Moch. Aris Widodo, Moch. Aris
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kombinasi Elektroporasi dan Aspirin Menghambat Aktivasi Nuclear Factor Kappa B (NFkB) pada Kultur Sel Mononuklear Darah Tepi Pasien Leukemia Akut Aulya, Zuly Vita; Arthamin, Maimun Z; Chilmi, Syahrul; Widodo, Moch. Aris; Sujuti, Hidayat
Majalah Kesehatan FKUB Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.602 KB)

Abstract

Leukemia akut (LA) adalah keganasan klonal akibat mutasi gen somatik pada progenitor sel hematopoietik. Mutasi ini menyebabkan pertumbuhan sel hematopoietik berhenti. Penangganan LA saat ini masih menggunakan protokol kemoterapi standar dengan angka kekambuhan yang tinggi sehingga diperlukan peningkatan dosis yang secara tidak langsung meningkatkan efek samping. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas dan efisiensi kombinasi antara elektroporasi dan aspirin pada kultur sel mononuklear darah tepi pasien LA. Penelitian ini adalah studi eksperimental menggunakan randomized post test only controlled group design. Sampel penelitian adalah isolat sel mononuklear darah tepi (PBMC) pasien LA yang diambil dari lab PK RSSA dengan studi ex vivo yang dibagi dalam 4 kelompok dengan pemberian paparan listrik sebesar 200 Hz selama 5 detik dan aspirin dalam tiga variasi dosis (PA1 = 2,5 mmol ; PA2 = 5 mmol ; PA3 = 10 mmol). Ekspresi NFkB diidentifikasi dengan metode imunositokimia. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji analysis of varian (ANOVA). Adanya perbedaan ekspresi NFkB pada keempat kelompok tersebut diuji dengan post hoc multiple comparison test. Penelitian ini  menunjukkan bahwa pada kelompok PA3 ekspresi NFkB menurun paling tinggi dibandingkan dengan kelompok  PA1 dan PA2. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kombinasi elektroporasi  dan aspirin  dapat meningkatkan jumlah kultur sel mononuklear darah tepi pasien leukemia akut yang mengalami apoptosis setelah diberikan perlakuan dengan melihat penurunan ekspresi NFkB secara signifikan. Kata kunci: Apoptosis, Aspirin, Leukemia akut (LA), Listrik pulsasi, NFkB. 
EFEK EKSTRAK KACANG TUNGGAK (Vigna unguiculata) TERHADAP KADAR SUPEROKSIDA DISMUTASE (SOD) SERUM TIKUS GALUR WISTAR (Rattus norvegicus) YANG DIPAPAR DENGAN ASAP MESIN BERBAHAN BAKAR BENSIN Kusumaningrum, Arum Gladys; Prijadi, Bambang; Widodo, Moch. Aris
Majalah Kesehatan FKUB Vol 4, No 1 (2017): MAJALAH KESEHATAN FAKULTAS KEDOKTERAN
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.258 KB) | DOI: 10.21776/ub.majalahkesehatan.2017.004.01.1

Abstract

Emisi kendaraan bermotor mengandung komponen  particulate matter (PM) yang memiliki efek proinflamasi melalui pembentukan reactive oxygen species (ROS). Peningkatan ROS akan berdampak pada stres oksidatif yang menyebabkan penurunan kadar antioksidan. Kacang tunggak mengandung senyawa genistein yang dapat bekerja sebagai antioksidan sehingga mampu mencegah terjadinya stres oksidatif akibat paparan asap. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh pemberian ekstrak kacang tunggak terhadap kadar SOD serum  pada tikus Wistar. Studi eksperimental ini menggunakan post test only control group design. Sebanyak tiga puluh enam tikus Wistar jantan dibagi secara acak dalam 9 kelompok, terdiri dari kelompok kontrol negatif (N), kelompok yang diberi oksigen 4 menit (N+O4), kelompok yang diberi ekstrak kacang tunggak (N+G), kelompok yang diberi perlakuan asap 2, 3 dan 4 menit, masing-masing diberikan oksigen 4 menit tanpa ekstrak kacang tunggak (A2O4(-)G, A3O4(-)G, A4O4(-)G) dan dengan ekstrak kacang tunggak (A2O4(+)G, A3O4(+)G, A4O4(+)G). Pemaparan asap dilakukan setiap hari selama 30 hari. Variabel  yang diukur pada penelitian ini adalah kadar SOD serum. Hasil uji ANOVA menunjukkan adanya perbedaan antar kelompok yang signifikan (p < 0,05). Hasil analisis statistik post hoc LSD  menunjukkan bahwa kadar SOD serum kelompok tikus A2O4(+)G, A3O4(+)G, A4O4(+)G menunjukkan signifikan dibandingkan dengan kelompok tikus A2O4(-)G, A3O4(-)G, A4O4(-)G. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak kacang tunggak dapat mencegah penurunan kadar SOD serum tikus wistar yang dipapar asap mesin berbahan bakar bensin Kata Kunci: asap mesin berbahan bakar bensin, kacang tunggak, particulate matter (PM),  superoksida dismutase.