Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IDENTIFIKASI POTENSI LIKUIFAKSI BERDASARKAN ANALISIS DATA MIKROTREMOR DI DESA TRIMURTI, SRANDAKAN, BANTUL Heru Bagus Hermawan; Dimas Taufiq Ridlo; Nasirudin; Rita Dewi Triastianti
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 22 No. 2 (2022)
Publisher : Institut Teknologi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk mengidentifikasi potensi terjadinya likuifaksi berdasarkan analisis data mikrotremor di Desa Srandakan, Trimurti, Bantul yang terletak di pesisir pantai Selatan Yogyakarta dan di bantaran sungai Progo. Metode analisis yang digunakan adalah metode Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR) yang akan memberikan informasi mengenai nilai Frekuensi Dominan (f0), Amplifikasi (A0), Indeks Kerentanan Seismik (Kg), dan Ketebalan Lapisan Sedimen (h) di daerah penelitian. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai Frekuensi Dominan (f0) antara 1,60 – 9,94 Hz, Amplifikasi (A0) antara 2,35 – 4,43, Indeks Kerentanan Seismik (Kg) antara 4,01 x 10-6 – 4,45 x 10-5 s2/cm, dan Ketebalan Lapisan Sedimen (h) antara 6,54 – 46,25 m. Potensi likuifaksi ditentukan berdasarkan sebaran nilai-nilai tersebut, sehingga dapat disimpulkan bahwa di beberapa lokasi di Desa Trimurti memiliki potensi terjadinya likuifaksi yaitu di sekitar titik S04 dan S12. Selain itu menurut pengamatan di lapangan, lapisan tanah permukaan Desa Trimurti didominasi oleh tanah berpasir.
PENGURANGAN LIMBAH PADAT MINYAK KELAPA MENGGUNAKAN BLACK SOLDIER FLY (BSF) Rukmini; Nasirudin; Nanda Setiarini
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 24 No. 2 (2024)
Publisher : Institut Teknologi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Purworejo merupakan salah satu penghasil kelapa di Jawa Tengah, berbagai produk olahan berbahan kelapa dihasilkan oleh UMKM, salah satunya adalah pengolahan minyak kelapa. Pengolahan minyak kelapa menghasilkan limbah yaitu ampas kelapa. Saat ini ampas kelapa dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Jumlahnya yang banyak, pengambilan yang tidak kontinyu dan penyimpanan pada tempat terbuka menyebabkan permasalahan lingkungan seperti bau yang tidak sedap, pencemaran air serta potensi penyebaran penyakit merupakan efek negatif dari limbah ini. Biokonversi menggunakan Larva Black Soldier Fly (BSF) diharapkan mampu mengurangi limbah organik. Penelitian ini menggunakan limbah ampas kelapa dengan variasi pemberian pakan sebesar 60, 80, 100, 120, 140 mg/larva/hari. Larva yang digunakan adalah sebanyak 200 ekor pada tiap perlakukan dengan 3 ulangan. Masa observasi dan pemeliharaan larva adalah 21 hari dan kemudian diamati Berat Larva, Survival Rates, Substrate Consumption, Biomassa Larva, residu pakan, analisa proksimat serta analisa kelayakan usaha dari produksi pengolahan larva Black Soldier Fly (BSF). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Larva Black Soldier Fly (BSF) tumbuh optimum pada feeding rate 60 mg/larva/hari. Dalam masa pemeliharaan 21 hari dengan variasi feeding rate 0mg/larva/hari, 60mg/larva/hari, 80mg/larva/hari, 100mg/larva/hari, 120mg/larva/hari dan 140mg/larva/hari diperoleh substrate consumption sebesar 0 %, 75.63 %, 62.67%, 54.92%, 46.87% dan 35.75%.