Farid Setyawan, Farid
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

MANAJEMEN PEMBELAJARAN PROGRAM TPHP (TEKNOLOGI PENGELOLAHAN HASIL PERTANIAN) DI SMKN 5 BOJONEGORO SETYAWAN, FARID
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen pembelajaran program TPHP (teknologi pengolahan hasil pertanian) di SMKN 5 Bojonegoro. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui factor pendukung dan factor penghambat pembelajaran TPHP (teknologi pengolahan hasil pertanian). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Data di analisis dengan menggunakan kondensasi data, penyajian data, dan verifikasi data. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan kredibiltas, tranferabilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas.Hasil dari penelitian ini yaitu : (1) Faktor pendukung manajemen pembelajaran TPHP (teknologi pengolahan hasil pertanian) di SMKN 5 Bojonegoro adalah adanya kerja sama dengan pihak luar, seperti: Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB P-PEJ), Dinas Lingkungan Hidup Bojonegoro, Universitas Brawijaya Malang, PT. Satelit Sriti Pasuruan, PT. TMS-Suntory Garuda Sidoarjo, PT. Bahana Multi Teknik (PT. BMT) Bojonegoro, PT. Duta Surya Mulia (PT. DSM) Bojonegoro, dan Tamosa Group Bojonegoro. Sedangkan faktor internal pendukung yaitu guru cukup kompeten dalam bidangnya, dan Lahan yang tersedia dalam praktikum tersedia cukup luas.(2) Faktor penghambat manajemen pembelajaran TPHP (tekonologi pengolahan hasil pertanian) di SMKN 5 Bojonegoro adalah kurangnya waktu praktikum karena keterbatasannya waktu yang di tentukan karena jam pembelajaran teori 6 jam itu membuat siswa menjadi bosan dan ramai sendiri, kemudian keterbatasannya fasilitas praktikum yang masih kurang untuk siswa terkadang siswa membawa alat sendiri dari rumah untuk praktikum.Kata kunci : Manajemen Pembelajaran , pengolahan pertanian
MANAJEMEN PEMBELAJARAN PROGRAM TPHP (TEKNOLOGI PENGELOLAHAN HASIL PERTANIAN) DI SMKN 5 BOJONEGORO SETYAWAN, FARID
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen pembelajaran program TPHP (teknologi pengolahan hasil pertanian) di SMKN 5 Bojonegoro. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui factor pendukung dan factor penghambat pembelajaran TPHP (teknologi pengolahan hasil pertanian). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Data di analisis dengan menggunakan kondensasi data, penyajian data, dan verifikasi data. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan kredibiltas, tranferabilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas.Hasil dari penelitian ini yaitu : (1) Faktor pendukung manajemen pembelajaran TPHP (teknologi pengolahan hasil pertanian) di SMKN 5 Bojonegoro adalah adanya kerja sama dengan pihak luar, seperti: Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB P-PEJ), Dinas Lingkungan Hidup Bojonegoro, Universitas Brawijaya Malang, PT. Satelit Sriti Pasuruan, PT. TMS-Suntory Garuda Sidoarjo, PT. Bahana Multi Teknik (PT. BMT) Bojonegoro, PT. Duta Surya Mulia (PT. DSM) Bojonegoro, dan Tamosa Group Bojonegoro. Sedangkan faktor internal pendukung yaitu guru cukup kompeten dalam bidangnya, dan Lahan yang tersedia dalam praktikum tersedia cukup luas.(2) Faktor penghambat manajemen pembelajaran TPHP (tekonologi pengolahan hasil pertanian) di SMKN 5 Bojonegoro adalah kurangnya waktu praktikum karena keterbatasannya waktu yang di tentukan karena jam pembelajaran teori 6 jam itu membuat siswa menjadi bosan dan ramai sendiri, kemudian keterbatasannya fasilitas praktikum yang masih kurang untuk siswa terkadang siswa membawa alat sendiri dari rumah untuk praktikum.Kata kunci : Manajemen Pembelajaran , pengolahan pertanian
MANAJEMEN PEMBELAJARAN PROGRAM TPHP (TEKNOLOGI PENGELOLAHAN HASIL PERTANIAN) DI SMKN 5 BOJONEGORO SETYAWAN, FARID
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen pembelajaran program TPHP (teknologi pengolahan hasil pertanian) di SMKN 5 Bojonegoro. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui factor pendukung dan factor penghambat pembelajaran TPHP (teknologi pengolahan hasil pertanian). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Data di analisis dengan menggunakan kondensasi data, penyajian data, dan verifikasi data. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan kredibiltas, tranferabilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas.Hasil dari penelitian ini yaitu : (1) Faktor pendukung manajemen pembelajaran TPHP (teknologi pengolahan hasil pertanian) di SMKN 5 Bojonegoro adalah adanya kerja sama dengan pihak luar, seperti: Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB P-PEJ), Dinas Lingkungan Hidup Bojonegoro, Universitas Brawijaya Malang, PT. Satelit Sriti Pasuruan, PT. TMS-Suntory Garuda Sidoarjo, PT. Bahana Multi Teknik (PT. BMT) Bojonegoro, PT. Duta Surya Mulia (PT. DSM) Bojonegoro, dan Tamosa Group Bojonegoro. Sedangkan faktor internal pendukung yaitu guru cukup kompeten dalam bidangnya, dan Lahan yang tersedia dalam praktikum tersedia cukup luas.(2) Faktor penghambat manajemen pembelajaran TPHP (tekonologi pengolahan hasil pertanian) di SMKN 5 Bojonegoro adalah kurangnya waktu praktikum karena keterbatasannya waktu yang di tentukan karena jam pembelajaran teori 6 jam itu membuat siswa menjadi bosan dan ramai sendiri, kemudian keterbatasannya fasilitas praktikum yang masih kurang untuk siswa terkadang siswa membawa alat sendiri dari rumah untuk praktikum.Kata kunci : Manajemen Pembelajaran , pengolahan pertanian
Analisis Kebijakan Pendidikan Full Day School di Indonesia Setyawan, Farid; Fauzi, Ismail; Fatwa, Bunga; Zaini, Hilmi Abdussalam; Jannah, Nur Mrs
JURNAL PENDIDIKAN Vol 30 No 3 (2021): November
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jp.v30i3.1632

Abstract

: Penetapan pembelajaran full day school merupakan kebijakan baru yang memberlakukan pembelajaran di sekolah seharian penuh. Pendidikan yang sifatnya dinamis tentu selalu melakukan pembaharuan demi mengejar ketertinggalan Pendidikan Indonesia dengan negara maju. Namun hal ini tentu memerlukan persiapan yang matang agar dapat meminimalisasi timbulnya konflik. Kekhawatiran masyarakat timbul karena dengan adanya full day school ditakutkan dapat merusak tatanan yang sudah ada seperti pengajaran madrasah diniyah. Tentu hal ini akan berdampak pada pemberdayaan masyarakat dan anak-anak. Pada penelitian ini akan membahas lebih lanjut tentang bagaimana implementasi dan problematika penerapan sistem pendidikan full day school.