Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

HUBUNGAN KARAKTERISTIK PLASENTA (DIAMETER DAN LUAS PLASENTA) DENGAN PERTUMBUHAN PANJANG FEMUR JANIN DI RSIA ARVITA BUNDA DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA Sitti Khadijah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ar-Rum Salatiga Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : STIKES Ar-Rum Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36409/jika.v2i2.11

Abstract

Kehamilan perlu memantau pertumbuhan dan kesejahteraan janin mulai dalam kandungan sampai persalinan. Plasenta menunjang pertumbuhan dan ketahanan hidup janin. Luas cakupan plasenta yang menempel pada endometrim akan memperluas transfer gizi dari ibu ke janin. Estimasi berat badan lahir menggunakan USG telah menjadi standar rutin, salah satunya dengan pengukuran panjang femur. Tujuan penelitian ini menganalisis hubungan karakteristik plasenta (Diameter dan Luas Plasenta) dengan pertumbuhan panjang femur janin di RSIA Arvita Bunda Depok Sleman Yogyakarta. Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian analitik observasional dan menggunakan metode corelasional dengan pendekatan cross sectional. Variabel bebas adalah karakteristik plasenta (diameter dan luas plasenta), variabel terikat adalah pertumbuhan panjang femur yang berskala data ordinal dengan analisis data menggunakan Spearmen Rank. Hasilnya pengukuran diameter plasenta dalam kategori normal (15-20 cm) memiliki pertumbuhan panjang femur mayoritas dalam kategori normal. Nilai sig adalah 0,009 dimana < 0,05 maka Ho ditolak. Pengukuran luas plasenta dalam kategori normal juga memiliki pertumbuhan panjang femur mayoritas dalam kategori normal. Nilai sig adalah 0,009 dimana < 0,05 maka Ho ditolak. Terdapat hubungan antara diameter plasenta dan luas plasenta dengan pertumbuhan panjang femur janin di RSIA Arvita Bunda Depok Sleman Yogyakarta.
PENDIDIKAN KESEHATAN PERSIAPAN MENYUSUI PADA WANITA USIA SUBUR Sitti Khadijah; Dheska Arthyka Palifiana; Zahrah Zakiyah
Avicenna : Journal of Health Research Vol 3, No 2 (2020): OKTOBER
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36419/avicenna.v3i2.412

Abstract

Latar Belakang : Memberikan ASI untuk bayi menjadi tantangan untuk ibu walaupun menyusui merupakan suatu hal yang alamiah. Keberhasilan dalam menyusui tetap memerlukan pengetahuan tentang ASI dan tatalaksananya. Sehingga pendidikan kesehatan mengenai persiapan menyusui sangat penting untuk memulai proses menyusui. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan mengenai persiapan menyusui terhadap pengetahuan wanita usia subur. Metode : Desain yang digunakan adalah Quasi Eksperiment dengan menggunakan rancangan pre post dan menggunakan jenis rancangan one group design. Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 21 responden. Pendidikan kesehatan dilakukan secara online via WhatsApp. Analisis data menggunakan uji Paired T Test yang sebelumnya telah dilakukan uji normalitas. Hasil : Mayoritas responden berada pada tingkat pendidikan tinggi (95,2%), status bekerja (57,1%) dan dalam keadaan hamil (66,7%). Pada saat pre test jumlah responden yang berpengetahuan baik sebanyak 5 orang (23,81%) dan pada saat post test jumlah responden yang berpengetahuan baik sebanyak 16 orang (76,2%). Nilai signifikansi (2-tailed) adalah 0,004 (p
ANALISIS PENGALAMAN KERJA TERHADAP KESIAPAN MENGHADAPI DUNIA KERJA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI D-IV BIDAN PENDIDIK Vitrianingsih Ningsih; Sitti Khadijah
Edudikara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 2 No. 3 (2017): September
Publisher : IPTPI Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/edudikara.v2i3.56

Abstract

Tujuandaripenelitianiniadalahmengetahui pengaruh pengalaman kerja terhadap kesiapan menghadapi dunia kerja pada mahasiswaProgram Studi D-IV Bidan Pendidik.Jenispenelitiansurvey analitikdenganpendekatanCross sectional.Teknik sampling purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Sampel Penelitian yaitu mahasiswa semester VIII Program Studi D-IV Bidan Pendidik yang telah mempunyai pengalaman kerja maupun yang belum, dengan jumlah sampel 90 responden. Teknik analisa data independent sampel t-test. Mahasiswa Program Studi D-IV Bidan Pendidik sebagian besar mempunyai kesiapan kerja dalam kategori baik yaitu 48,9%, pengalaman kerja sebagian besar kurang dari 12 bulan 73,3%. Ada pengaruh pengalaman kerja terhadap kesiapan kerja pada mahasiswa Program Studi D-IV Bidan Pendidik dengan p-value 0,000< 0,05.Ada pengaruh pengalaman kerja terhadap kesiapan menghadapi dunia kerja pada mahasiswa Program Studi D-IV Bidan Pendidik
INTERVENSI COOKIES TOMAT (SOLANUM LYCOPERSICUM) UNTUK MENINGKATKAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL ANEMIA Dheska Arthyka Palifiana; Devillya Puspita Dewi; Sitti Khadijah
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 13, No 2 (2022): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v13i2.1521

Abstract

Latar Belakang: Anemia pada ibu hamil menjadi salah satu penyebab terjadinya BBLR (berat bayi lahir rendah) dan perdarahan pada saat persalinan yang berujung pada kematian ibu. Ibu hamil anemia di dunia masih cukup tinggi yaitu 38% dan umumnya terjadi karena defisiensi zat besi. Anemia pada ibu hamil dapat dicegah dengan mengkonsumsi makanan bergizi seimbang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Ada beberapa zat gizi dalam makanan yang dapat meningkatkan penyerapan zat besi salah satunya yaitu vitamin C. Salah satu buah yang mengandung vitamin C tinggi adalah tomat, yaitu sebesar 40 mg/100g. Kandungan senyawa dalam buah tomat diantaranya solanine (0,007%), saponin, asam folat, asam malat, asam strat, bioflavonoid (termasuk likopen, α-karoten dan β-karoten) dan histamine. Tomat dapat diolah menjadi cookies sebagai upaya untuk meningkatkan kadar haemoglobin pada ibu hamil dengan anemia. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui pengaruh intervensi cookies tomat terhadap peningkatan kadar haemoglobin pada ibu hamil anemia. Metode Penelitian: Jenis penelitian quasi eksperimen dengan rancangan pre-test dan post-test design. Sampel berjumlah 31 ibu hamil trimester II dan III yang mengalami anemia. Data yang diambil kadar HB ibu hamil. Analisa data menggunakan paired t-test. Hasil Penelitian: Karakteristik responden sebagian besar berumur 20-35 tahun, umur kehamilan 28-40 minggu dan paritas multigravida. Rerata kadar Hb sebelum intervensi 11.12±0,80 g/dl, rerata kadar Hb setelah intervensi 12,89±1,10 g/dl. Ada pengaruh intervensi cookies tomat terhadap peningkatan kadar Hb ibu hamil anemia (p-value 0,011). Simpulan: Ada pengaruh intervensi cookies tomat terhadap peningkatan kadar Hb ibu hamil anemia.
PENGARUH AROMATERAPI CITRUS LIMON TERHADAP KESEHATAN MENTAL MAHASISWA SELAMA PANDEMI COVID-19 : Effect of Citrus Limon Aromatherapy on Students' Mental Health During The Covid-19 Pandemic Sitti Khadijah; Palifiana, Dheska Arthyka; Amestiasih , Tia; Amalinda, Cicilia
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 3 (2023): JIKep | Oktober 2023
Publisher : UPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i5.1461

Abstract

Perubahan yang dialami mahasiswa selama pandemi Covid-19 berpotensi terhadap terganggunya kesehatan mental mahasiswa. Masalah kesehatan mental yang meningkat di masa pandemi adalah stress, kecemasan, bahkan depresi, berkaitan dengan perubahan proses perkuliahan dan kehidupan sehari-hari. Aromaterapi merupakan salah satu metode nonfarmakologis untuk membantu memperbaiki atau menjaga kesehatan, membangkitkan semangat, menyegarkan serta menenangkan jiwa dan raga. Aromaterapi minyak Lemon (Citrus Limon) bisa meningkatkan mood, merelaksasikan pikiran dan meningkatkan konsentrasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas aromaterapi citrus limon terhadap kesehatan mental mahasiswa selama pandemi Covid-19. Jenis penelitian yang akan dilaksanakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Experimental berupa Pre-Post Test Design With Control Group. Aromaterapi citrus limon diberikan selama 1 bulan. Penilaian kesehatan mental dilakukan 2 kali, sebelum dan sesudah pemberian aromaterapi. Hasil analisis didapat bahwa pemberian aromaterapi citrus limon hanya memberikan efek pada kategori kecemasan dimana terdapat perbedaan bermakna antara sebelum dan setelah diberikan aromaterapi citrus limon.
Kecemasan Ibu Hamil dalam Menghadapi Persalinan ditinjau dari Usia, Paritas dan Pekerjaan Dheska Arthyka Palifiana; Sitti Khadijah; Ririn Wahyu Widayati; Dita Septian Anggraini
Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu Vol. 6 No. 1 (2024): Membangun Ekosistem AI di Bidang Kesehatan, Ekonomi, dan Humaniora: Peluang dan
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ibu hamil seringkali mengalami kecemasan dalam menghadapi persalinan, karena pada dasarnya kecemasan adalah respon psikologis terhadap stress tiap individu. Kecemasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti usia, paritas dan pekerjaan. Ibu hamil yang stress atau cemas memiliki kecenderungan untuk melahirkan bayi premature. Penelitian dilakukan pada bulan Juni – Agustus 2024 di Puskesmas Mantrijeron Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan Pusposive Sampling dan Sampel penelitian yaitu 30 ibu hamil trimester III dengan Kriteria inklusi diantaranya bersedia menjadi responden, ibu hamil normal tanpa komplikasi kehamilan. Kriteria eksklusi yaitu ibu hamil yang didiagnosa gangguan mental seperti depresi. Pengambilan data menggunakan kuesioner demografi dan kuesioner Zung Self Rating Anxiety Scale untuk mengukur kecemasan. Analisis data menggunakan uji chi square pada variabel usia, paritas, pekerjaan terhadap kecemasan ibu dalam menghadapi persalinan. ada hubungan antara usia (0,001), paritas (0,032) dengan kecemasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan, tidak ada hubungan antara pekerjaan (0,876) dengan kecemasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan.
Hubungan Nafsu Makan dengan Status Gizi Balita Sitti Khadijah; Dheska Arthyka Palifiana; Tia Amestiasih; Stevany Stevy
Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu Vol. 6 No. 1 (2024): Membangun Ekosistem AI di Bidang Kesehatan, Ekonomi, dan Humaniora: Peluang dan
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Balita sebagai kelompok usia rentan terhadap masalah gizi, dikarenakan mengalami percepatanpertumbuhan dan perkembangan. Salah satu permasalahan gizi pada balita adalah gangguan nafsumakan. Nafsu makan balita yang berkurang dan berlangsung lama akan berpengaruh pada status gizi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan nafsu makan dengan statu gizi balita. Desainpenelitian analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasinya adalah balita diDusun Jenengan Maguwoharjo sejumlah 29 balita. Teknik sampling yang digunakan adalahpurposive sampling. Status gizi balita ditentukan dengan parameter BB/U dan PB/U atau TB/U. Datadianalisis univariat (karakteristik dan status gizi balita) dan bivariat menggunakan uji Kendall tau.Hasil analisis data mayoritas jenis kelamin laki-laki (54,2%), umur kategori >36-48 bulan dan >48-60 bulan sama (29,2%), berat badan lahir normal (79,2%), pendidikan ayah menengah (66,7%) danpendidikan ibu juga menengah (58,3%). Berdasarkan indeks antropometri BB/U, balita memilikinafsu makan tidak baik dan status gizi kurang sejumlah 3 balita (12,5%), balita memiliki nafsu makanbaik dan status gizi lebih sejumlah 2 balita (8,33%). Nilai sig 0,314 > dari 0,05. Berdasarkan indeksantropometri PB/U atau TB/U, balita memiliki nafsu makan tidak baik dan pendek sejumlah 3 balita(12,5%), balita memiliki nafsu makan baik dan tinggi sejumlah 2 balita (8,33%). Nilai sig 0,016 <dari 0,05. Kesimpulannya tidak ada hubungan nafsu makan dengan status gizi balita berdasarkanindeks antropometri BB/U dan ada hubungan nafsu makan dengan status gizi balita berdasarkanindeks antropometri PB/U atau TB/U.
ANALISIS KERUGIAN EKONOMI AKIBAT RAWAT INAP PASIEN USIA PRODUKTIF PENGGUNA BPJS DI RSU ‘AISYIYAH ST.KHADIJAH KABUPATEN PINRANG Sitti Khadijah; Syarifuddin Yusuf; Usman, Usman
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v5i1.634

Abstract

Di Indonesia permasalahan yang sering dialami dikehidupan masyarakat adalah permasalahan ekonomi yaitu bagaimana dengan penghasilan yang masuk setiap hari atau setiap bulan dapat mencukupi kebutuhan keluarga. Jika seseorang menderita penyakit, hal tersebut dapat mempengaruhi hari produktif dan kerugian lainnya. Tujuan penelitian ini untuk melihat berapa besar kerugian ekonomi akibat sakit pasien pengguna bpjs di RSU ‘Aisyiyah St.Khadijah Pinrang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli – Agustus 2020. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif dengan menghitung biaya langsung, biaya tidak langsung untuk mengetahui kerugian ekonomi pasien dari biaya selama dirawat inap. Untuk biaya langsung informannya yaitu petugas pelayanan kesehatan sedangkan untuk biaya tidak langsung informannya adalah pasien atau keluarga pasien rawat inap usia produktif pengguna bpjs yang dirawat di unit rawat inap perawatan interna sebanyak 93 orang responden. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa total kerugian ekonomi pasien rawat inap usia produktif pengguna BPJS di RSU ‘Aisyiyah St.Khadijah Pinrang bulan September 2019 sampai dengan bulan Agustus 2020 sebesar Rp.167.980.500, dari masing-masing biaya langsung sebesar Rp.150.050.500, dan biaya waktu produktif yang hilang (opportunity cost) sebesar Rp.4.478.000, dan biaya tidak langsung sebesar Rp.13.452.000. Untuk itu diharapkan kepada masyarakat agar dapat menjaga kesehatan dan kesebersihan lingkungan dengan menerapkan PHBS (Perilaku hidup bersih) dan tetap mengikuti protokol kesehatan yaitu jaga jarak untuk memutuskan mata rantai penularan Covid-19 dengan mengingat banyaknya kerugian ekonomi yang ditimbulkan akibat sakit
Herbal Healing Bath sebagai Alternatif Peningkatan Kualitas Tidur pada Perempuan Penyandang Disabilitas Sitti Khadijah; Dheska Arthyka Palifiana; Cristin Wiyani; Stevany Stevy
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 8 No. 01 (2024): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/jam.v8i01.2506

Abstract

Penyandang disabilitas adalah orang yang memiliki kemampuan serba terbatas. Keterbatasan dan stigma buruk yang diberikan membuat mereka berusaha dan yakin agar tidak ketergantungan dengan individu lain dalam memenuhi kebutuhan dasarnya sendiri, salah satunya kebutuhan tidur. Kualitas tidur yang buruk mengakibatkan penurunan kesehatan fisiologis dan psikologis. Terapi herbal healing bath sebagai alternatif solusi dalam meningkatkan kualitas tidur, karena mudah dan murah untuk dilakukan sendiri di rumah. Rangsangan uap hangat yang mengenai kulit akan memperlebar pembuluh darah sehingga sirkulasi darah menjadi lancar. Terapi herbal healing bath mempunyai banyak manfaat salah satunya mengatasi insomnia. Kegiatan pengabdian diselenggarakan di HWDI Cabang Sleman beralamat di Nepen 01/15 Candibinangun Pakem Sleman. Sasaran kegiatan yaitu perempuan penyandang disabilitas yang merupakan anggota Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Cabang Sleman yang diikuti oleh 24 orang. Rangkaian kegiatan berupa pre test menggunakan kuesioner kualitas tidur, pelatihan terapi herbal healing bath, pelaksanaan program terapi herbal healing bath sebagai upaya peningkatan kualitas tidur pada perempuan disabilitas dan post test menggunakan kuesioner kualitas tidur. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kualitas tidur adalah instrument Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Sebelum penerapan terapi herbal healing bath, mayoritas responden memiliki kualitas tidur buruk yaitu 15 orang (62,5%) sedangkan setelah penerapan terapi herbal healing bath, mayoritas responden memiliki kualitas tidur baik yaitu 17 orang (70,8%). Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dengan nilai p-value 0,033 < 0,05 artinya terdapat peningkatan kualitas tidur sebelum dan sesudah penerapan terapi herbal healing bath pada perempuan penyandang disabilitas. Kesimpulannya bahwa terapi herbal healing bath dapat digunakan sebagai alternatif terapi dalam meningkatkan kualitas tidur.