Rahma Lutfi Denada
Stikes Karya Husada Kediri

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Fungsi Kognitif dan Kesediaan dilakukan Vaksinasi Covid-19 pada Lansia di Desa Sidomulyo Kecamatan Puncu Farida Hayati; Rahma Lutfi Denada; Diana Rachmania
The Indonesian Journal of Health Science Vol 14, No 1 (2022): The Indonesian Journal of Health Science
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/ijhs.v14i1.7193

Abstract

Latar Belakang dan Tujuan: Pada masa pandemi seperti ini kesediaan lansia dalam program vaksinasi perlu diperhatikan karena lansia sebagai kelompok prioritas dalam program vaksinasi Covid-19 dan fungsi kognitif lansia berkaitan dengan kemampuan pemahaman lansia tentang informasi baru terutama informasi tentang vaksin Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan fungsi kognitif dengan kesediaan dilakukan vaksinasi Covid-19 pada lansia. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah 178 lansia di Desa Sidomulyo Kecamatan Puncu Kediri. Tehnik sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan total sampel 53 lansia. Pengambilan data menggunakan kuisioner dengan variabel independen fungsi kognitif dan variabel dependen kesediaan dilakukan vaksinasi Covid-19. Hasil: Berdasarkan uji statistik menggunakan chi square didapatkan hasil nilai p sebesar 0.0005 dan kurang dari 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan fungsi kognitif dengan kesediaan dilakukan vaksinasi Covid-19 pada lansia. Adanya hubungan pada penelitian ini disebabkan oleh faktor-faktor yang mempengaruhi yaitu lansia masih aktif melakukan aktivitas, psikis yang baik, dukungan dari orang lain, terpaparnya infomasi dari media massa, dan sikap optimis pada lansia. Simpulan dan Implikasi: Pemeliharaan fungsi kognitif dengan melakukan aktivitas-aktivitas yang disukai sebaiknya dilakukan oleh lansia untuk menstimulasi kerja otak sehingga kemunduran fungsi kognitif dapat tertunda. Selain itu peran pemerintah dalam melakukan penyuluhan terkait program pemerintah juga perlu untuk terus dilakukan, sehingga pemahaman lansia akan meningkat dan dapat berperan aktif dalam program pemerintah.