Devillya Puspita Dewi
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

INTERVENSI COOKIES TOMAT (SOLANUM LYCOPERSICUM) UNTUK MENINGKATKAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL ANEMIA Dheska Arthyka Palifiana; Devillya Puspita Dewi; Sitti Khadijah
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 13, No 2 (2022): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v13i2.1521

Abstract

Latar Belakang: Anemia pada ibu hamil menjadi salah satu penyebab terjadinya BBLR (berat bayi lahir rendah) dan perdarahan pada saat persalinan yang berujung pada kematian ibu. Ibu hamil anemia di dunia masih cukup tinggi yaitu 38% dan umumnya terjadi karena defisiensi zat besi. Anemia pada ibu hamil dapat dicegah dengan mengkonsumsi makanan bergizi seimbang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Ada beberapa zat gizi dalam makanan yang dapat meningkatkan penyerapan zat besi salah satunya yaitu vitamin C. Salah satu buah yang mengandung vitamin C tinggi adalah tomat, yaitu sebesar 40 mg/100g. Kandungan senyawa dalam buah tomat diantaranya solanine (0,007%), saponin, asam folat, asam malat, asam strat, bioflavonoid (termasuk likopen, α-karoten dan β-karoten) dan histamine. Tomat dapat diolah menjadi cookies sebagai upaya untuk meningkatkan kadar haemoglobin pada ibu hamil dengan anemia. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui pengaruh intervensi cookies tomat terhadap peningkatan kadar haemoglobin pada ibu hamil anemia. Metode Penelitian: Jenis penelitian quasi eksperimen dengan rancangan pre-test dan post-test design. Sampel berjumlah 31 ibu hamil trimester II dan III yang mengalami anemia. Data yang diambil kadar HB ibu hamil. Analisa data menggunakan paired t-test. Hasil Penelitian: Karakteristik responden sebagian besar berumur 20-35 tahun, umur kehamilan 28-40 minggu dan paritas multigravida. Rerata kadar Hb sebelum intervensi 11.12±0,80 g/dl, rerata kadar Hb setelah intervensi 12,89±1,10 g/dl. Ada pengaruh intervensi cookies tomat terhadap peningkatan kadar Hb ibu hamil anemia (p-value 0,011). Simpulan: Ada pengaruh intervensi cookies tomat terhadap peningkatan kadar Hb ibu hamil anemia.
STATUS STUNTING KAITANNYA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BALITA DI KABUPATEN GUNUNG KIDUL Devillya Puspita Dewi
Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 10, No 4 (2015)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.146 KB) | DOI: 10.35842/mr.v10i4.104

Abstract

Stunting merupakan salah satu kejadian masalah gizi yang ditandai dengan pertumbuhan fisik tinggi badan yang tidak normal sesuai dengan umur. Berdasarkan Riskesdas 2013, Indonesia mengalami peningkatan angka anak yang mengalami underweight yaitu 18,3% (2007), 17,9% (2010), dan 19,6% (2013). Untuk kategori stunting (TB/U), Indonesia pada tahun 2013 mengalami peningkatan dari tahun 2010 (35,6%) menjadi 37,2% di tahun 2013.Prevalensi stunting di DIY berkisar 20- 29% sedangkan untuk Kabupaten Gunung Kidul berkisar 30-39%. Tingginya prevalensi stunting ada kaitannya dengan cakupan pemberian ASI Eksklusif yang masih rendah yaitu berkisar 20%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kaitan status stunting dengan pemberian ASI Eksklusif pada balita di Kabupaten Gunung Kidul.Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan case control study. Penelitian dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Karangmojo Kabupaten Gunung Kidul. Sampel dalam penelitian ini kasus berjumlah 93 balita dan kontrol berjumlah 93 balita. Analisa data menggunakan chi square.Hasil penelitian menunjukkan dari karakteristik ibu balita normal sebagian besar ibu berpendidikan tinggi (45,2%) dan tidak bekerja (90,3%). Pada balita stunted sebagian besar ibu berpendidikan menengah (39,7%) dan tidak bekerja (87,9%) Pada balita normal sebagian besar mendapatkan ASI Eksklusif ( 61,3%) dan untuk balita stunted sebagian besar tidak ASI Eksklusif (74,2%). Kesimpulan menunjukkan bahwa status stunting mempunyai kaitan dengan pemberian ASI Eksklusif pada balita di Kabupaten Gunung Kidul.
Total Mikroba dan Masa Simpan Tahu dengan Perendaman Ekstrak Kunyit Ravi Masitah; Agus Wijanarka; Devillya Puspita Dewi
Jurnal Ilmu Kesehatan dan Gizi Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Imu Kesehatan dan Gizi
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jig.v3i1.3483

Abstract

Background: Tofu is a food which has high protein content but it is quickly damaged, so natural ingredients are needed to extend the shelf life and minimize microbial growth. Objective: The study aims to analyze the total microbial and tofu storage period by immersing turmeric extract. The research methods were in the form of survey in tofu factory, purchasing tofu, making turmeric extract, tofu storage, microbial total test with Total Plate Count and the tofu storage period were observed starting from the third, fourth and fifth days every 24 hours. The parameters observed were total microbes and shelf life of tofu. The study used a simple randomized design (RAS) with 4 treatments, 2 experimental units and 2 repetitions. The data obtained were analyzed descriptively and presented in tabular form and carried out documentation. Results: The results showed that tofu with the highest concentration of turmeric extract which was 15%, had a total microbial of at least 7.2 x 1010 CFU / gram and the longest shelf life was three days of storage. Conclusion: The conclusions are the higher concentration of turmeric extract is given; the raising level of total microbes will be lowest and make the shelf life of tofu longer.