Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

ETIKA BIROKRAT DALAM PELAYANAN PUBLIK Jusman Iskandar; Alfiah; Amalia Nur Fajriah; Anggun Dwi Rahmawati; Anisa Sofiani
Jurnal Dialektika: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 18 No. 3 (2020): Jurnal Dialektika: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Pengurus Pusat Perkumpulan Ilmuwan Administrasi Negara Indonesia (PIANI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/dialektika.v18i3.69

Abstract

Abstrak Masyarakat yang semakin kritis dan berani untuk mengajukan keinginan, tuntutan dan aspirasinya, serta melakukan kontrol atas kinerja pemerintah. Masyarakat semakin berani menuntut birokrasi publik untuk mengubah posisi dan perannya dalam memberikan layanan publik. Penelitian ini bertujuan ini untuk untuk mengetahui penerapan etika birokrasi berlandaskan kode etik dalam pelayanan publik. Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota diharapkan dapat menjadi ujung tombak dalam pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat di daerah. Semangat otonomi daerah pada dasarnya merupakan upaya memandirikan Pemerintah Daerah dalam menjalankan dan menyelenggarakan tugas pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di daerah. Untuk itu Pemerintah Daerah haruslah selalu tanggap dalam merespon serta menyikapi kebutuhan dan keinginan masyarakatnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pustaka (library research), penelitian yang objek utamanya adalah buku-buku atau sumber keputusan lainnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa Permasalahan mendasar dalam proses pelayanan publik di Indonesia adalah tentang etika. Tidak ada standar universal tentang norma atau etika serta sanksi yang mengatur secara khusus untuk pelanggaran yang dilakukan aparat dalam pelayanan publik. Abstract People who are increasingly critical and brave to put forward their wishes, demands and aspirations, and exercise control over government performance. People are increasingly daring to demand the public bureaucracy to change its position and role in providing public services. This study aims to determine the application of bureaucratic ethics based on a code of ethics in public services. Regency and City Governments are expected to be the spearhead in the implementation of services to the community in the regions. The spirit of regional autonomy is basically an effort to make local governments independent in carrying out and carrying out government tasks, development and community empowerment in the regions. For this reason, the Regional Government must always be responsive in responding to and responding to the needs and desires of the community. This research uses library research method, research whose main object is books or other decision sources. The results of the study show that the fundamental problem in the process of public service in Indonesia is about ethics. There are no universal standards of norms or ethics as well as sanctions that specifically regulate violations committed by officials in public services.
Pengaruh Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan SD IT terhadap Komunikasi Guru dengan Orang Tua Siswa dalam Mewujudkan Partisipasi Orang Tua Siswa pada Pelaksanaan Program Pembelajaran Keagamaan Nahdi Hadiyanto; Rian Permana; Jusman Iskandar
Khazanah Akademia Vol. 5 No. 02 (2021): Khazanah Akademia
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.806 KB) | DOI: 10.52434/jurnalkhazanahakademia.v5i02.91

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh pelaksanaan kebijakan Pendidikan SD IT terhadap komunikasi guru dengan orang tua siswa dalam mewujudkan partisipasi orang tua siswa pada pelaksanaan program pembelajaran keagamaan. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan teknik survey. Lokasi penelitian adalah di SD IT Siliwangi Leles Garut dengan jumlah responden sebanyak 134 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelaksanaan kebijakan Pendidikan SD IT berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Komunikasi guru dengan orang tua siswa dalam mewujudkan partisipasi orang tua siswa pada pelaksanaan program pembelajaran keagamaan. Artikel ini berkesimpulan bahwa partisipasi orang tua siswa pada pelaksanaan program pembelajaran keagamaan dapat terwujud dengan baik yaitu dengan terjalinnya komunikasi guru dengan orang tua siswa yang optimal dan pelaksanaan kebijakan Pendidikan SD IT yang efektif dan efisien.
Pengaruh Pelaksanaan Kebijakan Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) Terhadap Kinerja Pembelajaran Guru Dalam Mewujudkan Capaian Hasil Belajar Siswa (Penelitian di KKG PAI Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut) Cecep Abdurojak; Jusman Iskandar; Hilda Ainissyifa
Khazanah Akademia Vol. 4 No. 01 (2020): Khazanah Akademia
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.36 KB) | DOI: 10.52434/jurnalkhazanahakademia.v4i01.68

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan kebijakan kelompok kerja guru pendidikan agama Islam terhadap Kinerja pembelajaran guru dalam mewujudkan capaian hasil belajar siswa. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan teknik survey. Lokasi penelitian di KKG PAI Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut dengan jumlah responden sebanyak 73 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kebijakan kelompok kerja guru pendidikan agama Islam berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja pembelajaran guru dalam mewujudkan capaian hasil belajar siswa. Artikel ini berkesimpulan bahwa capaian hasil belajar siswa dapat terwujud dengan melaksanakan kebijakan kelompok kerja guru pendidikan agama Islam dan Kinerja pembelajaran guru yang optimal.
Pengaruh Pelaksanaan Kebijakan Kurikulum Nasional Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Terhadap Kinerja Guru Dalam Mewujudkan Capaian Belajar Siswa (Penelitian di SDN se-Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut) Hilda Ainissyifa; Jusman Iskandar; Usef Saepudin
Khazanah Akademia Vol. 4 No. 02 (2020): Khazanah Akademia
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.058 KB) | DOI: 10.52434/jurnalkhazanahakademia.v4i02.77

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan kebijakan kurikulum nasional mata pelajaran pendidikan agama Islam terhadap kinerja guru dalam mewujudkan capaian belajar siswa. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan teknik survey. Lokasi penelitian di SDN Se-Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut dengan jumlah responden sebanyak 69 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kebijakan kurikulum nasional mata pelajaran pendidikan agama Islam berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja guru dalam mewujudkan capaian belajar siswa. Artikel ini berkesimpulan bahwa capaian belajar siswa dapat terwujud dengan melaksanakan kebijakan kurikulum nasional mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) secara menyeluruh dan kinerja guru yang optimal.
Pengaruh Komunikasi Guru Dengan Orang Tua Terhadap Minat Orang Tua Menyekolahkan Anak Dalam Mewujudkan Perilaku Belajar Siswa (Penelitian di MI Al-Jamila Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Garut) Nizar Alam Hamdani; Jusman Iskandar; Asep Haris Japari
Khazanah Akademia Vol. 5 No. 01 (2021): Khazanah Akademia
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.526 KB) | DOI: 10.52434/jurnalkhazanahakademia.v5i01.82

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komunikasi guru dengan orang tua terhadap minat orang tua menyekolahkan anak dalam mewujudkan perilaku belajar siswa. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan teknik survey. Lokasi penelitian di MI Al-Jamila Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Garut dengan jumlah responden sebanyak 98 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi guru dengan orang tua berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap minat orang tua menyekolahkan anak dalam mewujudkan perilaku belajar siswa. Artikel ini berkesimpulan bahwa Perilaku Belajar Siswa dapat terwujud dengan komunikasi guru dengan orang tua dan minat orang tua menyekolahkan anak yang baik.
Pengaruh Manajemen Pendidikan Islam Terhadap Kinerja Guru Dalam Mewujudkan Perilaku Keagamaan Siswa (Studi Kasus di SMP Plus Qurrota A’yun Samarang Garut) Ijudin Ijudin; Jusman Iskandar; Saepudinil Islam
Khazanah Akademia Vol. 5 No. 02 (2021): Khazanah Akademia
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.444 KB) | DOI: 10.52434/jurnalkhazanahakademia.v5i02.92

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk: untuk mengkaji pengaruh Manajemen Pendidikan Islam terhadap Kinerja Guru dalam mewujudkan Perilaku Keagamaan Siswa. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan teknik survey. Lokasi penelitian adalah di SMP Plus Qurrota A'yun Samarang Garut dengan jumlah responden sebanyak 68 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Hasil pengujian hipotesis utama: Terdapat Pengaruh Manajemen Pendidikan Islam terhadap Kinerja Guru dalam Mewujudkan Perilaku Keagamaan Siswa, dengan pengujian analisis jalur. Selanjutnya untuk mengetahui lebih lanjut pengaruh variabel Manajemen Pendidikan Islam (X) berpengaruh terhadap Kinerja Guru (Y) dan Perilaku Keagamaan Siswa (Z) maka dilakukan pengujian, yaitu dengan melihat perbandingan antara thitung dan ttabel. Berdasarkan pengujian diperoleh nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel yaitu thitung = 6,7380 > ttabel = 1,998. Dari nilai tersebut diperoleh keputusan H0 ditolak dan H1 diterima, sehingga variabel Manajemen Pendidikan Islam (X) berpengaruh terhadap Kinerja Guru (Y) dan Perilaku Keagamaan Siswa (Z). Signifikansi nilai hasil pengujian di atas didukung pula oleh besaran nilai determinasi (R2YZX) sebesar 0,4112. yang juga menunjukkan besarnya kontribusi Manajemen Pendidikan Islam terhadap Kinerja Guru dalam mewujudkan Perilaku Keagamaan Siswa yaitu sebesar 41,12%, sedangkan sisanya sebesar 0,5888 atau sebesar 58,88% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan ke dalam model.
Pengaruh Pelaksanaan Kebijakan Pembinaan Guru Dan Supervisi Pengawas Terhadap Manajemen Pembelajaran Untuk Meningkatkan Kinerja Guru Rahmawati Rahmawati; Jusman Iskandar; Masripah Masripah
Khazanah Akademia Vol. 6 No. 02 (2022): Khazanah Akademia
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jurnalkhazanahakademia.v6i02.108

Abstract

Masalah pendidikan saat ini terkait dengan hasil belajar yang buruk merupakan salah satu masalah pendidikan nasional. Kondisi ini diyakini antara lain karena kinerja guru yang buruk akibat belum optimalnya implementasi kebijakan pengembangan guru, supervisi, dan manajemen pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis dampak strategi pengembangan dan pemantauan guru terhadap manajemen pembelajaran untuk mencapai kinerja guru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif berdasarkan undang-undang sensus. Populasi sampel atau responden survei ini adalah 60 guru MTs Darul`Arqam. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah desk research dan fieldwork. Metode analisis data yang digunakan untuk menjawab hipotesis penelitian adalah analisis statistik dengan menggunakan model analisis lintasan. Membandingkan thitung dan ttabel dari pengujian hipotesis menggunakan analisis jalur, nilai thitung > ttabel = thitung 13.886 > ttabel = 2,005 artinya H0 ditolak sedangkan H1 diterima dan dinaikkan. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan kebijakan pengembangan dan pemantauan guru yang berbeda secara simultan atau parsial berpengaruh positif signifikan terhadap manajemen pembelajaran terhadap prestasi belajar guru di MTS Darul Arqam Garut. Dari hasil penelitian ini terungkap bahwa ada temuan-temuan penting yang merupakan permasalahan dari variabel pelaksanaan kebijakan pembinaan guru,supervisi pengawas, manajemen pembelajaran, serta kinerja guru, maka untuk mengatasi permaslahan tersebut disaranakan untuk: (1) Pelaksanaan pembinaan guru harus sesuai dan terarah serta berkelanjutan (2) supervisi pengawas diadakan harus sesuai jadwal antara 3 bulan atau 6 bulan dan kepala madrasah memberikan pembinaan pada guru-guru yang kehadirannya kurang dan memberikan punishmen (3) Menyesuaikan guru antara mata pelajaran yang diampu dengan kualifikasi pendidikan terakhir (4) kinerja guru lebih ditingkatkan lagi supaya pembelajaran didalam kelas lebih optimal.
Pengaruh Pelaksanaan Kebijakan Pembinaan Guru Terhadap Tanggung Jawab Etika Profesi Guru Untuk Mewujudkan Kinerja Guru (Penelitian Di MA An Nur Malangbong Kabupaten Garut) Bahrum Musthopa Shaleh; Jusman Iskandar; Masripah Masripah; M. Tajudin Zuhri
Khazanah Akademia Vol. 7 No. 02 (2023): Khazanah Akademia
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jurnalkhazanahakademia.v7i02.154

Abstract

Salah satu masalah pendidikan yang dihadapi negara ini adalah kinerja instruktur yang buruk. Kondisi ini ditengarai antara lain disebabkan oleh rendahnya standar etika profesi guru akibat pelaksanaan program pengembangan guru yang tidak dilaksanakan secara maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dan menganalisis tentang pengaruh pelaksanaan kebijakan pembinaan guru terhadap tanggungjawab kode etik profesi guru untuk mewujudkan kinerja guru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik sensus. 69 guru dari MA An-Nur Malangbong di Kabupaten Garut dijadikan sebagai sampel atau responden penelitian. Studi lapangan dan studi dokumentasi digunakan sebagai metode pengumpulan data. Sedangkan analisis statistik menggunakan model analisis rute merupakan metode analisis data yang digunakan untuk menjawab hipotesis penelitian. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis jalur, yaitu dengan membandingkan thitung dan ttabel, menunjukkan bahwa H0 ditolak sedangkan H1 diterima karena nilai thitung > ttabel = thitung 6,3124 > ttabel = 1,9971.Hal ini menunjukan bahwa secara simultan maupun parsial variabel pelaksanaan kebijakan pembinaan gur berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap tanggungjawab kode etik profesi guru dalam mewujudkan kinerja guru di MA An-Nur Malangbong Kabupaten Garut. Temuan penelitian menunjukkan beberapa persoalan penting, antara lain persoalan penerapan kebijakan pembinaan guru yang tidak konsisten, kewajiban kode etik profesi guru, dan kinerja guru. Untuk mengatasi masalah ini, disarankan bahwa: (1) Pelaksanaan pembinaan guru harus sesuai, terarah, dan berjangka panjang, (2) kepala madrasah memberi penghargaan kepada guru yang melaksanakan tugasnya dengan baik, (3) kepala madrasah melalui lembaga memberikan pemahaman kepada guru tentang pentingnya proses pembelajaran.