Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Pemberian ASI Eksklusif Mustika Ayu Lestari; Nining Fatria Ningsih; Hasrun Ningsih; Elly Sustiyani
Journal of Mandalika Literature Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jml.v5i3.3221

Abstract

Basically, breastfeeding, especially exclusively, is natural for a mother who gives birth. Exclusive breastfeeding has a big contribution to the child's growth and development and immune system. A mother's knowledge of exclusive breastfeeding is an important factor for her baby. This study aims to determine the relationship between maternal knowledge in providing exclusive breastfeeding in Pengadang village. This research is a quantitative analytical survey research with a cross sectional approach taken using a purposive sampling technique, totaling 95 respondents. The results of this research are that the majority of respondents have good knowledge about exclusive breastfeeding, 44 respondents (62.9%). From the results of data analysis using the Fisher's Exact test, it was found that the P-Value was <0.05 (0.000). There is a relationship between maternal knowledge and breastfeeding in Pengadang village, Pengadang Community Health Center working area in 2023.
Hubungan Pengetahuan Ibu Terhadap Pemberian ASI Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Batunyala Nining Fatria Ningsih; Eli Arsanah
Journal Scientific of Mandalika (JSM) e-ISSN 2745-5955 | p-ISSN 2809-0543 Vol. 6 No. 10 (2025)
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/10.36312/vol6iss10pp3927-3932

Abstract

The purpose of this study was to determine the relationship between maternal knowledge about exclusive breastfeeding and the provision of exclusive breastfeeding in Puskesmas Batunyala, Lajut Village in 2024. Method: this research is the type of analytical correlation research with cross-sectional approach, data collection using a questionnaire with a total sampling technique, and data analysis using the Chi-Square test. Result: from 48 respondents, the results showed that most breastfeeding mothers were aged 20-35 years, 41 (85.42%), had a high school education, 24 (50%), were housewives, 45 (93.75%), were multiparous, 38 (79.17%), had a good level of knowledge, 31 (64.58%), most of them gave exclusive breastfeeding, namely 34 (70.83%), the Chi-Square Test obtained a p-value of 0.043 <0.05 indicating that there is a statistically significant relationship between maternal knowledge and exclusive breastfeeding.
Hubungan antara Lama Pemakaian KB IUD dengan Kejadian Leukorea di Puskesmas Batunyala Kecamatan Praya Tengah Kabupaten Lombok Tengah Nining Fatria Ningsih; Hasrun Ningsih; Elly Sustiyani; Sutomo, Suswinda Yuli; Pratiwi, Baiq Reni; Masdariah, Baiq
Jurnal Kesehatan Qamarul Huda Vol. 10 No. 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37824/jkqh.v10i1.2022.280

Abstract

IUD merupakan suatu benda kecil yang terbuat dari plastik yang lentur, mempunyai lilitan tembaga  atau mengandung hormon yang dimasukkan ke dalam vagina dan mempunyai benang. Pada 3 bulan setelah  pemasangan ada keluhan leukorea. Leukorea merupakan cairan yang keluar dari dalam vagina selain berupa darah. Tujuan penelitian ini adalah  mengetahui Hubungan lama pemakaian KB IUD dengan kejadian Leukorea di Puskesmas Batunyala kecamatan Praya Tengah kabupaten Lombok Tengah. Desain penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross-sectional.  Teknik pengambilan sampel menggunakan total populasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan total populasi yaitu ibu yang KB IUD dengan lama pemakaian kurang dari sama dengan 3 bulan dan lebih dari 3 bulan yang berjumlah 56 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  mayoritas  ibu lama  menggunakan  KB IUD  lebih dari 3 bulan adalah mengalami Leukorea fisiologis (58,1%). Hasil perhitungan dengan menggunakan Chi-Square diperoleh P value 0,009 dimana (0,010 kurang dari 0,05) yang berarti ada hubungan lama pemakaian KB IUD dengan kejadian Leukorea. Ibu atau akseptor KB  lebih baik memperhatikan efek samping sebelum memutuskan untuk memilih KB agar tidak mempunyai efek yang bisa merugikan kesehatannya. Selain itu, petugas kesehatan terutama bidan juga tetap waspada dalam memberikan pelayanan khususnya tentang KB harus memperhatikan dampak yang akan muncul bagi akseptor, bila terjadi suatu yang merugikan bagi pasien maka mencarikan solusi yang tepat.  Dapat menjadi acuan yang bermanfaat bagi penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan lama pemakaian KB IUD dengan kejadian Leukorea.
PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA PADA KEHAMILAN DI POLINDES TANAK AWU WILAYAH KERJA PUSKESMAS SENGKOL KECAMATAN PUJUT KABUPATEN LOMBOK TENGAH Nining Fatria ningsih; Siti Maryam; Mustika Ayu Lestari; Jusmala Sari
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jcm.v4i3.2325

Abstract

Based on PWS-KIA Sengkol Community Health Center in 2022 there were 1,011 pregnant women and the number of anemic pregnant women was 145 (14.34 %). There were 25 (11.11%) anemic pregnant women in Sengkol village, 24 (10.91%) anemic pregnant women in Kawo, 22 (23.91%) anemic pregnant women in Ketara, 26 (13.00%) anemic pregnant women in Tanak Awu. %) anemic pregnant women, Pengburur 38 (18.72%) anemic pregnant women, All Anyar 10 (13.08%). To find out the description of pregnant women's knowledge about anemia at the Tanak Awu Polindes, Sengkol Health Center Working Area, Central Lombok Regency 2023. The research method used was a descriptive method with the number of respondents being 43. Knowledge of Pregnant Women About Anemia was 22 respondents (52%) had sufficient knowledge, 14 respondents (33%) had good knowledge, and 7 respondents (16%) had poor knowledge.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Pemberian Mpasi Terhadap Kenaikan Berat Badan Bayi Umur 6-24 Bulan Di Desa Mertak : MPASI, Kenaikan Berat Badan Nining Fatria Ningsih
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jcm.v5i2.3140

Abstract

Gizi kurang merupakan suatu kondisi berat badan menurut umur (BB/U) yang tidak sesuai dengan usia yang seharusnya. Kondisi balita gizi kurang akan rentan terjadi pada balita usia 2-5 tahun karena balita sudah menerapkan pola makan seperti makanan keluarga dengan tingkat aktivitas fisik yang tinggi. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang pemberian Mpasi terhadap kenaikan berat badan bayi umur 6-24 bulan di Desa Mertak tahun 2023. Metode Penelitian digunakan adalah penelitian kuantitatif korelasi dengan pendekatan crossectional dengan jumlah populasi 174 orang, tehnik pengambilan sampel dengan porpusive sampling dengan memperhatikan kriteria inklusi dan ekslusi dengan jumlah sampel 64 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner, dan analisis bivariate menggunakan analisis speareman rank. Hasil Penelitian ini didapatkan dari 64 responden diperoleh hasil sebagian besar responden dengan tingkat penegetahuan baik yaitu sebanyak 43 orang (67,19%) dan sebagian kecil responden dengan tingkat pengetahuan kurang sebanyak 6 orang (9,38%). dengan menggunakan uji korelasi rank speareman meggunakan SPSS didapatkan bahwa berdasarkan output diatas diketahui nilai sig (2-tailed) sebesar 0,002, karena 0,002 < 0,005 maka artinya ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu tentang pemberiam MPASI terhaap kenaikan BB bayi, dan tingkat hubungannya yaitu 0,868 dengan katagori sangat kuat, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan adanya hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang pemberian Mpasi terhadap kenaikan berat badan bayi umur 6-24 bulan di Desa Mertak Tahun 2023