimen dan desain nonequivalent control group. Instrumen penelitian berupa soal uraian, dengan analisis data melalui uji normalitas, homogenitas, uji-t, dan regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model RADEC berpengaruh signifikan terhadap kemampuan berpikir kreatif (p = 0,001 < 0,05) dan pemahaman konsep matematika (Paired Test p = 0,000 < 0,05) dengan rata-rata N-gain sebesar 69,69%, lebih tinggi dibanding kelompok kontrol yang hanya 20,96%. Namun, hasil uji regresi menunjukkan tidak ada pengaruh signifikan secara simultan terhadap kedua variabel tersebut. Temuan ini menyarankan bahwa RADEC lebih efektif jika difokuskan pada satu kompetensi dalam satu waktu pembelajaran. Oleh karena itu, perlu penguatan pada tahap diskusi, penjelasan, dan penciptaan agar hasil belajar lebih optimal.