Lailanur Fadillah Nasution
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Hubungan Coping Strategi Dengan Pendapatan dan Ketahanan Pangan Petani Karet Di Desa Pagur, Payabungan Timur, Mandailing Natal, Sumatera Utara Lailanur Fadillah Nasution; Nuri Aslami; Nursantri Yanti
Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ) Vol. 4 No. 6 (2023): Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ)
Publisher : Yayasan Pendidikan Riset dan Pengembangan Intelektual (YRPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/msej.v4i6.3634

Abstract

Laporan keuangan tahunan berfungsi sebagai sumber informasi penting mengenai kinerja dan prospek perusahaan bagi pemegang saham dan pengguna laporan keuangan, yang menjadi dasar pengambilan keputusan investasi. Oleh karena itu, informasi dalam laporan keuangan harus relevan, dapat diandalkan, dan diperoleh secara tepat waktu. Ketepatan waktu penyusunan dan penyajian laporan keuangan sangat berpengaruh terhadap nilai informasi dari laporan tersebut. Opini auditor atas laporan keuangan memberikan keyakinan kepada pengguna bahwa laporan keuangan tersebut dapat diandalkan. Pada tahun 2017, Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan terdapat 70 perusahaan publik atau emiten yang belum menyampaikan laporan keuangan kuartal I-2017 hingga akhir April, meskipun terdapat ketentuan bagi emiten pada tahun 2017 untuk menyampaikan laporan keuangan paling lambat pada akhir April. Ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap audit delay karena perusahaan besar diasumsikan memiliki sistem dan pengendalian internal yang baik, sehingga menjamin prosedur pencatatan dan pelaporan yang tepat. Opini auditor juga tidak berpengaruh terhadap audit delay karena opini selain wajar tanpa pengecualian dianggap sebagai berita buruk. Umur perusahaan tidak berpengaruh terhadap audit delay, mengindikasikan bahwa lamanya suatu perusahaan berdiri tidak mempengaruhi lamanya audit delay.
Analisis Strategi Fundraising Terhadap Peningkatan Pengelolaan ZIS Pada Lembaga Amil Zakat Nurul Hayat Cabang Medan Lailanur Fadillah Nasution; Muhammad Syahbudi, SEI.MA
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 1: Desember 2022
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v2i1.1032

Abstract

Penghimpunan (fundraising) dana zakat merupakan suatu upaya atau proses kegiatan dalam rangka menghimpun dana zakat serta sumber daya lainnya dari masyarakat baik individu, kelompok, maupun organisasi yang akan disalurkan dan di dayagunakan untuk mustahik. Fundraising merupakan kegiatan yang sangat penting bagi lembaga/organisasi sosial dalam upaya mendukung jalannya program dan jalannya roda operasional agar lembaga/organisasi sosial tersebut dapat mencapai maksud dan tujuan yang telah digariskan. Begitu penting peran fundraising itu sendiri dapat dikatakan sebagai faktor pendukung lembaga dalam membiayai program dan membiayai kegiatan operasional lembaga. Dalam kegiatan fundraising diperlukannya strategi yang tepat guna menyukseskan tujuan dari fundraising secara efektif. Ada beberapa strategi fundraising yang perlu diperhatikan antara lain: menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Strategi yang tepat sangat berepengaruh besar terhadap jalannya zakat di setiap lembaga. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan sumber data berasal dari hasil wawancara dan dokumen-dokumen yang ada kemudian dianalisis menggunakan SWOT lalu ditarik kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis SWOT yang dilakukan, LAZ Nurul Hayat Medan berada pada posisi strategi agresif yaitu lembaga LAZ Nurul Hayat Medan memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Beberapa strategi tersebut yaitu: 1) peningkatan kerjasama dengan DKM 2) memberikan beasiswa kepada mahasiswa prodi zakat 3) memperkenalkan produk ke target customer 4) menjaring muzakki dari kalangan pengusaha.
Strategi Pemasaran Perdagangan Perspektif Islam Di Pasar Tradisional : (Studi Kasus Desa Lalang) Fera Silvia; Muliana; Lailanur Fadillah Nasution; Seri Wahyuni Harahap; Juliana Nasution
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 2: Februari 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v2i2.1394

Abstract

Bisnis dalam dunia perdagangan merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Setiap manusia memerlukan harta dan kekayaan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, pasar sebagai pusat kegiatan ekonomi yang mendorong dan memperlancar kegiatan yang bersifat ekonomi bagi masyarakat. Keragaman para pedagang dan beberapa faktor yang mendasari baik dari internal maupun eksternal menjadikan perilaku dan strategi berdagang para pedagang yang berbeda-beda. Mulai dari mempromosikan barang, bonus, harga diskon, potongan harga atau menjual barang dengan harga yang lebih murah. Pasar tradisional desa lalang merupakan salah satu pasar yang ada di kecamatan Medan Sunggal. Merupakan suatu tempat kegiatan sektor perdagangan dan jasa. Hal ini terbukti dengan eksistensi pasar yang memang masih digemari oleh para konsumen dan para tengkulak dari beberapa daerah. strategi yang dilakukan oleh para pedagang pada beberapa jenis barang dagangannya. Seperti pemberian potongan harga, dan bonus. Sehingga dikhawatirkan dapat menimbulkan penyimpangan strategi dalam berdagang. Seperti unsur penipuan, tidak jujur, merupakan hal yang dilarang dalam Syariat Islam. Adapun metode penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian kualitatif dengan penelitian lapangan. Dalam penelitian ini yang memiliki sumber data asli sedangkan tehnik pengumpulan datanya menggunakan wawancara, dan observasi. Langkah terakhir dalam metode penelitian adalah analisa data. Dengan hasil peneitian: menunjukkan bahwa strategi pemasaran yang dilakukan oleh pedagang pasar tradisional adalah adanya bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, dan promosi. Serta strategi yang belum sesuai adalah adanya pencampuran barang yang berkualitas baik dengan yang berkualitas biasa tanpa bersikap jujur mnerangkan perihal atau kondisi barang dagangannya.