Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN BEBAN KELUARGA DENGAN TINGKATAN SKIZOFRENIA Edo Gusdiansyah; Weni Mailita
Jurnal Keperawatan Abdurrab Vol 5 No 1 (2021): Volume 5 No 1 Juli 2021
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jka.v5i1.1788

Abstract

Skizofrenia merupakan suatu sindrom klinis atau proses penyakit yang mempengaruhi kognitif, persepsi, emosi, perilaku, dan fungsi sosial. Diperkirakan sekitar 26,2% mengalami gangguan jiwa meningkat setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan dukungan dan beban keluarga dengan skizofrenia. Jenis penelitian adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan di wilayah kerja puskesmas Kuranji Padang, pada bulan Desember s/d Februari 2021. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh keluarga yang memiliki anggota keluarga dengan skizofrenia berjumlah 30 orang dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan wawancara, analisis data secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 66,7% pasien dengan skizofrenia berat, 63,3% dukungan keluarga kurang baik dan 70,0% beban keluarga tinggi. Hasil uji statistik terdapat hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga (p= 0,000) dan beban keluarga (p= 0,000) dengan skizofrenia. Apabila keluarga memiliki dukungan yang baik maka kien akan patuh minum obat, dan keluarga tidak merasa terbebani atas kehadiran klien dan menerika kekurnan klien. Diharapkan kepada petugas kesehatan khususnya perawat memberikan penyuluhan, pembentukan kader kesehatan jiwa dan home visit kepada keluarga yang memiliki anggota keluarga dengan skizofrenia sehingga keluarga lebih mengetahui lagi pentingnya pemberian obat dan dukungan untuk mencegah kekembuhan terhadap pasien skizofrenia.
Edukasi Manfaat Vaksin Covid-19 dan Booster Pada Lansia di PSTW Sabai Nan Aluih Sicincin Tomi Jepisa; Husni Husni; Weni Mailita; Alkafi Alkafi; Ririn Ririn
Jurnal Abdidas Vol. 3 No. 4 (2022): August Pages 612-784
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v3i4.668

Abstract

Kelompok lanjut usia (lansia) adalah salah satu kelompok rentan yang memiliki morbiditas dan mortalitas tinggi dalam pandemi Covid-19. Lansia juga merupakan kelompok penduduk yang sangat membutuhkan akses terhadap layanan kesehatan karena sebagian besar memiliki penyakit kronik/degeneratif. Untuk itu pencegahan penularan melalui upaya vaksin Covid-19 dan booster terhadap Covid-19 bagi lansia menjadi prioritas, baik di tingkat masyarakat maupun di fasilitas kesehatan. Adanya mutasi Covid-19 varian delta menyebabkan tingkat risiko penularan Covid-19 meningkat. Adapun sasaran pengabdian kepada masyarakat yang akandilakukan adalah seluruh lansia yang tinnggal di PSTW Sabai Nan Aluih Sicincin. Adapun tujuan dari pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pemahaman lansia akan vaksin Covid-19 dan vaksin booster dan mendooronng agar lansia mau di vaksiin Covid-19. Metode kegiatan dilakukan dengan memberikan pendidikan manfaat vaksin kepada lansia yang tinggal di PSTW Sabai Nan Aluih Sicincin. Setelah dilaksanakannya kegiatan pengabdian ini akan memberikan manfaat antara lain meningkatkan pengetahuan para lansia tentang vaksin Covid-19 dan adanya perubahan perilaku menjadi lebih baik sehingga kedepannya seluruh lansia di PSTW melakukan vaksin Covid-19 dan vaksin boster.
Diseminasi Pengolahan Pisang Ambon dan Skrining Kesehatan pada Lansia Hipertensi di Kelurahan Lubuk Buaya Kota Padang Tomi Jepisa; Rischa Hamdanesti; Fadhilatul Hasnah; Linda Wati; Weni Mailita; Husni Husni
Jurnal Abdidas Vol. 3 No. 5 (2022): October Pages 785 - 943
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v3i5.687

Abstract

Risiko terjadinya tekanan darah tinggi (hipertensi) akan meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Berkisar 2 dari 3 orang berusia di atas 75 tahun diperkirakan mengidap hipertensi. Upaya pemeliharaan kesehatan bagi lanjut usia ditujukan untuk menjaga agar para lanjut usia tetap sehat, mandiri aktif dan produktif secara sosial dan ekonomi sehingga untuk mewujudkan hal tersebut pemerintah berkewajiban untuk menjamin ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan memfasilitasi pengembangan kelompok lanjut usia. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan Disiminasi Pengolahan Pisang Ambon yang berguna untuk mencegah hipertensi dan skriniing kesehatan pada lansia Hipertensi di Kelurahan Lubuk Buaya Kota Padang. Kegiatan ini dapat dikatakan mendapatkan apresiasi yang baik dari peserta yang ditandai dengan tingginya tanggapan peserta sesi diskusi yang telah disediakan dengan optimal serta antusias lansia dalam mengkonsumsi rebusan pisang ambon.
Pentingnya Deteksi Dini Tanda dan Bahaya Kehamilan pada Ibu Hamil di Puskesmas Andalas Padang Weni Mailita; Ririn
Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan (JPIK) Vol. 1 No. 2 (2022): JPIK - Desember 2022 Volume 1 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : STIKes Alifah Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jpik.v1i2.11

Abstract

Tanda dan bahaya kehamilan harus dikenali dan terdeteksi sejak dini sehingga dapat ditangani dengan benar karena setiap tanda bahaya kehamilan bisa mengakibatkan komplikasi kehamilan. Berdasarkan penelitian, telah diakui saat ini bahwa setiap kehamilan dapat memiliki potensi dan membawa risiko bagi ibu. WHO memperkirakan sekitar 15% dari seluruh wanita hamil akan berkembang menjadi komplikasi yang berkaitan dengan kehamilannya dan dapat mengancam jiwanya. Angka Kematian Ibu (AKI) termasuk salah satu indikator penting dari derajat kesehatan masyarakat, Adapun penyebabnya yaitu perdarahan, hipertensi dalam kehamilan, infeksi, abortus dan partus lama, Tujuan pelakasanaan kegiatan Pengabdian kepada masyarakat di wilayah kerja puskesmas Andalas Padang adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan ibu hamil dalam mengenal lebih dini tanda bahaya kehamilan segera mencari pertolongan sehingga ibu dan bayi selamat serta berdampak pada menurunnya Angka Kematian,  Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan di Puskesmas Andalas melalui penyuluhan, diskusi, demonstrasi, simulasi Pendidikan Kesehatan yang dilakukan oleh tim yang terdiri dari dosen dan Mahasiswa Jurusan Keperawatan STIKes Alifah Padang yang dilaksanakan pada bulan Agustus tahun 2022. Hasil kegiatan Pengabdian Masyarakat ini menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan ibu serta aktifnya ibu dan keluarga dalam mengikuti penyuluhan dan hasil pemeriksaan kesehatan masih ditemukan ibu hamil dalam kategori risiko tinggi. Hasil dari kegiatan ini terdapat peningkatan yang bermakna pengetahuan responden sebelum dan sesudah kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Edukasi Terapi Relaksasi Otot Progresif Untuk Lansia Hipertensi di Puskesmas Andalas Helmanis Suci; Weni Mailita
Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan (JPIK) Vol. 2 No. 2 (2023): JPIK - Desember 2023 Volume 2 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : STIKes Alifah Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jpik.v2i2.32

Abstract

Data pasien Hipertensi di Indonesia menunjukkan bahwa banyak pasien dengan tekanan darah tinggi meninggal dengan penyakit penyerta lain seperti penyakit jantung, penyakit ginjal, diabetes stroke. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, menyatakan bahwa dari total 1,7 juta kematian di Indonesia didapatkan faktor risiko yang menyebabkan kematian adalah hipertensi sebesar 34,1%. Data dari Dinas Kesehatan Kota Padang tahun 2020, menyebutkan bahwa Puskesmas Andalas menduduki peringkat pertama kasus hipertensi di Kota Padang dengan jumlah penderita hipertensi mencapai 15.703 orang penderita atau 9,2% dari total keseluruhan penderita hipertensi di wilayah Kota Padang. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di pada tanggal 2 Oktober 2023 di Puskesmas Andalas Padang, dilakukan dalam bentuk menggunakan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab. Penggunaan metode ceramah dikombinasikan dengan memanfaatkan media laptop dan LCD untuk menayangkan materi di Powerpoint dan pemberian edukasi kesehatan berupa relaksasi otot progresif. Hasil yang diperoleh yaitu kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan selama 1 hari dan diikuti oleh 10 orang lansia, dimana hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dirasakan langsung oleh setelah dilakukan latihan gerakan otot progresif. Lansia menjadi lebih rileks setelah mempraktikkan gerakan otot progresif ini, Diharapkan agar gerakan relaksasi otot progresif ini disampaikan juga kepada anggota keluarga dan masyarakat lainnya agar keluarga dan masyarakat menjadi lebih sehat sehingga akhirnya dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.