Pasca pandemi covid 19, geliat usaha keecil dan menengah kembali bergejolak. Perkembangan yang pesat membuat persaingan juga semakin ketat, terutama di sektor olahan pertanian. Penggiat UMKM olahan bawang goreng di Desa Banjarejo Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang juga mengalami hal yang sama. Perlu adanya inovasi termasuk dalam hal desain kemasan. Pengembangan kemasan bawang goreng khas banjarejo bertujuan agar dapat melindungi bawang goreng dari kelembaban dan udara, serta menjaga rasa dan aroma bawang goreng tetap segar. Selain itu, kemasan juga harus menarik dan memudahkan konsumen untuk membuka dan menggunakan produk. Metode yang digunakan memiliki beberapa langkah yaitu persiapan pelaksanaan pengabdian dengan observasi dan wawancara terhadap stakeholder terkait. Selanjutnya adalah kegiatan pengabdian berupa sosialisasi, rencana tindak lanjut, serta monitoring dan evaluasi program. Kegiatan pengembangan kemasan produk olahan bawang goreng di Desa Banjarejo memberikan dampak positif berupa peningkatan kualitas visual kemasan, memberikan nilai tambah produk yang berimbas kepada harga jual dan pendapatan yang meningkat, serta informasi produk yang termuat di dalam kemasan menjadi lebih detail daripada sebelumnya.
Copyrights © 2024