Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PROFIL PENGELOLAAN OBAT DI GRIYA LANSIA HUSNUL KHATIMAH KEC. WAJAK KAB. MALANG (ANALISIS FENOMENOLOGI) Devanus Devanus Lahardo; Ani Riani Hasana; Veronica Tindaon
Jurnal Keperawatan Dirgahayu (JKD) Vol 4 No 2 (2022): October
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, STIKES Dirgahayu Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52841/jkd.v4i2.255

Abstract

ABSTRAK Berdasarkan data Susenas, jumlah lansia di Jawa Timur telah mencapai 4,45 juta jiwa. Populasi lanjut usia di Kabupaten Malang termasuk cukup tinggi. Menurut data, pada tahun 2018 jumlah lanjut usia Kab. Malang mencapai 8,57% (Badan Pusar Statistik, 2018). Dalam kehidupan sehari-hari ketidakpatuhan dan kepatuhan dipengaruhi oleh interaksi nilai yang diyakini oleh seorang lansia, pengetahuan dan pengalaman hidup lansia, dukungan keluarga, kemampuan tenaga profesional dalam mengajarkan dan menganjurkan sesuatu, serta komplesitas cara dan aturan hidup yang diterapkan oleh lansia yang berhubungan dengan konsep diri lansia. Berdasarkan fenomena tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian kualitatif mengenai profil pengalolaan obat di Griya Lansia Husnul Khatimah Kec. Wajak. Kab.Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil pengelolaan obat mrliputi cara mendapatkan obat, pelayanan yang diberikan dan cara penggunaan obat. Pengambilan data dilakukakan dengan wawancara mendalam ( in depth interview), dan peneliti sebagai instrumen penelitian. Hasil wawancara partisipan dianalisis, menentukan kata kunci, menyusun sub tema dan menentukan tema utama. Hasil : didapat 8 sub tema yang menghasilkan 4 tema yaitu : pengalaman empiris, kerjasama, tidak mengambil resiko dan komunikasi terapeutik. Kesimpulan dengan kerjasama yang baik membuat lansia tidak kekurangan obat serta melalui pengalaman para perawat dan caregiver mampu mendistribusikan dan peyimpanan obat dengan tepat dan baik. Saran dari penilitian ini adalah bagi penelitian selanjutnya meneliti mengenai analisis faktor yang berhubungan dengan keberhasilan pengobatan di Griya Lansia Kata Kunci : pengalaman,lansia,petugas kesehatan, pengelolaan obat
Uji Kandungan Rhodamin B Pada Sediaan Masker Wajah Di Kota X Menggunakan Metode Kromatografi Lapis Tipis Miranti, Maria Rosana; Anisyah, Luluk; Ani Riani Hasana
Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, dan Klinis Komunitas Vol. 1 No. (2) (2023): Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, dan Klinis Komunitas
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/jfmc.v1i(2).13

Abstract

Masker wajah merupakan salah satu jenis produk perawatan kecantikan. Masker wajah digunakan untuk membersihkan dan mencerahkan kulit. Rhodamin B merupakan salah satu zat warna yang digunakan sebagai pewarna tekstil. Rhodamin B termasuk bahan kimia berbahaya yang penggunaannya sering disalahgunakan terutama pada produk kosmetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan Rhodamin B pada sediaan masker wajah yang beredar di salah satu toko yang ada di kota X. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis kandungan Rhodamin B pada sediaan masker wajah dilakukan dengan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) menggunakan silica gel GF 254 dengan N-butanol : etil asetat : ammonia dengan perbandingan (55:20:25) sebagai eluen. Hasil penelitian menunjukkan nilai Rf Sampel A2 memiliki rata-rata sebesar 0,72 dibandingkan dengan nilai Rf Rhodamin B1 yang memiliki rata-rata 0,71 sehingga memiliki selisih nilai Rf <0,2 sedangkan sampel B dan C tetap berada pada titik penotolan. Meskipun demikian, sampel A, B, C apabila dilihat secara visual tidak terlihat adanya noda, apabila dilihat menggunakan sinar UV 254 tidak menunjukkan adanya fluorsensi warna kuning. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan sampel A,B, dan C tidak mengandung Rhodamin B.
Penentuan Toksisitas Ekstrak Kulit Naga Merah dan Kulit Apel Manalagi Metode Brine Shrimp Lethality Test Andika, Venny Kurnia; Ani Riani Hasana; Yushinta Elsa Valina
Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, dan Klinis Komunitas Vol. 1 No. (2) (2023): Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains, Teknologi, dan Klinis Komunitas
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/jfmc.v1i(2).15

Abstract

Sebanyak 30-35% dari bagian buah merupakan kulit buah yang seringkali terbuang dan belum dimanfaatkan secara maksimal, padahal mengandung senyawa yang sifatnya berkhasiat bagi kesehatan. Buah naga merah dan apel manalagi merupakan buah-buahan yang rutin dikonsumsi masyarakat untuk kesehatan karena mengandung antioksidan yang tinggi. Kulit buah naga merah kaya akan antosianin yaitu pigmen merah alami yang memiliki kemampuan sebagai antioksidan, sedangkan kulit buah apel tinggi akan flavonoid yang menunjukkan tingginya aktivitas antioksidan. Saat ini telah banyak minuman kesehatan yang memanfaatkan bagian dari tanaman maupun buah untuk dijadikan sebagai terapi kesehatan sehingga perlu dilakukan pengujian yang bertujuan untuk menentukan khasiat serta keamanan produk. Metode yang dapat dilakukan adalah pengujian dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) untuk menentukan tingkat toksisitas suatu sampel yang diukur terhadap kematian Artemia salina. Pengujian dilakukan dengan mengukur toksisitas ekstrak kulit buah naga dan ekstrak kulit apel manalagi terhadap mortalitas Artemia salina dengan menentukan nilai LC50 dari masing-masing ekstrak sampel. Nilai LC50 ekstrak etanol 70% kulit buah naga merah yang diujikan pada larva Artemia salina sebesar 39,82479812 µg/mL dan nilai LC50 ekstrak etanol 70% kulit apel Manalagi yang diujikan larva Artemia salina sebesar 61,3205876 μg/mL. Hasil uji toksisitas menyatakan bahwa kedua sampel ekstrak tersebut termasuk dalam kategori toksik.
Quantitative Structure Property Relationships of Curcumin Compounds and Its Derivatives as Potential Anticancer Agents against PCNA Receptors with Molecular Docking Method: Hubungan Kuantitatif Struktur Properti Senyawa Turunan Kurkumin sebagai Antikanker Potensial dengan Metode Penambatan Molekul terhadap Reseptor PCNA Santoso, Chiara Nathalie; Sugiyanto Sugiyanto; Ani Riani Hasana
Berkala Ilmiah Kimia Farmasi Vol. 12 No. 1 (2025): June
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/bikfar.v12i1.61822

Abstract

Nowadays, cancer therapy has significant negative consequences on the body. Prevention of these adverse effects can be done by developing new drug compounds that targeted the Proliferating Cell Nuclear Antigen (PCNA) receptor. Natural compounds such as curcumin with their multitarget properties have the potential to bind to this receptor. This study tested the curcumin compound and several of its derivatives to bind to the PCNA receptor on cancer cells and then predicted the physicochemical properties that affect the curcumin derivative compounds. The in silico docking used AutoDock Vina, molecular docking was carried out to predict interaction energy (ΔG) of curcumin derivatives against PCNA compared with compound AOH1996. The physicochemical properties that affect ΔG are seen by analyzing the quantitative structure property relationship (QSPR). As a result, the curcumin derivatives Dihydroxytetrahydrocurcumin is predicted to have ΔG = -6.7 kcal / mol, while the native ligand AOH1996 is had ΔG = -7.2 kcal / mol. Molecular docking shows that the interaction energy of curcumin derivatives is not better than the AOH1996. The physicochemical parameters predicted to affect the interaction energy of curcumin compounds in binding to the PCNA receptor are lipid solubility and molecular weight. Applying the physicochemical properties found from the QSPR, further research can be conducted to develop curcumin compounds that are more suitable for the PCNA receptor.   Keywords:  Curcumin Derivatives, PCNA receptor, AOH1996, Molecular Docking, QSPR