Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Empowering Women Through The Application of Prenatal Yoga in Overcoming The Disconveniences of Pregnancy in Teluk Kenidai Village Isye Fadmiyanor; Ari Susanti; Rahimatul Uthia
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2023): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v7i2.12131

Abstract

Changes that occur during pregnancy are normal events or processes. Not infrequently the mother has not been able to adapt to these changes so that the mother feels uncomfortable, if not addressed wisely it will have an impact on worry and anxiety that can interfere with the mother's daily activities. Prenatal yoga is one way to overcome or reduce these complaints, preparing pregnant women physically, mentally and spiritually to face the birth process. Teluk Kenidai Village is located in Kampar district where the people there are not familiar with prenatal yoga. After doing prenatal yoga, the majority of pregnant women feel that there has been a change in their complaints, such as reduced back/waist pain, cramps and reduced nausea, headaches and other complaints. Prenatal yoga can also be done by pregnant women while at home, even though not all yoga movements can be memorized, but by still doing some easy yoga movements to help pregnant women to overcome complaints during pregnancy.
PEMBERDAYAAN IBU HAMIL DALAM PENGURANGAN MUAL DAN MUNTAH SELAMA HAMIL TRIMESTER 1 DENGAN PEMBERIAN AROMATERAPI PEPPERMINT DAN SARI JAHE DI DESA TELUK KENIDAI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMBANG KECAMATAN TAMBANG KABUPATEN KAMPAR Okta Vitriani; Rully Hevrialni; Isye Fadmiyanor
EBIMA : Jurnal Edukasi Bidan di Masyarakat Vol 3 No 2 (2022): Ebima : Jurnal Edukasi Bidan di Masyarakat
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Angka kejadian mual muntah masih cukup tinggi, hampir 25% ibu hamil dengan hiperemesis di rawat inap lebih darisekali dan apabila terjadi terus menerus dapat menyebabkan depresi bahkan sampai ingin mengakhiri kehamilannya. Mualmuntah yang tidak segera diatasi dapat berlanjut menjadi hiperemesis gravidarum yaitu apabila frekuansi mual muntahlebih dari 10 kali. Oleh karena itu ibu-ibu hamil harus mengatasi mual dan muntah dengan cara yang sederhana, yaitudengan minum rebusan sari jahe dan aromaterapi peppermint. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untukmenurunkan kejadian mual dan muntah pada ibu hamil dengan meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentangpenatalaksanaan mual dan muntah pada ibu hamil trimester 1 dengan pemberian rebusan sari jahe dan aromaterapipeppermint. Pengabdian masyarakat dimulai dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan bulan September 2022 diDesa Teluk Kenidai Wilayah Kerja Puskesmas Tambang Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar Riau. Sasaran padakegiatan pengabdian ini adalah 30 orang ibu hamil dengan terlebih dahulu melakukan pre-test untuk menilai skor mualmuntah yang dialami responden dengan menggunakan kuesioner 24-Hour Pregnancy-Unique Quantification of Emesis(PUQE-24. Kemudian dilakukan penyuluhan tentang mual muntah selama hamil dan penatalaksanaanya, dengan metodeceramah, tanya jawab, diskusi, dan evaluasi. Setelah itu dilakukan intervensi yaitu pemberian aromaterapi peppermint dansari jahe, dilakukan selama 3 hari berturut - turut pada pagi hari setelah sarapan pagi. Dan kemudian dilakukan penilaianpost test yaitu dengan melihat skor mual muntah setelah di lakukan intervensi.Adapun hasil yang di dapatkan adalah semua ibu hamil mengalami penurunan frekuensi mual dan muntah berkurangpada ibu hamil yaitu 70 % menjadi mual ringan dengan sari jahe dan 100% menjadi mual ringan dengan aromaterapipeppermint. Disarankan hendaknya bidan desa agar mempertahankan pelayanan asuhan kebidanan khususnyapenanganan mual muntah pada ibu hamil trimester pertama dan bagi ibu hamil dapat melakukan terapi komplemeteruntuk pencegahan mual muntah pada kehamilan dengan menggunakan aromaterapi peppermint atau sari jahe 250mg dicampur dengan 200 ml air hangat selama 3 hariKata Kunci : Mual muntah, peppermint, sari jahe.Kepustakaan: 13 (2009-2019)