Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Evaluasi fungsi tata hijau pada tempat pemrosesan akhir (TPA) Tlekung, Kota Batu Hesti Triana Soelistyari; Rizki Alfian; Mochammad Azkari Hisbulloh Akbar
E-JURNAL ARSITEKTUR LANSEKAP Vol.8, No.2, Oktober 2022
Publisher : Prodi Arsitektur Pertamanan, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JAL.2022.v08.i02.p11

Abstract

The problem of waste, especially in the Final Processing Site (TPA) area, is a major issue in Indonesia, so it requires integrated and comprehensive handling. TPA Tlekung, Junrejo District, Batu City has a land area of 6 hectares by applying the sanitary landfill method. The existence of TPA Tlekung is an effort of the Batu City Government in handling municipal waste, but the landscape arrangement for waste management is not optimal. The objectives of this research are to (i) identify the type of vegetation and green system; and (ii) analyze the suitability of the function of reducing pollutants in the TPA Tlekung area, Batu City. Therefore, it is necessary to arrange a landscape in the TPA Tlekung area, in particular by increasing the function of vegetation and green systems as a pollutant reduction agent.
PENATAAN JALUR EVAKUASI DAN SOSIALISASI SEKOLAH TANGGAP BENCANA DI SDI SABILUL KHOIR AL-ASYARI SEBAGAI MEDIA BELAJAR SISWA: Arrangement of Evacuation Routes and Socialization of Disaster Response Schools at SDI Sabilul Khoir Al-Asyari as Student Learning Media Rizki Alfian; Mochammad Azkari Hisbulloh Akbar; Ninin Khoirunnisa’; Chusnul Chotimah
JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : Forind Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.328 KB)

Abstract

Kota Batu yang terletak di wilayah pegunungan dimana potensi terjadinya bencana cukup besar. Bencana yang sering terjadi di Kota Batu sendiri adalah tanah longsor, badai angin dan banjir. Sepanjang tahun 2022 sebanyak 203 kejadian bencana melanda wilayah Kota Batu di Provinsi Jawa Timur menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD. 2022). Tujuan dari kegiatan ABDIMAS ini bertujuan untuk Memberikan tambahan wawasan kepada Guru dan Siswa tentang Kesiapsiagaan Bencana dan Memberikan rekomendasi desain lanskap sekolah yang berorientasi terhadap mitigasi bencana. Adapun untuk tahapan pelaksanaan kegiatan, dibagi menjadi beberapa tahapan, yakni a). Tahapan Koordinasi Awal yang melibatkan mitra dan beberapa stakeholder, b). Tahapan Pelaksanaan Kegiatan, c). Tahapan Evaluasi. Kegiatan PKM Penataan Jalur Evakuasi dan Sosialisai Kesiapsiagaan Bencana Siswa Sekolah SDI Sabilul Khoir berjalan dengan baik hal ini dibuktikan dengan hasil tanggapan positif peserta terkait dengan program PKM yang telah dilaksanakan. Program PKM ini diharapkan dapat berjalan secara terjadwal sehingga seluruh siswa berkesempatan mendapatkan materi sosialisasi tentang Kesiapsiagaan bencana dan perlu bekerja sama dengan pihak terkait untuk dapat meningkatkan sarana dan prasarana sekolah dalam mitigasi bencana.
PEMBUATAN PROTOTIPE KEMASAN SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING PRODUK BAWANG GORENG SEBAGAI IKON DESA BANJAREJO, KECAMATAN NGANTANG, KABUPATEN MALANG Sudirman Sudirman; Dian Kartika Santoso; Atina Rahmawati; Moch Azkari Hisbulloh Akbar
-
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pengamas.v6i3.6081

Abstract

Pasca pandemi covid 19, geliat usaha keecil dan menengah kembali bergejolak. Perkembangan yang pesat membuat persaingan juga semakin ketat, terutama di sektor olahan pertanian. Penggiat UMKM olahan bawang goreng di Desa Banjarejo Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang juga mengalami hal yang sama. Perlu adanya inovasi termasuk dalam hal desain kemasan. Pengembangan kemasan bawang goreng khas banjarejo bertujuan agar dapat melindungi bawang goreng dari kelembaban dan udara, serta menjaga rasa dan aroma bawang goreng tetap segar. Selain itu, kemasan juga harus menarik dan memudahkan konsumen untuk membuka dan menggunakan produk. Metode yang digunakan memiliki beberapa langkah yaitu persiapan pelaksanaan pengabdian dengan observasi dan wawancara terhadap stakeholder terkait. Selanjutnya adalah kegiatan pengabdian berupa sosialisasi, rencana tindak lanjut, serta monitoring dan evaluasi program. Kegiatan pengembangan kemasan produk olahan bawang goreng di Desa Banjarejo memberikan dampak positif berupa peningkatan kualitas visual kemasan, memberikan nilai tambah produk yang berimbas kepada harga jual dan pendapatan yang meningkat, serta informasi produk yang termuat di dalam kemasan menjadi lebih detail daripada sebelumnya.
KEANEKARAGAMAN SPESIES KUPU-KUPU PADA LANSKAP SCIENCE TECHNO PARK UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI Mochamad Azkari Hisbulloh Akbar; Wakhid Wakhid; Rizki Alfian
Jurnal Agrotek Tropika Vol 12, No 3 (2024): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 12, AGUSTUS 2024
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v12i3.7538

Abstract

Taman bunga menjadi habitat buatan yang memiliki nilai estetika dan ekologis yang ideal bagi satwa, khususnya kupu-kupu sebagai keseimbangan layanan ekosistem. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman spesies kupu-kupu pada lanskap ScienceTechnoPark Universitas Tribhuwana Tunggadewi. Penelitian ini menggunakan metode systematic sampling, dimana penentuan titik pengambilan sampel dilaksanakan pada lokasi terpilih berdasarkan hasil survey yaitu lanskap taman bunga-taman koleksi (TBTK), lanskap taman bunga-hortikultura (TBH) dan lanskap semak (SM). Pada masing-masing lanskap dibuat transek dengan panjang transek seratus meter (100 m) dengan waktu untuk pengamatan satu tipe lanskap sekitar 45 menit. Survey kupu-kupu dilakukan pada pagi hari antara pukul 10.00-12.00 WIB pada saat tidak terjadi hujan. Kupu-kupu yang ditemukan dalam studi ini sebanyak 27 spesies yang termasuk dalam empat famili (Pieridae, Nymphalidae, Papilionidae dan Lycaenidae) dengan jumlah individu yang tercatat sebanyak 310 ekor. Famili Pieridae memiliki persentase kelimpahan tertinggi (49.03%), kemudian diikuti oleh famili Nymphalidae (26.45%), Papilionidae (21.61%) dan yang terendah yaitu Famili Lycaenidae (2.90%). Eurema spp., Leptosia nina, dan Graphium agamemnon memiliki kelimpahan kelimpahan relative tertinggi sebesar 35.16%, 7.42%, dan 7.10%. Analisis of similarity (ANOSIM) menunjukkan komposisi kupu-kupu pada tiga tipe lanskap di STP UNITRI signifikan berbeda nyata.