M Iqbal Lubis
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pemikiran Muhammad Iqbal : Pengaruh rekonstruksi pendidikan Islam pada dunia Pendidikan tinjauan filosofis antropologis M Iqbal Lubis; Munzir Hitami; Alpizar Alpizar
at-Tarbiyah al-Mustamirrah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : IAIN Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31958/atjpi.v3i2.6031

Abstract

According to Iqbal's views on Islamic education, people should have the most freedom to move around and express their creativity in order to develop academically, physically, and intuitively. This paper aims to show how Muhammad Iqbal's ideas on Islamic education were reconstructed using an anthropological philosophical analysis. The research methodology used was a review of the existing literature, and the principal sources were the idea of Muhammad Iqbal's thinking and various works regarding Iqbal's thoughts. The Reconstructions of Religious Thought in Islam by Muhammad Iqbal serves as the primary source for this study. The study's findings demonstrated that reconstructing Muhammad Iqbal's educational philosophy on Islamic education in anthropological philosophy has the impact of revealing that people have "Khudi," also known as the ego, which is the human self made up of spirit, heart, soul, and body. These four “Khudi” are taken into account when putting education into practice. The integration of modern and Islamic education is greatly aided through “Khudi”. This implies that Islamic education must include scientific truths as well as discussions of Islamic science. On the other hand, Islamic science must be discussed in general education. Islamic education will improve and become more developed as a result of the integration of the “Khudi” potential that humans possess.
Implementasi Konsep Integrasi Islam dan Sains UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta M Iqbal Lubis; Ilyas Husti; Bisri Mustofa
at-Tarbiyah al-Mustamirrah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : IAIN Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31958/atjpi.v4i1.8605

Abstract

Perubahan transformasi IAIN menjadi UIN adalah merupakan wujud dari  wordclass university dan penerapan integrasi keilmuan hal ini untuk menghilangkan adanya dikotomi ilmu antara ilmu agama dengan sains karena islam adalah agama universal. Melalui integrasi keilmuan diharapkan cara pandang ilmu pengetahuan tidak lagi terpisah dan bersifat terbuka. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta adalah lembaga pergururuan tinggi islam yang mengalami perubahan tranformasi dan menentukan sikap yang berkenaan dengan hubungan antara agama (Islam) dan dengan ilmu Pengetahuan. Tujuan dari penelitian  ini adalah untuk melihat bagaimana konsep dan penerapan integrasi  islam dan sains pada UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Pendekatan Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif deskriptif dengan metode telaah pustaka (Library research). Informasi diperoleh dari buku-buku, karya ilmiah dan referensi lain yang mendukung telaah kepustakaan yang dilakukan. Hasil penelitian bahwa konsep Integrasi Islam dan Sain di UIN Sunan kalijaga Yogyakarta adalah pendekatan Integrasi interkonektif yang di usung oleh Amin Abdullah dalam konsep integrasi keilmuan Jaring laba-laba. Implementasi yang sudah dilakukan adalah sudah sampai pada level pengembangan keilmuan integratif secara sistematis mulai dari level filosopis sampai pada operasional penyusunan kurikulum dan proses pembelajaran atau level strategis.
Pemikiran Muhammad Iqbal : Pengaruh rekonstruksi pendidikan Islam pada dunia Pendidikan tinjauan filosofis antropologis M Iqbal Lubis; Munzir Hitami; Alpizar Alpizar
at-Tarbiyah al-Mustamirrah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : IAIN Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31958/atjpi.v3i2.6031

Abstract

According to Iqbal's views on Islamic education, people should have the most freedom to move around and express their creativity in order to develop academically, physically, and intuitively. This paper aims to show how Muhammad Iqbal's ideas on Islamic education were reconstructed using an anthropological philosophical analysis. The research methodology used was a review of the existing literature, and the principal sources were the idea of Muhammad Iqbal's thinking and various works regarding Iqbal's thoughts. The Reconstructions of Religious Thought in Islam by Muhammad Iqbal serves as the primary source for this study. The study's findings demonstrated that reconstructing Muhammad Iqbal's educational philosophy on Islamic education in anthropological philosophy has the impact of revealing that people have "Khudi," also known as the ego, which is the human self made up of spirit, heart, soul, and body. These four “Khudi” are taken into account when putting education into practice. The integration of modern and Islamic education is greatly aided through “Khudi”. This implies that Islamic education must include scientific truths as well as discussions of Islamic science. On the other hand, Islamic science must be discussed in general education. Islamic education will improve and become more developed as a result of the integration of the “Khudi” potential that humans possess.
Implementasi Konsep Integrasi Islam dan Sains UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta M Iqbal Lubis; Ilyas Husti; Bisri Mustofa
at-Tarbiyah al-Mustamirrah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : IAIN Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31958/atjpi.v4i1.8605

Abstract

Perubahan transformasi IAIN menjadi UIN adalah merupakan wujud dari  wordclass university dan penerapan integrasi keilmuan hal ini untuk menghilangkan adanya dikotomi ilmu antara ilmu agama dengan sains karena islam adalah agama universal. Melalui integrasi keilmuan diharapkan cara pandang ilmu pengetahuan tidak lagi terpisah dan bersifat terbuka. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta adalah lembaga pergururuan tinggi islam yang mengalami perubahan tranformasi dan menentukan sikap yang berkenaan dengan hubungan antara agama (Islam) dan dengan ilmu Pengetahuan. Tujuan dari penelitian  ini adalah untuk melihat bagaimana konsep dan penerapan integrasi  islam dan sains pada UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Pendekatan Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif deskriptif dengan metode telaah pustaka (Library research). Informasi diperoleh dari buku-buku, karya ilmiah dan referensi lain yang mendukung telaah kepustakaan yang dilakukan. Hasil penelitian bahwa konsep Integrasi Islam dan Sain di UIN Sunan kalijaga Yogyakarta adalah pendekatan Integrasi interkonektif yang di usung oleh Amin Abdullah dalam konsep integrasi keilmuan Jaring laba-laba. Implementasi yang sudah dilakukan adalah sudah sampai pada level pengembangan keilmuan integratif secara sistematis mulai dari level filosopis sampai pada operasional penyusunan kurikulum dan proses pembelajaran atau level strategis.
Perkembangan Model Integrasi Pendidikan dalam Hadist dan Penerapannya M iqbal lubis; Ilyas Husti; Nurhadi Nurhadi
At-Tajdid : Journal of Islamic Studies Vol 2, No 2 (2022): April 2022
Publisher : At-Tajdid : Journal of Islamic Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/at-tajdid.v2i2.16028

Abstract

Integrasi terhadap pemahaman hadis perlu dilakukan dalam konteks kekinian salah satunya adalah dengan melakukan model integrasi pendidikan dalam hadis yang merupakan konsekuensi dari perkembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan untuk menghasilkan pemahaman baru atas ajaran Islam baik dalam al-Qur’an maupun Hadis. Tujuan dari makalah ini adalah menjelaskan bagaimana konsep model integrasi pendidikan dalam hadis pada pembelajaran dan perkembangannya. Metode penelitian dengan menggunakan konten analisis dengan pendekatan kualitatif, data di ambil dari buku-buku, jurnal penelitian, website sebagai sumber utama dan situs-situs atau sejarah yang berkaitan sebagai sumber pendukung. Adapun hasil dari makalah ini adalah Model integrasi pendidikan dalam hadis pada pembelajaran dan penerapannya yang berkembang sesuai dengan perkembangan pemahaman yang lebih kompleks luas dan secara rasional empiris dapat diakui, di sisi lain hal tersebut memberikan sumbangan tersendiri bagi kritik hadis, dimana adanya temuan ilmiah (fakta ilmiah). Model integrasi pendidikan dalam hadis yang berkembang dalam tulisan ini adalah model integrasi interkoneksi yang di gagas oleh Amin Abdullah dan Syamsul anwar.