Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Klasterisasi Data Rekam Medis Pasien Menggunakan Metode K-Means Clustering di Rumah Sakit Anwar Medika Balong Bendo Sidoarjo Amir Ali
MATRIK : Jurnal Manajemen, Teknik Informatika dan Rekayasa Komputer Vol 19 No 1 (2019)
Publisher : LPPM Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1116.847 KB) | DOI: 10.30812/matrik.v19i1.529

Abstract

The use of information management systems that are owned by hospitals is still limited to being used only for the operation of daily patient service transactions and making reports only. The use of SIMRS is not optimal, it should pile the data stored in the database server can be used to generate new information if we dig deeper with the IT approach. This study uses data mining techniques with K-Means clustering method to cluster the patient's medical record data. The results of this study produce column 4 clusters consisting of districts, diagnoses of diseases, age and sex.The results of this study produce column 4 clusters consisting of districts, diagnoses of diseases, age and sex. Cluster 1 produced many patients consisting of 79(15%) female patients, Cluster 2 produced many patients consisting of 214(50%) male patients. Likewise Cluster 3 produced 89(17%) female patients. people and cluster 4 produced many patients consisting of 152(28%) female patients.The grouping of patient medical record data produces new information about the pattern of grouping of disease spread in each district based on the patient's medical record data from Anwar Medika Hospital as much as 534 data with a completion time of 0.06 seconds
Analisis Kesiapan Implementasi Rekam Medis Elektronik dengan Pendekatan DOQ-IT (Doctor’s Office Quality-Information Technology) Eka Wilda Faida; Amir Ali
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia (JMIKI) Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Asosiasi Perguruan Tinggi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia- APTIRMIKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33560/jmiki.v9i1.315

Abstract

Rumah Sakit Haji Surabaya dalam memberikan pelayanan terkait rekam medis masih belum memenuhi standar capaian yang ditentukan, dimana standar waktu penyediaan dokumen rekam medik rawat jalan yang seharusnya ≤ 20 menit masih mencapai standar 23,58 %, standar waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat inap yang seharusnya ≤ 15 menit masih mencapai standar 49,32%, waktu pelayanan surat keterangan medis yang seharusnya ≤ 2 hari masih mencapai standar 95,14%, Kelengkapan dokumen medis rawat inap masih mencapai 81,20% dan Pengembalian dokumen medis rawat inap 2x24 masih mencapai 80,9%. Hal ini merupakan indikator pelayanan yang kurang baik, melalui RME (Rekam Medis Elektronik) diharapkan dapat meminimalisir keterlambatan pengiriman data pasien. Agar masalah tidak menjadi berlarut maka perlu analisis kesiapan implementasi RME di rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kesiapan implementasi RME dengan pendekatan DOQIT (Doctor’s Office Quality-Information Technology) di RS Haji Surabaya. Penelitian ini dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diperoleh informasi bahwa pada aspek sumber daya manusia, budaya kerja organisasi, tata kelola kepemimpinan, dan infrastruktur secara keseluruhan memiliki kategori sangat siap.Kata Kunci : Kesiapan, Rekam Medis Elektronik,  DOQIT
PENERAPAN ALGORITMA MESSAGE DIGGEST ALGORITHM 5 PADA LOGIN SISTEM INFORMASI MANAGEMEN RUMAH SAKIT Amir Ali; Eka Wilda Faida
Joutica Vol 7, No 2 (2022): Journal of Informatic Unisla
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/informatika.v7i2.867

Abstract

Aplikasi SIMRS (Sistem Informasi Managemen Informasi Rumah Sakit) belum menerapkan proses enkripsi akun untuk masing-masing pengguna di masing-masing unit kerja. Hal ini terjadi karena aplikasi SIMRS belum difasilitasi dengan kemampuan enkripsi akun untuk tiap pengguna. Hal ini didukung dengan hasil survey awal dengan survey kuesioner kepada petugas kesehatan pengguna SIMRS di Rumah Sakit Surabaya Medical Service dimana sebanyak 66,7 % mengatakan belum ada metode khusus dalam login ke aplikasi SIMRS dan sebanyak 77,8 % mengatakan perlu diberikan metode khusus terhadap penggunaan username dan passwordnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengenkripsi password pada modul login pengguna dengan menggunakan algoritma MD5. Metode yang digunakan yaitu Algoritma MD5. Hasil dari penelitian ini adalah melakukan pengubahan pada tabel login pengguna untuk kolom password dengan function MD5 di databasenya dan penambahan pembacaan function MD5 pada codingan querynya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah proses enkripsi dengan algoritma MD5 dapat diterapkan dalam pengamanan password pada aplikasi SIMRS
ANALISIS ASPEK ERGONOMI BERDASARKAN ANTROPOMETRI DI RUMAH SAKIT RAHMAN RAHIM SIDOARJO Novita Nurlaili; Amir Ali; Sudirman Sudirman; Ade Setiawan
JOURNAL OF MEDICAL RECORDS AND HEALTH INFORMATION Vol 3 No 2 (2022): JOURNAL OF MEDICAL RECORDS AND HELATH INFORMATION
Publisher : Malang: Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Ergonomi pada rak filling di Rumah Sakit Rahman Rahim Sidoarjo belum mencukupi standar berdasarkan antropometri petugas rekam medis. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini antara lain untuk menganalisis aspek ergonomi berdasarkan antropometri petugas rekam medis, mengidentifikasi sumber variabilitas ukuran antropometri, mengidentifikasi ukuran dan jarak antar rak dan perhitungan pengukuran antropometri petugas filling. Metode : Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yaitu dengan menganalisa dan menyajikan fakta secara sistematis. Sampel penelitian menggunakan teknik total sampling yaitu semua anggota populasi digunakan menjadi sampel. Sampel yang digunakan yaitu 9 orang petugas rekam medis. Pengumpulan data melalui wawancara dan observasi menggunakan alat meter ukur. Hasil : Hasil penelitian di dapat dengan menggunakan 4 teori yang berbeda. Kesimpulan : Hasil sumber variabilitas ukuran antropometri 8 orang berjenis kelamin perempuan dan 1 orang berjenis kelamin laki-laki, pada usia kurang dari 30 tahun berjumlah 8 orang dan diatas 30 tahun berjumlah 1 orang, pada 9 petugas rekam medis berasal dari Suku Jawa. Hasil pengukuran rak yaitu panjang rak 155cm, tinggi rak 270cm, lebar rak 35cm, tinggi sub rak 28cm, lebar sub rak 40cm. Pada jarak antar rak yaitu 40 cm dan dibagian lain yaitu 68 cm. Hasil pengukuran perhitungan antropometri petugas rekam medis yang didapat dari hasil rumus terakhir persentil ke-5 yaitu jangkauan tangan ke atas 160,9 cm, panjang depa yaitu 147,5 cm, sedangkan lebar bahu yaitu 30,4 cm.
RANCANG ULANG TATA LETAK RAK DAN PERALATAN KERJA DI UNIT RM SECARA ERGONOMIS DI RUMAH SAKIT TINGKAT III BRAWIJAYA SURABAYA Amir Ali; Novita Nurlaili; Sudirman Sudirman; Ade Setiawan
JOURNAL OF MEDICAL RECORDS AND HEALTH INFORMATION Vol 3 No 1 (2022): JOURNAL OF MEDICAL RECORDS AND HEALTH INFORMATION
Publisher : Malang: Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58535/jrmik.v3i1.23

Abstract

Latar Belakang : Ruang penyimpanan berkas rekam medis di Rumah Sakit Tingkat III Brawijaya Surabaya berada di lantai satu memiliki luas 15 m x 8 m dan didalamnya terdapat 16 buah rak penyimpanan serta merupakan tempat penyimpanan BRM. Ruang penyimpanan berkas rekam medis di sini juga masih belum memenuhi standar ilmu ergonomi, Seperti tidak memaksimalkan pencarian berkas dan penempatan berkas saat dibutuhkan, Pengaturan tata letak yang belum baik membuat perekam medis tidak nyaman saat bekerja. Tujuan : Tujuan dari penelitian adalah melakukan perancangan ulang tata letak rak dan peralatan kerja di unit rm secara ergonomis di RS Tingkat III Brawijaya Surabaya. Metode : Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yaitu dengan tujuan untuk merancang ulang tata letak rak dan peralatan kerja di ruang penyimpanan berkas rekam medis sesuai dengan standar ergonomi. Sampel penelitian menggunakan teknik total sampling yaitu semua anggota populasi digunakan menjadi sampel. Sampel yang digunakan yaitu 4 orang petugas rekam medis. Pengumpulan data melalui observasi menggunakan alat meter ukur. Hasil : Untuk ukuran tata ruang filing di Rumah Sakit Tingkat III Brawijaya Surabaya yang disesuaikan dengan data antropometri petugas filing ialah tinggi rak 180 cm disesuaikan menjadi 185,5 cm, panjang rak 229,5 cm disesuaikan menjadi 142,5 cm, lebar rak 50 cm disesuaikan menjadi 54 cm, jarak antar rak 63 cm disesuaikan menjadi 102 cm, luas ruangan 120 m2. Ukuran yang dihasilkan dari pengukuran di Rumah Sakit Tingkat III Brawijaya Surabaya lebih kecil dibandingkan ukuran yang diperoleh dari hasil perhitungan. Kesimpulan : Perancangan ruang penyimpanan BRM aktif di Rumah Sakit Tingkat III Brawijaya Surabaya yang sudah memenuhi standar ergonomi, dimana ruang kerja petugas penyimpanan BRM terasa lebih nyaman. Selain itu BRM dapat tersusun dengan rapi dan dapat menampung lebih banyak BRM, jarak antara rak satu dengan lainnya yang sudah memenuhi standar disbanding sebelumnya.
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT PARU SURABAYA STUDI KASUS PEMENUHAN KEBUTUHAN LAPORAN RAWAT INAP amir ali; Serlly Frida Drastyana
Insand Comtech : Information Science and Computer Technology Journal Vol 3, No 2 (2018): INSAND COMTECH
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (641.861 KB) | DOI: 10.53712/jic.v3i2.441

Abstract

Penelitian ini berisikan tentang rancangan sistem informasi manajemen rumah sakit di instalsi rawat inap rumah sakit paru surabaya dengan pendekatan teknologi informasi. Penelitian ini didasari karena adanya kendala dalam melakukan pengelolaan data pasien rawat inap. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi, menganalisis dan merancang sistem informasi manajemen rumah sakit untuk pengelolaan data pasien rawat inap.Penelitian ini menggunakan metode FAST dalam perancangan aplikasinya. Digunakan juga penggambaran diagram yaitu Data Flow Diagram (DFD) sebagai diagram alir datanya dan Entity Relationship Diagram (ERD) sebagai konseptual data modelnya sebagai dasar dalam membuat databasenya. Populasi pada penelitian ini adalah pasien rawat inap 30 pasien. Penelitian ini menghasilkan rancangan sistem informasi manajemen rumah sakit di instalasi rawat inap rumah sakit paru surabaya dengan 11 tabel yaitu tabel pasien, tabel pendaftaran, tabel petugas TPPRI, tabel perawat poli, tabel perawat IGD, tabel dokter, tabel dokter DPJP, tabel admisi, tabel kamar, tabel poli, tabel cara bayar. Dari penelitian ini, dihasilkan juga 3 proses dalam pembuatan rancangan databasenya yaitu proses penerimaan pasien baru rawat inap melalui IGD, proses penerimaan pasien lama rawat inap melalui poliklinik, dan proses penerimaan pasien lama rawat inap melalui IGD. Dihasilkan juga 5 form yang didapatkan dari hasil penelitian ini yaitu form login, form pendaftaran, form admission, form rawat inap dan form rekam medikKata Kunci :FAST, DFD, ERD,TPPRI,DPJP
PERANCANGAN DATABASE APLIKASI MANAJEMEN OBAT DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT PARU SURABAYA amir ali
Insand Comtech : Information Science and Computer Technology Journal Vol 2, No 2 (2017): Insand Comtech
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.017 KB) | DOI: 10.53712/jic.v2i2.429

Abstract

Penelitian ini berisikan tentang rancangan database aplikasi manajemen obat di rumah sakit paru surabaya dengan pendekatan teknologi informasi. Penelitian ini didasari karena adanya kendala dalam melakukan pembuatan data penjualan dan laporan stok obat, walaupun sudah memanfaatkan aplikasi office standard yaitu Microsoft word dan Microsoft excel. Oleh karena itu diperlukan pendekatan IT menggunakan aplikasi manajemen obat di rumah sakit paru surabaya, agar proses pengolahan data obat dapat berjalan secara efektif dan efisien. Penelitian ini menggunakan metode FAST dan PIECES dalam perancangan databasenya. Digunakan juga penggambaran diagram yaitu Data Flow Diagram (DFD) sebagai diagram alir datanya dan Entity Relationship Diagram (ERD) sebagai konseptual data modelnya. Populasi pada penelitian ini adalah petugas RS dalam hal ini pegawai di instalasi farmasi, kepala instalasi farmasi, petugas kasir pembayaran, petugas di unit logistik dan pasien. Penelitian ini menghasilkan rancangan database yang telah dibuat dengan pendekatan metode FAST dan PIECES. Dengan 5 entitas yang nantinya akan menjadi 5 tabel yaitu entitas petugasRS, entitas obat, entitas transaksi penjualan obat, entitas pasien, entitas resepobat. Dari penelitian ini, dihasilkan juga 4 proses dalam pembuatan rancangan databasenya yaitu proses pencatatan obat berikut harganya, proses penjualan data obat, proses stok obat, dan proses penerimaan resep obatKata Kunci : FAST, PIECES, DFD, ERD.
OPTIMASI HASIL CLUSTERING DATA REKAM MEDIS BALITA DI DESA JUMPUT REJO DENGAN METODE ELBOW DALAM MENUNJANG PROGRAM PEMERINTAH MENGATASI STUNTING Amir Ali; Sendy Ayu Mitra Uktutias
Joutica Vol 8, No 1 (2023): Journal of Informatic Unisla
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/informatika.v8i1.984

Abstract

Negara berkembang seperti Indonesia, masih mengalami masalah gizi buruk. Sesuai dengan Perpres RI no 72 tahun 2021 maka diperlukan suatu penguatan dan pengembangan baik itu sistem, data, informasi, riset dan inovasi. Tujuan dari penelitian ini yaitu melakukan visualisasi data terhadap data rekam medis balita yaitu umur dan berat badan pada balita di suatu wilayah tertentu tepatnya di desa jumput rejo kelurahan jumput rejo kecamatan sukodono kabupaten sidoarjo jawa timur. Visualisasi data ini dalam bentuk kelompok klaster-klaster data antropometri balita berdasarkan data umur dan data berat badan balita. Penelitian ini menggunakan metode teknik clustering dengan algoritma K-Means yang dioptimasi pada penentuan jumlah clusternya dengan metode elbow dalam menentukan nilai K(kluster) yang tepat dengan menggunakan metric WCSS (Within Cluster Sum of Square). Hasil dari penelitian ini didapatkan informasi optimasi jumlah kluster yang dihasilkan berjumlah 4 cluster data balita. Setelah dilakukan proses clustering maka didapatkan hasil dimana cluster 1 berjumlah 216 data balita, cluster 2 berjumlah 182 data balita, cluster 3 berjumlah 153 data balita dan cluster 4 berjumlah 29 data balita. Kesimpulan dari penelitian ini menghasilkan informasi bahwasannya hasil optimasi cluster didapatkan sejumlah 4 cluster yang akan dijadikan input penentukan cluster yang terbentuk pada proses pengelompokan data menggunakan algoritma K-Means