Welong S. Surya
Program Studi Informatika Medis, Fakultas Sains dan Teknologi Esa Trinita, Institut Sains dan Teknologi Esa Trinita, Minahasa Selatan, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK, SCREEN TIME, DAN KONSUMSI MINUMAN RINGAN DENGAN STATUS GIZI PADA PEMUDA SAAT PANDEMI COVID-19 Miftahul Huda; Diana V. D. Doda; Jimmy Posangi; Welong S. Surya
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 2 (2022): AGUSTUS 2022
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v6i2.5479

Abstract

Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama hampir Tiga tahun di Indonesia membawa dampak pada semua aspek kehidupan. Tak terkecuali terhadap profil gizi penduduk Indonesia. Tujuan dalam penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik, screen time, dan konsumsi minuman ringan dengan status gizi pada pemuda saat pandemic Covid-19. Jenis penelitian kuantitatif. sampel ialah total populasi sebanyak 90 orang. Analisis statistik uji chi square,dan regresi logistic. Hasil penelitian variabel kepuasan pasien puas 58.2% dan tidak puas 41.8%. Variabel minat pasien yang Aktivitas fisik aktif sebanyak 42 responden (46,7%) dan aktivitas fisik kurang aktif 48 responden (53,3%). Konsumsi minuman ringan sedikit sebanyak 51 responden (56,7%) dan konsumsi minuman ringan banyak 39 responden (43,3 %). Screen time cukup sebanyak 30 responden (33,3%) dan screen time tinggi 60 responden (66,7%). nilai P-value 0,002 sehingga menegeaskan adanya hubungan antara aktivitas fisik dengan status gizi. %). Hasil uji chi square ditemukan nilai P-value 0,409 sehingga menegeaskan tidak adanya hubungan antara konsumsi minuman ringan dengan status gizi. Hasil uji chi square ditemukan nilai P-value 0,001 sehingga menegeaskan adanya hubungan antara screen time dengan status gizi. Hasil uji regresi logistik ditemukan variabel screen time memiliki hubungan yang paling kuat dengan status gizi dibandingkan dengan variabel aktivitas fisik dengan Exp (B) screen time yaitu 8,106. Penelitian ini terdapat hubungan antara aktivitas fisik dan screen time dengan status gizi, tidak ada hubungan konsumsi minuman ringan dengan status gizi, dan variabel yang paling berhubungan dengan status gizi adalah screen time.  
PENGARUH KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL ANTARA DOKTER-PASIEN BERFOKUS TERHADAP KEPUASAN PASIEN PADA PELAYANAN KESEHATAN DI RAWAT INAP RSUD ANUGERAH TOMOHON Natalia Gabriel Rantung; Billy J. Kepel; Theodorus H. W. Lumunon; Welong S. Surya; Marieska Y. Waworuntu
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 3 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v6i3.8861

Abstract

Masalah dalam komunikasi dokter dan pasien yang belum efektif disebabkan oleh berbagai faktor mulai dari segi pelayanan kesehatan sampai kepada tingkat efektifitas komunikasi tentunya dapat berpengaruh terhadap tingkat kepuasan pasien. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh komunikasi verbal dan non verbal antara dokter-pasien terhadap kepuasaan pasien di RSUD Anugerah Tomohon. Sampel ialah jumlah pasien rawat inap sebanyak 50 orang, dengan cara accidental sampling. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan, pengolahan data dilakukan secara univariat, bivariat, dan uji regresi linier berganda dan melihat nilai koefisien determinasi menggunakan SPPS versi 23. Hasil penelitian diperoleh nilai kepuasan pasien sebesar 39,424 dan koefisien regresi sebesar 1,022, nilai signifikansi yang diperoleh sebesar 0,006<0,05. Nilai kepuasan pasien sebesar 37,131 dan koefisien regresi sebesar 1,325, nilai signifikansi yang diperoleh sebesar 0,004<0,05. Nilai kepuasan pasien adalah sebesar 19,600, koefisien regresi variabel X1 sebesar 0,772 dan koefisien regresi variabel X2 adalah sebesar 1,020. Berdasarkan hasil nilai R square sebesar 0,476 atau 47,6%, maka komunikasi verbal dan komunikasi non verbal dalam memberikan pengaruh terhadap kepuasan pasien sebesar 47,6%. Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan antara komunikasi verbal dokter-pasien berfokus terhadap kepuasan pasien, terdapat pengaruh yang signifikan antara komunikasi non verbal dokter-pasien berfokus terhadap kepuasan pasien, terdapat pengaruh yang signifikan antara komunikasi verbal dan komunikasi non verbal dokter-pasien secara bersama-sama terhadap kepuasan pasien, dan nilai koefisien determinasi sebesar 0,476 atau 47,6% terhadap kepuasaan pasien pada pelayanan kesehatan di rawat inap RSUD anugerah Tomohon.