Awang Rizqi Ubaidillah
Universitas Mataram

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Hambatan Pelaksanaan Blended Learning Pada Pembelajaran Biologi di SMAN 1 Lingsar Awang Rizqi Ubaidillah; Dadi Setiadi; M. Yamin; I Putu Artayasa
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3b (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i3b.810

Abstract

Pemerintah menerapkan model blended learning sebagai salah satu solusi pembelajaran di tengah pandemi Covid-19. Dalam penerapannya dapat mengalami hambatan sehingga dibutuhkan identifikasi hambatan agar pembelajaran berjalan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hambatan guru dalam pelaksanaan blended learning di SMAN 1 Lingsar. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi, dan observasi. Populasi penelitian adalah seluruh guru SMAN 1 Lingsar berjumlah 58 guru. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, jumlah sampel terpilih sebanyak dua guru mata pelajaran Biologi kelas XI. Analisis data menggunakan teknik analisis model Huberman dan Miles. Hasil penelitian menunjukkan ada hambatan pada perencanaan pembelajaran berupa penggunaan metode dan media yang kurang bervariasi. Hambatan pada pelaksanaan pembelajaran berupa dalam kegiatan pendahuluan guru tidak memberikan apersepsi dan penyampaian tujuan pembelajaran, dan dalam kegiatan inti tidak adanya tahap collaboration dan  creativity karena keterbatasan waktu. Hambatan pada evaluasi pembelajaran berupa kurangnya kemampuan guru menggunakan teknologi, tidak semua peserta didik hadir saat pembelajaran, dan keterbatasan waktu. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hambatan yang dialami guru dalam pelaksanaan blended learning yaitu pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran.
Analisis Hambatan Pelaksanaan Blended Learning Pada Pembelajaran Biologi di SMAN 1 Lingsar Awang Rizqi Ubaidillah; Dadi Setiadi; M. Yamin; I Putu Artayasa
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3b (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i3b.810

Abstract

Pemerintah menerapkan model blended learning sebagai salah satu solusi pembelajaran di tengah pandemi Covid-19. Dalam penerapannya dapat mengalami hambatan sehingga dibutuhkan identifikasi hambatan agar pembelajaran berjalan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hambatan guru dalam pelaksanaan blended learning di SMAN 1 Lingsar. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi, dan observasi. Populasi penelitian adalah seluruh guru SMAN 1 Lingsar berjumlah 58 guru. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, jumlah sampel terpilih sebanyak dua guru mata pelajaran Biologi kelas XI. Analisis data menggunakan teknik analisis model Huberman dan Miles. Hasil penelitian menunjukkan ada hambatan pada perencanaan pembelajaran berupa penggunaan metode dan media yang kurang bervariasi. Hambatan pada pelaksanaan pembelajaran berupa dalam kegiatan pendahuluan guru tidak memberikan apersepsi dan penyampaian tujuan pembelajaran, dan dalam kegiatan inti tidak adanya tahap collaboration dan  creativity karena keterbatasan waktu. Hambatan pada evaluasi pembelajaran berupa kurangnya kemampuan guru menggunakan teknologi, tidak semua peserta didik hadir saat pembelajaran, dan keterbatasan waktu. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hambatan yang dialami guru dalam pelaksanaan blended learning yaitu pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran.
PENGOLAHAN IKAN NILA MENJADI ABON IKAN DAN KERUPUK TULANG IKAN DI DESA LINGSA KECAMATA LINGSAR KABUPATEN LOMBOK BARAT Saffruddin Saffruddin; Azizah Amini; Awang Rizqi Ubaidillah; Baiq Iis Septiana; Elistiani Elistiani; Elsa Setia Lana; Hidayah Lensimia Hartini; Ni Wayan Ayu Puspa Dewi; Nia Jumiati; Rukyatun Hasanah; Safira Lutfianti; Sulaeha Lilhawani; Selly Ayu Pratiwi; Yuliani Yuliani
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2022): Februari
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.208 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v5i1.3318

Abstract

Budidaya ikan nila merupakan sumber pencaharian yang banyak ditekuni masyarakat setempat. Pengabdian ini bertujuan untuk membantu mengembangkan desa dengan cara pengembangan produk olahan ikan nila dan limbah tulang ikan nila. Pengembangan produk olahan ikan nila dan limbah tulang ikan menjadi abon dan kerupuk tulang ikan akan membuat suatu potensi baru di desa Lingsar, serta pemanfaatan media teknologi internet sebagai wadah promosi akan meningkatkan peluang keuntungan yang lebih besar.Abon dan kerupuk tulang ikan merupakan makanan cepat saji yang biasanya digunakan untuk lauk pauk karena rasanya renyah, gurih, dan nikmat. Abon ikan nila diolah dari daging ikan nila yang berukuran besar sehingga abon yang diperoleh memiliki serat seperti abon dari daging sapi, sedangkan kerupuk tulang ikan nila diolah dari limbah tulang ikan yang dihaluskan kemudian disaring dan diambil sarinya. Pengolahan ikan nila mempunyai prospek yang tinggi karena daging ikan nila mudah didapat dan orang mulai bergeser mengkonsumsi ikan daripada daging merah seperti sapi. Pengolahan ikan nila ini dilakukan selama 45 hari oleh kelompok KKN (Kuliah Kerja Nyata) Desapreneur Mahasiswa FKIP Universitas Mataram Periode November 2021-Januari 2022.