Abstrak Berdasarkan Peraturan Walikota Depok Nomor 94 Tahun 2022, Kota Depok menempati urutan kedua setelah Kota Bekasi dalam hal prevalensi penduduk dengan status gizi obesitas menurut IMT di Jawa Barat, yaitu sebanyak 29,16%. Obesitas pada perempuan dipengaruhi oleh faktor hormonal, pola makan tinggi kalori, kurang aktivitas fisik, ketahanan pangan rendah, serta minimnya pengetahuan gizi. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui seberapa efektif media poster dan food model dalam meningkatkan pengetahuan gizi melalui penyuluhan kepada 30 wanita usia subur di wilayah UPTD Puskesmas Limo. Metode kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan pendekatan edukatif partisipatif melalui penyuluhan dengan memanfaatkan media poster dan food model di Mushola Al Kautsar, RT 02/07, Grogol, Limo, Depok. Proses penyuluhan ini diawali dengan pelaksanaan pre-test untuk mengetahui pengetahuan awal peserta, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi, dan diakhiri dengan post-test untuk mengevaluasi efektivitas penyuluhan.". Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta mengenai gizi setelah mengikuti penyuluhan. Nilai rata-rata pre-test sebesar 53,33% meningkat menjadi 83% pada post-test. Peningkatan ini mencerminkan bahwa penggunaan media poster dan food model efektif dalam meningkatkan pemahaman wanita usia subur terkait obesitas, pola makan seimbang, dan pentingnya aktivitas fisik. Edukasi ini berdampak positif dalam meningkatkan kesadaran dan mendorong perubahan perilaku pada wanita usia subur.Kata kunci: Food Model, Obesitas, Penyuluhan, Poster, Wanita Usia Subur.