p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal MODUL
Bintang Noor Prabowo, Bintang Noor
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

KAJIAN CITRA KOTA DALAM CITY-BRANDING MAGELANG KOTA SEJUTA BUNGA Prabowo, Bintang Noor
MODUL Vol 15, No 2 (2015): Modul Volume 15 Nomer 2 Tahun 2015
Publisher : architecture department, Engineering faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.531 KB) | DOI: 10.14710/mdl.15.2.2015.163-170

Abstract

Pemerintah Kota Magelang dalam usahanya mewujudkan city branding  Magelang Kota Sejuta Bunga melakukan kajian menyeluruh dari segala aspek, mulai dari aspek filosofis, aspek budaya, aspek perencanaan wilayah, aspek ekonomi, aspek hukum, aspek kebijakan publik, hingga aspek penataan fisik kotanya. Jurnal ini secara khusus membahas mengenai aspek penataan fisik kota, dalam bingkai perspektif Teori Citra Kota yang dikemukakan oleh Kevin Lynch dalam bukunya yang berjudul Image of The City. Teori ini dipilih karena kesesuaiannya dengan tujuan city branding, khususnya dalam aspek penataan fisik kota yang ingin menonjolkan citra Magelang sebagai sebuah kota yang identik dengan bunga dalam kuantitas dan kualitas yang sangat besar.
KOTA LAMA SEMARANG MENUJU STATUS PUSAKA DUNIA UNESCO: APA ITU STATUS WORLD HERITAGE? Prabowo, Bintang Noor; Harsritanto, Bangun IR
MODUL Vol 18, No 1 (2018): MODUL vol 18 no 1 tahun 2018 (8 articles)
Publisher : architecture department, Engineering faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.535 KB) | DOI: 10.14710/mdl.18.1.2018.51-53

Abstract

Kawasan Kota Lama sempat mengalami kondisi stagnan, bahkan cenderung menurun kualitas lingkungannya, di periode tahun 1980 hingga 1990-an. Jangankan di malam hari, bahkan di siang hari pun, kawasan ini seperti kawasan kota mati, dengan dominasi aktifitas pergudangan dan bangunan-bangunan yang dibiarkan kosong dan mangkrak. Penelitian ini dilakukan dengan metode studi literatur warisan dunia dan studi kasus kota lama secara analisa deskripsi terhadap temuan observasi lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sasaran kotalama semarang dalam kriteria pusaka dunia. Hasil dari penelitian ini adalah kriteria yang realistis bagi kotalama Semarang sebagai pusaka hidup dunia.
SOLUSI DESAIN GEDUNG PUSAT ONKOLOGI RSUP Dr. KARYADI SEMARANG TERHADAP MASALAH INTEGRASI PELAYANAN MEDIS Wahyuningrum, Sri Hartuti; Prabowo, Bintang Noor; Wardhani, Mustika Kusumaning
MODUL Vol 19, No 2 (2019): MODUL vol 19 nomor 2 tahun 2019 (8 articles)
Publisher : architecture department, Engineering faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1294.553 KB) | DOI: 10.14710/mdl.19.2.2019.85-94

Abstract

Kebutuhan akan pelayanan Radioterapi dan Onkologi di RSUP Dr. Kariadi dari tahun ke tahun semakin meningkat dengan dimilikinya alat seperti Brakiterapi dan Cobalt ( 2 macam/unit) serta LINAC pada saat ini sudah menyebabkan pelayanan bagi yang membutuhkan pengobatan dengan radioterapi maupun pelayanan terhadap penderita kanker masih memerlukan antrian yang panjang. Dari kebutuhan yang mendesak tersebut terlihat bahwa bangunan atau fasilitas untuk Onkology Center sebagai bentuk pelayanan untuk penyakit kanker yang komprehensif sangat diperlukan. Karakteristik bangunan ini menjadikannya perlunya kajian terhadap persyaratan utama dalam perancangan bangunan fasilitas kesehatan khusus yang terpadu. Korelasi yang jelas antara keperluan pemenuhan fungsional pelayanan dengan penyelesaian desain sangat diperlukan. Yaitu terkait penempatan fasilitas utama dan ruang lainnya yang terkait, persyaratan teknis khusus untuk tindakan perawatan (treatment) maupun penanganan kondisi pasien dan penyelesaian finishing ruang. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai panduan dalam proses perancangan arsitektur untuk perancangan bangunan spesifik  terutama untuk bangunan Rumah Sakit melalui kajian terhadap integrasi persyaratan medik dalam implementasi desain arsitektur pada bangunan khususnya untuk bangunan Gedung Onkology Center yang spesifik,  sehingga akan membantu menemukenali perancangan yang bersifat komprehensif.
KAJIAN RUANG DAN AKTIVITAS PASAR MINGGU TAMAN SETIABUDI BANYUMANIK TERHADAP TERBENTUKNYA KOHESI SOSIAL MASYARAKAT Pramesti, Previari Umi; Prabowo, Bintang Noor; Hasan, Muhammad Ismail
MODUL Vol 19, No 2 (2019): MODUL vol 19 nomor 2 tahun 2019 (8 articles)
Publisher : architecture department, Engineering faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.672 KB) | DOI: 10.14710/mdl.19.2.2019.122-130

Abstract

Kohesi sosial adalah sebuah perekat yang secara fungsional merupakan kristalisasi dari adanya kesamaan famili, klan, etnik, kesamaan nasib, jenis pekerjaan, orientasi budaya, dan tujuan sosial. Dalam sudut pandang ini, terbentuknya sebuah masyatakat harus melalui mekanisme penyatuan berbagai kesamaan yang disebut di atas. Dengan kalimat lain, pembentukan sebuah masyarakat harus melalui mekanisme perekatan yang disebut kohesi sosial. Pasar  Minggu Taman Setiabudi Banyumanik adalah salah satu fenomena sosial yang ada di wilayah Semarang Atas dimana terdapat aktivitas ekonomi yang secara tidak langsung memfasilitasi terciptanya aktivitas sosial masyarakat setempat. Analisis Teori Produksi Ruang Henri Lefebvre digunakan sebagai alat untuk membaca kondisi di lapangan.Hasil penganalisaan diketahui bahwa kohesi sosial di Pasar Minggu Taman Setiabudi ini merupakan sinergi suatu interaksi dinamis antara proses sosial dan proses spasial, berupa tata ruang, perkembangan masyarakat urban, ruang publik, dan berbagai ekspresi budaya yang muncul atas berbagai praktek ‘menghuni’ suatu ruang.
PERAN ARSITEK DALAM FACILITY MANAGEMENT (FM) DI LEVEL BANGUNAN GEDUNG: PERSPEKTIF DAN KONTEKS INDONESIA Prabowo, Bintang Noor; Sukawi, Sukawi; Hasan, M. Ismail
MODUL Vol 24, No 1 (2024): MODUL vol 24 nomor 1 tahun 2024 (5 articles)
Publisher : architecture department, Engineering faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini mengeksplorasi dan memperkenalkan peran arsitek yang terus berkembang dalam Facility Management (FM), melalui implementasi integrasi desain arsitektur terhadap layanan hard FM dan soft FM untuk meningkatkan kinerja bangunan dan kepuasan klien. Perspektif ke-Indonesia-an digunakan sebagai konteks untuk menyikapi FM sebagai cabang ilmu yang relatif baru di dalam industry AEC (Architecture, Engineering, and Construction) di Indonesia. Profesi arsitek yang secara umum dikenal cenderung berfokus pada desain estetika dan fungsional saja kini memainkan peran penting dalam pengelolaan berkelanjutan dan optimalisasi lingkungan binaan pasca fase perencanaan dan konstruksi dalam daur-hidup (life-cycle) suatu bangunan. Melalui perannya dalam proses rancang bangun di industri jasa konsultan dan konstruksi, arsitek berperan penting untuk memastikan bangunan yang didesainnya menjadi tahan lama, mudah dirawat, hemat energi, dan dapat beradaptasi terhadap perubahan kebutuhan di masa mendatang. Pendekatan komprehensif ini bermanfaat bagi bangunan karena memperpanjang masa pakai bangunan, mengurangi biaya operasional dan dampak bangunan tersebut terhadap lingkungan. Metode utama penulisan artikel ini adalah desk review terhadap praktek proses mendesain bangunan terkini dalam kaitannya dengan facility management pada level bangunan sebagai salah satu pertimbangan utamanya. Hasil studi menunjukkan bahwa arsitek memiliki peran dan kontribusi yang cukup signifikan dalam FM dengan cara memaksimalkan peran integral perancang bangunan dalam melaksanakan proses desain atau rancang bangun di tahap awal daur-hidup bangunan terhadap lingkungan binaan sehingga dapat hasil rancangannya dapat berkelanjutan, efisien, dan ramah pengguna, di sepanjang daur-hidupnya..
SVARTLAMON: A MODEL OF URBAN-SCALE SUSTAINABILITY AND COMMUNITY INNOVATION IN NORWAY Prabowo, Bintang Noor
MODUL Vol 24, No 2 (2024): MODUL vol 24 nomor 2 tahun 2024 ( 5 articles )
Publisher : architecture department, Engineering faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Svartlamon district of Trondheim, Norway, as a pioneering example of community-driven sustainability within an urban experimental framework, is investigated in this paper. Municipal authorities have assigned Svartlamon as a special area for testing innovative sustainable urban living solutions, thus making it a unique case study in integrating social, environmental, and financial sustainability at the local level. By means of comprehensive case studies, this study investigates several projects carried out in Svartlamon, including green building projects such as the Eksperimentboliger, waste management systems, participatory community governance models, urban agriculture, sustainable transportation programs, community-operated renewable energy installations, and educational and cultural events meant to raise environmental awareness and community cohesion. The results of Svartlamon experiment provided insight into how well community-driven initiatives might generate significant environmental benefits and improve social ties in urban environments. These projects not only help to lower the environmental impact by achieving better resource efficiency and waste reduction but also strengthen the resilience and sustainability of the urban community by encouraging active participation and involvement among the citizens. This paper addresses the scalability and replicability of Svartlamon's practices, thereby providing insightful guidance for urban designers and policymakers engaged in similar projects intended to include sustainability into urban development. The study emphasizes the possibility of localized, community-based initiatives in changing urban environments and implies that sustainable urban development in the twenty-first century depends on such methods.