Baiq Septia Wina Yunita
Universitas Mataram

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penggunaan Google Classroom dalam Pembelajaran Daring di Era New Normal pada Mata Pelajaran PPKn di SMAN 2 Praya Baiq Septia Wina Yunita; M. Ismail; Edy Kurniawansyah
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 4b (2022): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i4b.976

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses penggunaan google classroom dalam pembelajaran daring di era new normal pada mata pelajaran PPKn di SMAN 2 PRAYA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus yang dimana tempat pelaksanaanya di SMAN 2 PRAYA dengan subyek penelitian siswa  kelas X MIPA I. II,III dan IV. Teknik pengumpualan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah teori model Miles dan Huberman, yang merupakan penarikan kesimpulan (conclusion drawing). Teknik keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik triangulasi. Yang dimana hasil penelitian (1) Pembelajaran daring di SMAN 2 PRAYA dengan memanfaatkan media pembelajaran google classroom pada mata pelajaran PPKn sudah terlaksana dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari proses pembelajaran yag dilaksanakan secara daring memanfaatkan media pembelajaran google classroom pada mata pelajaran PPKn dapat digunakan oleh guru dan juga pesertadidik dengan kebutuhan masing masing individu dalam melaksanakan proses pembelajaran. Penggunaan google classroom dalam pembelajaran daring di era new normal pada mata pelajaran PPKn di SMAN 2 Praya ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang terus meningkat setelah di pergunakannya media pembelajaran google classroom dalam proses pembelajaran seperti dalam pemberian tugas-tugas, sehingga siswa juga merasa senang menggunakan media pembelajaran tersebut, dikarenakan siswa merasa mudah menggunakan atau mengakses media pembelajaran google classroom tersebut. Sehingga waktu belajar siswa pun menjadi fleksibel, serta meminimalisisr pengeluaran seperti halnya  biaya pembelian bensin, maupun biaya pembelian alat alat belajar seperti buku,pulpen dan sebagainya. (2) Permasalahan yang dialami dalam pelaksanaan dan penggunaan  pembelajaran daring dengan memanfaatkan google classroom pada matapelajaran PPKn yaitu: kendala utama yang dihadapi adalah jaringan internet yang kurang tidak stabil sehingga mengakibatkan pesertadidik terkadang sering meninggalkan ruang kelas google secara tiba-tiba. Guru dan pesertadidik dipaksa untuk memahami teknik pembelajaran yang melibatkan teknologi dan terkadang terdapat banyak  perbedaan pada level pemahaman pesertadidik yang satu dengan yang lainnya. Namun upaya untuk mengatasi kendala- kendala yang di alami dalam pelaksanaan pembelajaran daring dengan memanfaatkan media pembelajaran melalui google classroom tersebut yakni: dengan melakukan kerjasama dengan penyedia jasa internet, seperti indihome dan matrix, serta memastikan siswa memahami materi pembelajaran yang diberikan oleh guru dengan baik. Serta meningkatkan kompetensi guru dengan banyak membaca literasi dari berbagai sumber, agar lebih memahami media pembelajaran google classroom, dan tidak lupa juga guru harus banyak memberi motivasi kepada siswanya.
Penggunaan Google Classroom dalam Pembelajaran Daring di Era New Normal pada Mata Pelajaran PPKn di SMAN 2 Praya Baiq Septia Wina Yunita; M. Ismail; Edy Kurniawansyah
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 4b (2022): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i4b.976

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses penggunaan google classroom dalam pembelajaran daring di era new normal pada mata pelajaran PPKn di SMAN 2 PRAYA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus yang dimana tempat pelaksanaanya di SMAN 2 PRAYA dengan subyek penelitian siswa  kelas X MIPA I. II,III dan IV. Teknik pengumpualan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah teori model Miles dan Huberman, yang merupakan penarikan kesimpulan (conclusion drawing). Teknik keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik triangulasi. Yang dimana hasil penelitian (1) Pembelajaran daring di SMAN 2 PRAYA dengan memanfaatkan media pembelajaran google classroom pada mata pelajaran PPKn sudah terlaksana dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari proses pembelajaran yag dilaksanakan secara daring memanfaatkan media pembelajaran google classroom pada mata pelajaran PPKn dapat digunakan oleh guru dan juga pesertadidik dengan kebutuhan masing masing individu dalam melaksanakan proses pembelajaran. Penggunaan google classroom dalam pembelajaran daring di era new normal pada mata pelajaran PPKn di SMAN 2 Praya ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang terus meningkat setelah di pergunakannya media pembelajaran google classroom dalam proses pembelajaran seperti dalam pemberian tugas-tugas, sehingga siswa juga merasa senang menggunakan media pembelajaran tersebut, dikarenakan siswa merasa mudah menggunakan atau mengakses media pembelajaran google classroom tersebut. Sehingga waktu belajar siswa pun menjadi fleksibel, serta meminimalisisr pengeluaran seperti halnya  biaya pembelian bensin, maupun biaya pembelian alat alat belajar seperti buku,pulpen dan sebagainya. (2) Permasalahan yang dialami dalam pelaksanaan dan penggunaan  pembelajaran daring dengan memanfaatkan google classroom pada matapelajaran PPKn yaitu: kendala utama yang dihadapi adalah jaringan internet yang kurang tidak stabil sehingga mengakibatkan pesertadidik terkadang sering meninggalkan ruang kelas google secara tiba-tiba. Guru dan pesertadidik dipaksa untuk memahami teknik pembelajaran yang melibatkan teknologi dan terkadang terdapat banyak  perbedaan pada level pemahaman pesertadidik yang satu dengan yang lainnya. Namun upaya untuk mengatasi kendala- kendala yang di alami dalam pelaksanaan pembelajaran daring dengan memanfaatkan media pembelajaran melalui google classroom tersebut yakni: dengan melakukan kerjasama dengan penyedia jasa internet, seperti indihome dan matrix, serta memastikan siswa memahami materi pembelajaran yang diberikan oleh guru dengan baik. Serta meningkatkan kompetensi guru dengan banyak membaca literasi dari berbagai sumber, agar lebih memahami media pembelajaran google classroom, dan tidak lupa juga guru harus banyak memberi motivasi kepada siswanya.