Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Diseminasi Pengolahan Pisang Ambon dan Skrining Kesehatan pada Lansia Hipertensi di Kelurahan Lubuk Buaya Kota Padang Tomi Jepisa; Rischa Hamdanesti; Fadhilatul Hasnah; Linda Wati; Weni Mailita; Husni Husni
Jurnal Abdidas Vol. 3 No. 5 (2022): October Pages 785 - 943
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v3i5.687

Abstract

Risiko terjadinya tekanan darah tinggi (hipertensi) akan meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Berkisar 2 dari 3 orang berusia di atas 75 tahun diperkirakan mengidap hipertensi. Upaya pemeliharaan kesehatan bagi lanjut usia ditujukan untuk menjaga agar para lanjut usia tetap sehat, mandiri aktif dan produktif secara sosial dan ekonomi sehingga untuk mewujudkan hal tersebut pemerintah berkewajiban untuk menjamin ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan memfasilitasi pengembangan kelompok lanjut usia. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan Disiminasi Pengolahan Pisang Ambon yang berguna untuk mencegah hipertensi dan skriniing kesehatan pada lansia Hipertensi di Kelurahan Lubuk Buaya Kota Padang. Kegiatan ini dapat dikatakan mendapatkan apresiasi yang baik dari peserta yang ditandai dengan tingginya tanggapan peserta sesi diskusi yang telah disediakan dengan optimal serta antusias lansia dalam mengkonsumsi rebusan pisang ambon.
Edukasi Kesehatan Tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada Remaja Putri Afzahul Rahmi; Rischa Hamdanesti
Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan (JPIK) Vol. 2 No. 1 (2023): JPIK - Juni 2023 Volume 2 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : STIKes Alifah Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jpik.v2i1.20

Abstract

Kanker payudara merupakan masalah kesehatan yang cukup serius di dunia, termasuk juga di Indonesia. Sering ditemukan kasus kanker payudara pada wanita dengan stadium akhir, disebabkan kurangnya diagnosis, pengobatan dan fasilitas yang memadai. Departemen Kesehatan RI menyebutkan salah satu alasan semakin berkembangnya penyakit kanker yaitu rendahnya cakupan perilaku deteksi dini kangker payudara. Kanker yang diketahui sejak dini memiliki kemungkinan untuk mendapatkan penanganan lebih baik. Kanker payudara dapat ditemukan secara dini dengan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini untuk memberikan edukasi kesehatan tentang pemeriksaan payudara sendiri sebagai deteksi dini pencegahan kanker payudara. Kegiatan ini dilakukan pada remaja putri di SMA Negeri 2 Padang. Berdasarkan hasil dari Pengabdian kepada masyarakat diperoleh pengetahuan remaja kurang baik sebanyak 35 orang (62,5%) sebelum dilakukan edukasi dan pengetahuan baik sebanyak 45 orang (80,4%) setelah diberikan edukasi. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan remaja putri setelah mendapatkan edukasi kesehatan.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Tentang Sadari Di SMA Negeri 2 Padang Rischa Hamdanesti; Afzahul Rahmi; Tomi Jepisa
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 7 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kanker payudara adalah kondisi sel kanker terbentuk di jaringan payudara. Berdasarkan data WHO (World Health Organization), sekitar 9-8% wanita berpotensi mengalami kanker payudara. Dari studi Cancer Epidemiology Biomarker dari 1,7 juta insiden kanker payudara di dunia tercatat sebesar 39% terdapat di Asia, 29% di Eropa, 15% di Amerika, 8% di Afrika, dan 1,1% di Australia. Survey awal dari 10 orang siswi di SMA Negeri 2 Padang mengatakan bahwa mereka tidak pernah melakukan praktik SADARI. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap remaja putri tentang SADARI di SMA Negeri 2 Padang. Jenis penelitian pre-eksperimental dengan desain one group pretest-posttest. Populasi penelitian adalah siswi kelas XI dan XII sebanyak 461 orang dengan jumlah sampel 72 orang di SMA Negeri 2 Padang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret – Agustus 2022. Teknik pengambilan sampel proportional random sampling. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistik paired sample T-test. Hasil penelitian rerata pengetahuan sebelum pendidikan kesehatan dengan nilai mean 7,35 sedangkan rerata pengetahuan setelah pendidikan kesehatan dengan nilai mean 14,90. Rerata sikap sebelum pendidikan kesehatan dengan nilai mean 29,34, sedangkan rerata sikap setelah pendidikan kesehatan dengan nilai mean 30,01. Adanya pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap remaja putri tentang SADARI di SMA Negeri 2 Padang (p = 0,000). Kesimpulan penelitian adalah adanya pengaruhnya pemberian pendidikan terhadap pengetahuan dan sikap remaja putri tentang SADARI di SMA Negeri 2 Padang. Diharapkan pihak sekolah SMA Negeri 2 Padang dapat memberikan pendidikan kesehatan kepada remaja putri agar mereka mengetahui secara dini pencegahan kanker payudara.
Analisis Pola Asuh Orang Tua Dengan Keberhasilan Toilet Training Pada Anak Usia Toddler (1-3 Tahun) Di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Tahun 2023 Rischa Hamdanesti; Afzahul Rahmi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 10 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Toilet training secara umum dapat dilaksanakan pada semua anak yang sudah memulai memasuki fase kemandirian pada anak. Suksesnya toilet training tergantung pada kesiapan yang ada pada diri anak, orang tua dan keluarga, seperti kesiapan fisik, dimana kemampuan anak secara fisik sudah kuat atau mampu. Berdasarkan observasi yang dilakukan bulan maret 2023 di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas, terdapat 48 anak balita, ditemukan fakta dan permasalahan masih ada anak yang menggunakan pempers, serta anak belum bisa mengatakan pipis dan pup. Orang tua yang santai atau membiarkan anak serta tidak memberikan aturan yang mengajarkan anak untuk toilet training, dampaknya anak terbiasa untuk pipis dan pup dalam celana. Jadi pola asuh orang tua yang bermacam-macam otoriter, permisif dan demokratis bisa dilaksanakan dengan baik untuk memberikan pemahaman tentang toilet training pada orang tua supaya toilet training bisa berhasil diajarkan pada anak usia dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis pola asuh orang tua dengan keberhasilan toilet training pada anak usia toddler (1-3 tahun) di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Padang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian ini cross sectional study. Terdapat hubungan pola asuh orang tua dengan keberhasilan Toilet training pada anak usia toddler (1-3 tahun) di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas dengan nilai ???? = 0,001 < ???? = 0,05. Saran bagi institusi pendidikan agar hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan tambahan dokumentasi ilmiah, diharapkan dapat memberikan sumbangan pikiran dan sebagai acuan bagi peneliti selanjutnya, Bagi orang tua, peneliti berharap agar hasil penelitian ini dapat menambah ilmu pengetahuan pada orang tua tentang pola asuh orang tua dengan keberhasilan toilet training dan orang tua mampu menerapkan toilet training pada anak dengan baik dan untuk peneliti selanjutnya diharapkan agar bisa lebih luas lagi dalam hal ruang lingkup penelitiannya seperti menambahkan jumlah sampel penelitian dan desain penelitian.