Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Efektivitas pelayanan sim online di Kota Surabaya pada masa pandemi. Masih banyak sekali pengguna angutan jalan dalam mengendarai kendaraan pribadi masih belum memiliki surat izin mengemudi (SIM) dimana hal tersebut dilarang, karena ketentuan pengendara harus sudah melalui tes pembuatan sim, agar setiap tata cara berkendara sudah menguasai secara betul, dan meminimalisir angka kecelakaan yang terjadi di jalan raya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Pengumpulan data diperoleh melalui (1) wawancara yaitu Satpas Colombo Surabaya yang melayani kepengurusan SIM Online dan masyarakat yang mengurus SIM Online, (2) observasi (3) dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SIM online adalah sistem teknologi informasi yang mengintegrasikan dan membantu proses penerbitan SIM Baru dan perpanjangan SIM yang terkoneksi ke Pusat Data SIM Korlantas Polri. SIM online sendiri dibuat untuk warga Surabaya. Dengan adanya sim online dapat mempermudah masyarakat dalam pembuatan memakan waktu hanya 5 menit saja, dan bisa juga diakses dirumah aplikasi tersebut dapat di unduh di Aplikasi Store atau di Google Play Store. Untuk tata cara penggunaan, pada aplikasi tersebut sudah disediakan panduan dalam penggunaannya. Bagi masyarakat yang kurang jelas terkait dengan informasi yang diberikan oleh pihak Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Colombo Surabaya tentang mekanisme SIM Online, maka masyarakat tidak segan untuk menanyakan langsung kepada petugas Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Colombo Surabaya serta langsung menanggapi di kotak kolom komentar yang berada di Google play store