Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendampingan Perancangan Peraturan Perusahaan Pada Pt Lautan Lestari Jessy Wijaya; Lu Sudirman
National Conference for Community Service Project (NaCosPro) Vol 4 No 1 (2022): The 4th National Conference of Community Service Project 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/nacospro.v4i1.7140

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan oleh Penulis di PT Lautan Lestari, yaitu sebuah perusahaan di Kota Batam. Penulis melakukan observasi langsung ke lapangan dan menemukan sebuah permasalahan, yakni belum terdapatnya peraturan perusahaan pada PT Lautan Lestari, di mana peraturan di perusahaan ini hanya disepakati secara lisan dan tidak tertuang dalam bentuk tertulis. Oleh karena itu, pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengisi kekosongan hukum tersebut dengan merancang sebuah peraturan perusahaan dengan berpedoman pada UU Ketenagakerjaan dan PERMEN Ketenagakerjaan. Dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini, Penulis menggunakan metode penelitian yuridis empiris yang dilakukan dengan mengkaji fakta yang ada di lapangan. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini terbagi menjadi tiga tahapan, yaitu tahap persiapan pelaksanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap penilaian dan pelaporan. Luaran dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah berupa peraturan perusahaan yang disusun berdasarkan UU Ketenagakerjaan dan PERMEN Ketenagakerjaan. Peraturan perusahaan yang telah disusun juga disetujui oleh pimpinan perusahaan dan disepakati oleh para pekerja. Penulis berharap peraturan perusahaan tersebut dapat menjadi pedoman bagi kegiatan operasional perusahaan dan membentuk hubungan industrial yang harmonis.
Legalitas Komersialisasi Fanart Anime Jessy Wijaya; Yudi Kornelis
Widya Yuridika Vol 5, No 2 (2022): Widya Yuridika: Jurnal Hukum
Publisher : Universitas Widya Gama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/wy.v5i2.3549

Abstract

The popularity of anime makes fans take an active role in their community, one of them is by commercializing anime fanart. The commercialization of anime fanart is rather an ambiguous problem, considering that there is no specific regulation about this matter, either in the Law No. 28 of 2014 on Copyright or Japan Copyright Act. The commercialization of anime fanart occurs because fan artists do not understand this matter. Anime fanart is a work produced by fan artist’s creativity with their own style as an element of originality and differentiating them from the original creator and other fan artist’s work, but on the other hand, anime fanart used pre-existing anime characters as their fanart inspiration. Fanart as a work that has elements of originality but not completely original make commercializing anime fanart an act that does not violate the rules. The purpose of this study is to compare the commercialization of anime fanart regulation between Indonesia and Japan. This study uses a normative juridical research method with a comparative law approach and a statute approach. The result of this study indicates that the commercialization of anime fanart has been implicitly regulated in Indonesia Copyright Act, as well as in Japan Copyright Act. In addition, Law No. 28 of 2014 on Copyright and Japan Copyright Act, both categorized the commercialization of anime fanart as an act of copyright infringement.