Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

PENGARUH PENDIDIKAN GIZI DENGAN VIDEO ANIMASI TERHADAP PERSEPSI BODY IMAGE REMAJA masitah, ravi; pamungkasari, eti poncorini; ., suminah
Journal of Nursing and Public Health Vol 5 No 1 (2017)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.79 KB) | DOI: 10.37676/jnph.v5i1.604

Abstract

Latar Belakang : Body image negatif sangat umum terjadi pada masa remaja dan mempunyai dampak buruk bagi kesehatan seperti meningkatnya resiko rendah diri, depresi, gangguan aktivitas fisik dan pola makan. Media video animasi dapat digunakan sebagai media pendidikan karena dapat dengan mudah menarik perhatian dan motivasi belajar remaja. Penggunaan media yang menarik, efektif dan efisien membuat remaja lebih mudah memahami materi yang disampaikan sehingga dapat membentuk persepsi positif terhadap kesehatan khususnya persepsi positif terhadap body image. Tujuan : Menganalisis pengaruh pendidikan gizi dengan video animasi terhadap persepsi body image remaja. Metode : Jenis penelitian Quasi Experimental Design dengan rancangan Nonequivalent Control Group. Subjek penelitian siswa kelas XI IPA SMAN 1 Girimulyo dan SMAN 1 Lendah Kabupaten Kulon Progo masing-masing 42 remaja, penentuan dengan purposive sampling. Penelitian dilaksanakan selama I bulan yaitu setiap 1 kali seminggu. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon, dengan SPSS. Hasil : Ada pengaruh pendidikan gizi dengan video animasi terhadap persepsi body image remaja (p=0.000). Kesimpulan : Ada pengaruh pendidikan gizi dengan video animasi terhadap persepsi body image remaja.
THE EFFECTIVENESS OF ANIMATION VIDEO TO INCREASE ADOLESCENTS’ NUTRITIONAL KNOWLEDGE Ravi Masitah; Eti Poncorini Pamungkasari; Suminah Suminah
Media Gizi Indonesia Vol. 15 No. 3 (2020): JURNAL MEDIA GIZI INDONESIA
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/mgi.v15i3.199-204

Abstract

Nutritional needs are important for adolescent to accelerate growth. Good nutritional knowledge in adolescent can help them to consume healthy foods and prevent nutritional problems. Nutrition education with animation video is a great eff ort to improve adolescent nutritional knowledge. The use of attractive, eff ective and effi cient media ease adolescent to understand the nutrition material delivered. The objective of this research was to analyzes adolescent nutritional knowledge after given animation video. This research was quasi experimental with a nonequivalent control group design. There were 84 eeadolescents as research subjects chosen with purposive sampling technique. Animation video was given one time every week for one month with the duration of each video for seven minutes. The data was analyzed using Wilcoxon signed-rank. The results of study showed that nutrition education using animation video gave a positive infl uence on nutritional knowledge of adolescent (p=0.000). Animation video can be used as educational media to improve adolescent nutritional knowledge.
PEMANFAATAN ISI PESAN INSTAGRAM DAN PERILAKU PEMILIHAN MAKANAN JAJANAN PADA REMAJA Ravi Masitah; Ni Putu Eny Sulistyadewi
GIZI INDONESIA Vol 43, No 2 (2020): September 2020
Publisher : PERSATUAN AHLI GIZI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36457/gizindo.v43i2.487

Abstract

Instagram is a medium that is widely used by teenagers to upload or search for various snacks menu information. The utilization of message contents will affect the behavior of snack choice. Applying good behavior can help teenagers to fulfill their nutritional needs but bad behavior can cause health problems. The study aims to analyze the effect of the utilization of Instagram message contents on the behavior of snack choice in teenagers. This research was quantitative descriptive with a cross-sectional design. The sample was 91 teenagers aged 14-16 years, the selection was by purposive sampling. Data were analyzed by using the chi-square test with SPSS. The results showed that there was a relationship between the use of Instagram message contents on the behavior of snack choice in teenagers with p-value (0,000) 0.05. Utilization of positive message content for health purposes to seek a variety of healthy snack food menu choices will have an impact on the behavior of selecting good snacks so that it leads to consuming these foods.ABSTRAKInstagram adalah media yang banyak digunakan remaja untuk mengunggah atau mencari berbagai informasi menu makanan jajanan. Pemanfaatan isi pesan akan berpengaruh pada perilaku pemilihan makanan jajanan. Penerapan perilaku yang baik dapat membantu remaja memenuhi kebutuhan gizi namun perilaku yang tidak baik dapat menyebabkan masalah kesehatan. Penelitian bertujuan menganalisis hubungan pemanfaatan isi pesan Instagram terhadap perilaku pemilihan makanan jajanan pada remaja. Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian sebanyak 91 remaja usia 14-16 tahun, pemilihan secara purposive sampling. Data dianalisis menggunakan uji Chi-square dengan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan pemanfaatan isi pesan Instagram dengan perilaku pemilihan makanan jajanan pada remaja p-value (0,000) 0,05. Pemanfaatan isi pesan yang positif dengan tujuan kesehatan untuk mencari berbagai macam pilihan menu makanan jajanan sehat akan berdampak pada perilaku pemilihan makanan jajanan yang baik sehingga menuntun untuk turut mengonsumsi makanan tersebut.
Hubungan Frekuensi dan Durasi Penggunaan Instagram Dengan Perilaku Pemilihan Makanan Jajanan Pada Remaja Ravi Masitah; Ni Putu Eny Sulistyadewi
Jurnal Kesehatan Vol 9 No 3 (2021): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jkes.v9i3.285

Abstract

Instagram is a medium that is widely used by teenagers to upload or search for various snacks menu information. Frequency and duration of use instagram will affect the behavior of snack choice. Applying good behavior can help teenagers to fulfill their nutritional needs but bad behavior can cause health problems. The study aims to analyze the effect of the utilization frequency and duration of use instagram on the behavior of snack choice in teenagers. This research was quantitative descriptive with cross-sectional design. The sample was 91 teenagers aged 14-16 years, the selection was by purposive sampling. Data were analyzed by using chi-square test with SPSS. The results showed that there was a relationship between frequency and duration of use instagram on the behavior of snack choice in teenagers with p-value (0,000) <0.05. Keywords: frequency and duration of use instagram, snack choice behavior, teenager
INSTAGRAM, FACEBOOK DAN PENGETAHUAN GIZI REMAJA Ravi Masitah; Eti Poncorini Pamungkasari; . Suminah
Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol 1 (2018): PROSIDING SINTESA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKMasalah gizi remaja sangat berpengaruh pada pertumbuhan, perkembangan tubuh dan dampaknya pada masalah gizi saat dewasa. Pengetahuan gizi yang cukup dapat menunjang ketepatan remaja memilih makanan sesuai dengan pola menu seimbang dan kebutuhannya. Peningkatan pengetahuan gizi dapat diberikan melalui media yang menarik, efektif, efisien. Instagram dan facebook adalah media sosial yang banyak digunakan remaja, mudah diakses, tidak terbatas ruang dan waktu. Tujuan penelitian menganalisis pengetahuan gizi remaja dengan instagram dan facebook. Jenis penelitian Quasi Experimental dengan Nonequivalent Control Group Design. Subjek penelitian siswa kelas XI IPA SMAN 1 Lendah dan SMAN 1 Wates masing-masing 42 remaja. Teknik sampling Purposive Sampling dan analisa data Wilcoxon Matched Pairs. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata pretest kelompok intervensi 16,55 dan posttest 18,07 sedangkan kelompok kontrol pretest 17,36 dan posttest 17,62. Terdapat perbedaan pengetahuan gizi remaja sebelum dan setelah perlakuan (p=0,000) sedangkan kelompok kontrol (p=0,266). Penggunaan media sosial yang tepat dapat meningkatkan pengetahuan gizi remaja.Kata kunci: instagram, facebook, pengetahuan giziABSTRACTThe adolescent nutrition problems are very influence on the growth, body development and their impact on nutrition problems as adults. Enough nutrition knowledge can support the accuracy of adolescents in choosing food based on a balanced menu pattern and their needs. The increasing of nutrition knowledge can be given through media which are interesting, effective, efficient. Instagram and facebook are social media that are widely used by adolescents, accessible, not limited to space and time. The aim of this research was to analyze the knowledge of adolescent nutrition by instagram and facebook. The type of this research was Quasi Experimental with Nonequivalent Control Group Design. The research subjects were the students of class XI IPA SMAN 1 Lendah and SMAN 1 Wates which each were consist of 42 adolescents. The sampling technique was Purposive Sampling and data analysis was Wilcoxon Matched Pairs. The results showed an average pretest value in the intervention group was 16,55 and posttest 18,07 while the pretest control group was 17,36 and posttest 17,62. Towards differences in adolescent nutrition knowledge before and after treatment (p = 0,000) while the control group (p = 0,266). The proper use of social media can improve nutrition knowledge of youth.Keywords: instagram, facebook, nutrition knowledge
HUBUNGAN KETEPATAN WAKTU KONSUMSI TERHADAP SISA MAKANAN CAIR PENUH PASIEN DEWASA DI RSUP SANGLAH DENPASAR Anak Agung Istri Candradewi; Ravi Masitah; Ni Putu Eny Sulityadewi
Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol 2 (2019): PROSIDING SINTESA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTLiquid food or formula is a food that has a liquid to thick consistency. This food is given to patients with swallowing, chewing and digesting food disorders. Timeliness of consumption is very important to minimize the presence of liquid food scraps. The rest of the formula or liquid food that is not consumed can affect the quality of nutrition services in hospitals because liquid food is a food intended for patients at high risk and easy to get contamination. The cross sectional design of the study was 30 patients. The sampling technique used was purposive sampling, analysis of correlation test statistics spearman’s rho by using SPSS. The results showed that there was a relationship between the timeliness of consumption and the full liquid food rest (p <0.05). Eating full liquid food on time can reduce the leftovers.Keywords: Timeliness of Consumption, Full Liquid Food, Adult PatientsABSTRAKMakanan cair atau formula merupakan makanan yang memiliki konsistensi cair hingga kental. Makanan ini diberikan kepada pasien dengan gangguan menelan, mengunyah dan mencerna makanan. Ketepatan waktu konsumsi sangat penting untuk meminimalisir adanya sisa makanan cair. Sisa formula atau makanan cair yang tidak habis dikonsumsi dapat mempengaruhi kualitas mutu pelayanan gizi di rumah sakit karena makanan cair merupakan makanan yang ditujukan kepada pasien beresiko tinggi dan mudah mengalami kontaminasi. Rancangan penelitian cross sectional, sampel berjumlah 30 pasien. Teknik pengambilan sampel yang digunakan purposive sampling, analisis data statistik uji korelasi spearman’s rho dengan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan ketepatan waktu konsumsi dengan sisa makanan cair penuh (p<0,05). Mengonsumsi makanan cair penuh tepat waktu dapat mengurangi adanya sisa makanan.Kata kunci: Ketepatan Waktu Konsumsi, Makanan Cair Penuh, Pasien Dewasa.
HUBUNGAN MEDIA SOSIAL DENGAN ASUPAN ZAT BESI PADA REMAJA Merensi Sisilia Karemu; Ravi Masitah; Resti Kusumarini Samben
Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol 2 (2019): PROSIDING SINTESA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKRemaja adalah masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa yaitu adanya perubahan fisik, fisiologis, dan psikologi. Media sosial merupakan salah satu yang dapat membawa perubahan perilaku pada remaja yang diakibatkan oleh perkembangan internet, media sosial dapat memudahkan remaja untuk mengakses informasi yang dibutuhkan dan berkomunikasi. Rancangan penelitian cross sectional sampel berjumlah 30 remaja. Teknik pengambilan sampel yang di gunakan purposive sampling, analisis data statistik uji Somers’d dengan SPSS versi 22. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan frekuensi pengunaan media sosial dengan asupan zat besi (p<0,05), namun tidak ada hubungan durasi dan pemanfaatan isi pesan media sosial dengan asupan zat besi (p>0,05). Pemanfaatan media sosial yang tepat dapat membantu memperbaiki asupan zat besi remaja.Kata kunci: Social Media, Iron Intake, AdolescentsABSTRACTAdolescent is a transition period from children to adults, there are change of physical, physiological, and psychological. Social media is one that can bring changes behavior in adolescents that caused by the development of internet, social media can facilitate adolescents to access information and to communicate easily. The cross-sectional study design sample was 30 adolescents. The sampling technique used purposive sampling, analysis of Somers'd test data by using SPSS version 22. The results showed that there was correlation between the frequency of using social media and iron intake (p <0.05), but there was no relationship between duration and utilization of contents social media messages with iron intake (p> 0.05). Using the right social media can help improve adolescents’ iron intake.Keywords: Social Media, Iron Intake, Adolescents
ALAT PERMAINAN EDUKATIF BAGI ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK-KANAK Elizabeth Prima; Ravi Masitah; Ni Nyoman Ari Indra Dewi
Seminar Nasional Aplikasi Iptek (SINAPTEK) Vol 2 (2019): PROSIDING SINAPTEK
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (717.012 KB)

Abstract

ABSTRAKBermain merupakan kegemaran setiap anak. Melalui bermain anak akan dibawa kepada pengalaman yang positif dalam segala aspek, seperti aspek daya pikir (imajinasi), daya cipta (kreativitas), dan kemampuan olah tubuh (jasmani) yang baik. Alat permainan edukatif bagi anak usia dini adalah alat yang dapat digunakan untuk bermain sambil belajar. Alat dan bermain itu sendiri merupakan sarana belajar yang menyenangkan bagi anak usia dini. Masalah yang dihadapi oleh mitra TK Angel Hearts adalah terbatasnya alat permainan edukatif dan terbatasnya kreativitas guru dalam membuat alat permainan edukatif. Untuk itu, tim PKM menawarkan solusi yaitu pelatihan kepada guru untuk membuat alat permainan edukatif dan pendampingan untuk mengaplikasikannya kepada anak usia dini. Hasil dari pelatihan dan pendampingan yang dilakukan di TK Angel Hearts yaitu antusias guru dan pendamping untuk terus hadir dalam pelatihan serta 80 % dari jumlah guru telah mampu membuat alat permainan edukatif bagi anak usia dini.Kata Kunci : alat permainan edukatif, anak usia dini, taman kanak-kanakABSTRACTPlaying is the predilection of every child. Through playing children will be brought to a positive experience in all aspects, such as aspects of the power of thought (imagination), creativity (creativity), and the ability to exercise the body (physical) well. Educational game tools for early childhood are tools that can be used to play while learning. The tools and playing itself are fun learning tools for early childhood. The problem faced by TK Angel Hearts is the limited educational game tools and the limited creativity of the teacher in making educational game tools. Therefore, the PKM team offers a solution which is training teachers to create educational games tools and assistance to apply them to early childhood. The results of the training and mentoring conducted at TK Angel Hearts are the enthusiasm of teachers and assistants to continue attending the training and 80% of the total teachers had been able to make educational game tools for early childhood.Key words: educational game tool, early childhood, kindergarten
PENDAMPINGAN PSIKO EDUKATIF DAN PARENTING DI TAMAN KANAK-KANAK Elizabeth Prima; Ravi Masitah; Ni Nyoman Ari Indra Dewi
Seminar Nasional Aplikasi Iptek (SINAPTEK) Vol 3 (2020): PROSIDING SINAPTEK
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (860.626 KB)

Abstract

ABSTRAKBimbingan psiko-edukatif merupakan bagian dari pendidikan sebagai upaya memfasilitasidan memandirikan peserta didik agar tercapai perkembangan yang utuh dan optimal. Tujuanumum bimbingan psiko-edukatif adalah membantu anak usia dini agar dapat mencapaikematangan dan kemandirian dalam kehidupannya serta menjalankan tugas-tugas perkembanganyang mencakup aspek pribadi, sosial, dan belajar secara utuh dan optimal. Dalam hal ini,bimbingan psiko-edukatif lebih diarahkan kepada upaya pencegahan termasuk didalamnyatindakan deteksi dini agar peserta didik tidak mengalami permasalahan yang menghambatpembelajaran. Masalah yang dihadapi oleh mitra (dalam hal ini guru dan pendamping) adalahminimnya pengetahuan tentang psiko-edukasi dan intervensi yang mungkin dilakukan pada anak.Untuk itu, Tim PKM melakukan pendampingan psiko-edukatif bagi guru dan pendamping yangmenyangkut perkembangan dan masalah anak, penyebab dan cara mengatasinya serta intervensiyang dapat dilakukan oleh guru. Selain itu, Tim PKM juga memperlengkapinya denganmelaksanakan program parenting yang melibatkan orangtua dari siswa untuk mengenal tumbuhkembang anak usia dini. Hasil dari pendampingan yang dilakukan yaitu antusias dariguru/pendamping dan orang tua dalam mengetahui tumbuh kembang dan masalah anak,penyebab dan intervensi yang dapat dilakukan bagi anak.Kata Kunci: psiko-edukatif, parenting, taman kanak-kanak
ASUPAN KARBOHIDRAT DAN LEMAK DARI KONSUMSI MAKANAN JAJANAN TERHADAP STATUS GIZI PADA REMAJA Ni Putu Eny Sulistyadewi; Ravi Masitah
Jurnal Kesehatan Terpadu Vol 4, No 2 (2020): JURNAL KESEHATAN TERPADU
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.923 KB)

Abstract

Remaja merupakan masa yang berlangsung dengan cepat yang ditandai dengan perubahan fisik, kognitif, dan psikososial. Permasalahan gizi pada remaja muncul akibat ketidakseimbangan antara konsumsi gizi dengan kecukupan gizi, dimana remaja lebih menyukai konsumsi makanan jajanan yang menyebabkan kehilangan terhadap nafsu makan terhadap makanan bergizi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan energi dan protein dari konsumsi makanan jajanan terhadap status gizi pada remaja. Penelitian ini merupakan penelitian penelitian cross sectional study dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Jumlah responden penelitian sebesar 175 orang. Data konsumsi makanan jajanan dikumpulkan dengan menggunakan Semi-Quantitative Food Frequency Questionnaire dan data status gizi diperoleh dari pengukuran berat badan dan tinggi badan. Hubungan antar variabel diuji menggunakan Somers’d. Asupan karbohidrat dan lemak dari konsumsi makanan jajanan yaitu masuk kedalam kategori baik dan lebih masing – masing sebesar 93 orang (53,1%), dan 110 orang (87,4%). Status gizi responden yaitu masuk dalam kategori normal yaitu sebanyak 132 orang (75,4%). Uji Somers’d menunjukkan bahwa ada hubungan antara asupan karbohidrat (p=0,00) dengan kekuatan hubungan kuat (0,735) dan lemak (p=0,00) dengan kekuatan hubungan sedang (0,495) dari konsumsi makanan jajanan terhadap status gizi pada remaja. Berdasarkan hasil penelitian status gizi remaja normal dan untuk konsumsi karbohidrat tergolong baik, sedangkan lemak tergolong lebih. Kata kunci: Karbohidrat, Lemak, Makanan Jajanan, Remaja, Status Gizi