Zakaria Zakaria
Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kesiapan Mahasiswa Mengaplikasikan Pembelajaran Berbasis Daring Dedi Sufriadi; Yenni Agustina; Zakaria Zakaria; A. Hamid
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 4b (2022): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i4b.995

Abstract

Perkembangan teknologi yang semakin pesat serta dipengaruhi oleh kondisi paska pandemi COVID-19 berdampak pada pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran khususnya pemanfaatan internet dalam mendukung keberhasilan pembelajaran. Keberadaan teknologi tersebut membuat kegiatan pembelajaran dapat dilakukan oleh semua orang, di mana dan kapan saja, pendekatan tersebut akan menciptakan pembelajaran yang lebih komunikatif dan bermakna bagi anak didik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kesiapan mahasiswa khususnya mahasiswa baru yang akan melangsungkan pembelajaran di Kampus USM Banda Aceh khususnya di Program Studi Pendidikan Ekonomi dalam menghadapi pembelajaran berbasis daring dilihat dari aspek kesiapan media akses (hardware dan software), daya beli mahasiswa dalam mengakses materi pembelajaran, ICT literacy terkait dengan kemampuan teknis dan kognitif mahasiswa dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dan aktivitas daring lainnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan mengajukan pertanyaan dalam bentuk kuesioner/metode survey menggunakan aplikasi Google Form yang ditujukan kepada seluruh mahasiswa baru aktif Pendidikan Ekonomi Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh angkatan 2022. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi sejauh mana kesiapan mahasiswa dalam memanfaatkan fasilitas internet untuk pembelajaran dilihat dari aspek kesiapan mahasiswa dalam ketersediaan fasilitas yang dimiliki, ICT literacy (pemahaman pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi), aktivitas yang dilakukan secara daring dan respon lainnya yang berkaitan dengan kesiapan mahasiswa menghadapi pembelajaran berbasis daring dengan memanfaatkan fasilitas internet yang terintegrasi dengan SPADA. Hasil Survei menunjukan bahwa mahasiswa baru Pendidikan Ekonomi USM Banda Aceh memberikan respon positif dalam menghadapi pembelajaran yang terintegrasi dengan daring, ini didukung dengan pemahaman keterampilan dasar yang dimiliki mahasiswa dalam menggunakan perangkat daring dan juga terbiasa dalam mengakses internet secara mobile walapun selama ini keperluan masih didominasi untuk hiburan dan social media belum optimal dimanfaatkan untuk pembelajaran. Namun dari segi ketersediaan fasilitas yang dimilikinya masih kurang sehingga diperlukan peranan dari Institusi Pendidik menfasilitasi dan menyediakan fasilitas yang dapat menunjang pembelajaran daring bila diterapkan di kampus USM Banda Aceh.
Kesiapan Mahasiswa Mengaplikasikan Pembelajaran Berbasis Daring Dedi Sufriadi; Yenni Agustina; Zakaria Zakaria; A. Hamid
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 4b (2022): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i4b.995

Abstract

Perkembangan teknologi yang semakin pesat serta dipengaruhi oleh kondisi paska pandemi COVID-19 berdampak pada pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran khususnya pemanfaatan internet dalam mendukung keberhasilan pembelajaran. Keberadaan teknologi tersebut membuat kegiatan pembelajaran dapat dilakukan oleh semua orang, di mana dan kapan saja, pendekatan tersebut akan menciptakan pembelajaran yang lebih komunikatif dan bermakna bagi anak didik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kesiapan mahasiswa khususnya mahasiswa baru yang akan melangsungkan pembelajaran di Kampus USM Banda Aceh khususnya di Program Studi Pendidikan Ekonomi dalam menghadapi pembelajaran berbasis daring dilihat dari aspek kesiapan media akses (hardware dan software), daya beli mahasiswa dalam mengakses materi pembelajaran, ICT literacy terkait dengan kemampuan teknis dan kognitif mahasiswa dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dan aktivitas daring lainnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan mengajukan pertanyaan dalam bentuk kuesioner/metode survey menggunakan aplikasi Google Form yang ditujukan kepada seluruh mahasiswa baru aktif Pendidikan Ekonomi Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh angkatan 2022. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi sejauh mana kesiapan mahasiswa dalam memanfaatkan fasilitas internet untuk pembelajaran dilihat dari aspek kesiapan mahasiswa dalam ketersediaan fasilitas yang dimiliki, ICT literacy (pemahaman pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi), aktivitas yang dilakukan secara daring dan respon lainnya yang berkaitan dengan kesiapan mahasiswa menghadapi pembelajaran berbasis daring dengan memanfaatkan fasilitas internet yang terintegrasi dengan SPADA. Hasil Survei menunjukan bahwa mahasiswa baru Pendidikan Ekonomi USM Banda Aceh memberikan respon positif dalam menghadapi pembelajaran yang terintegrasi dengan daring, ini didukung dengan pemahaman keterampilan dasar yang dimiliki mahasiswa dalam menggunakan perangkat daring dan juga terbiasa dalam mengakses internet secara mobile walapun selama ini keperluan masih didominasi untuk hiburan dan social media belum optimal dimanfaatkan untuk pembelajaran. Namun dari segi ketersediaan fasilitas yang dimilikinya masih kurang sehingga diperlukan peranan dari Institusi Pendidik menfasilitasi dan menyediakan fasilitas yang dapat menunjang pembelajaran daring bila diterapkan di kampus USM Banda Aceh.
Dakwah Rasulullah di Madinah : Piagam Madinah dan Perubahan Sosial Muhammad Syarif; Zakaria Zakaria; Arisnaini Arisnaini; Wahyu Rezeki
Al-Jamahiria : Jurnal Komunikasi dan Dakwah Islam Vol 1, No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30983/al-jamahiria.v1i2.7585

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan tentang dakwah Rasulullah di kota Madinah dengan berbagai strategi yang dilaksanakan untuk pengembangan dakwah Islam dan pelaksanaan piagam madinah dalam mendorong perubahan sosial. Madinah sebagai kota yang heterogen dan multikultural memiliki keunikan dibanding kota Mekkah yang menjadi awal pelaksanaan dakwah Rasulullah Saw. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis historis melalui sumber-sumber kepustakaan. Penulis mengumpulkan data memalui sumber dokuemtasi yang relevan dengan kajian ini. Adapun hasil penelitian ini menjelaskan bahwa dakwah yang dilakukan oleh Rasulullah di Madinah menjadi titik awal peningkatan perkembangan dakwah Islam saat itu. Kesuksesan dakwah ini, tidak terlepas dari upaya rasulullah dalam membangun komunitas muslim yang kuat dan bersinergi melalui pembangunan masjid sebagai pusat komunitas, mempersaudarakan kamum Muhajirin dengan Asnhor, membangun komunikasi dengan  berbagai unsur masyarakat yang memiliki latar belakang berbeda, dan pembuatan kesepakatan bersama dalam bentuk piagam Madinah. Dan juga, piagam Madinah ini berkontribusi besar pada perubahan sosial masyarakat Madinah, sehingga mampu bersinergi dan berkontribusi untuk kesejateraan dan kemajuan.     This article aims to explain the Prophet's preaching in the city of Medina with various strategies implemented for the development of Islamic preaching and the implementation of the Medina Charter in encouraging social change. Medina as a heterogeneous and multicultural city is unique compared to the city of Mecca which was the beginning of the Prophet's da'wah. This research is a descriptive qualitative research with a historical analysis approach through literature sources. The author collects data through documentation sources that are relevant to this study. The results of this study explain that the preaching carried out by the Prophet in Medina became the starting point for the increased development of Islamic preaching at that time. The success of this da'wah is inseparable from the efforts of the apostle of Allah in building a strong and synergized Muslim community through the construction of a mosque as a community center, brotherhood between the Muhajirin and Asnhor, building communication with various elements of society that have different backgrounds, and making a mutual agreement in the form of the Medina charter. Also, the Medina charter contributed greatly to the social change of Medina society, so that it was able to synergize and contribute to prosperity and progress.