Normalia Normalia
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gunung Sari

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia

Faktor Yang Berhubungan dengan Status Gizi Balita Selama Masa Pandemi Covid – 19 di RW. 05 Wilayah Kerja Puskesmas Barombang Musaidah Musaidah; Dg. Mangemba; Normalia Normalia
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Delima Kesehatan Pelamonia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.901 KB) | DOI: 10.37337/jkdp.v5i2.223

Abstract

Faktor yang mempengaruhi gizi, pertumbuhan dan perkembangan anak usia balita, yaitu faktor internal dan eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, pandapatan dan tingkat pendidikan dengan status gizi balita pada masa Pandemi Covid-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Barombong. Jenis penelitian yang di gunakan adalah deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional dengan jumlah populasi 243 orang, sampel penelitian ini menggunakan tehnik random sampling sehingga di dapatkan hasil 38 responden, alat ukur penggukuran data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan Ada hubungan antara pengetahuan dengan status gizi balita di masa Pandemi Covid-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Barombong dengan nilai p value = 0,010. Ada hubungan antara pendapatan dengan status gizi balita di masa Pandemi Covid-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Barombong dengan nilai p value = 0,009. Ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan st atus gizi balita di masa Pandemi Covid-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Barombong dengan nilai p value = 0,010. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan pengetahuan, pandapatan dan tingkat pendidikan dengan status gizi balita pada masa Pandemi Covid-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Barombong. Saran : Hasil penelitian ini dapat dijadikan sumber informasi bagi orang tua dalam mencegah kejadian status gizi buruk