Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGEMBANGAN DESAIN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERMUATAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA PEMBELAJARAN TEKS FABEL KELAS VII DI SMPN 2 PUGUNG TANGGAMUS Laudya Fadira; Mulyanto Widodo; Siska Meirita
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 10, No 2 Sep (2022): Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem in this research is how the development and feasibility of the LKPD design contains the value of character education in learning fable texts in class VII SMP. The purpose of this study, namely to describe and evaluate the results of the development of the LKPD design containing the value of character education in learning fable texts for class VII SMP. This research uses research and development (RD) methods. The results of this study, namely the creation of a LKPD design containing the value of character education in learning fable texts for class VII that has been validated. Validation is carried out by the lecturer as a material expert to test the feasibility of the LKPD design. Based on the results of the feasibility assessment of teaching materials obtained from material experts, an average value of 3.14 was obtained which was classified as "Appropriate". Masalah dalam penelitian ini ialah bagaimana pengembangan dan kelayakan desain LKPD bermuatan nilai pendidikan karakter pada pembelajaran teks fabel di SMP kelas VII. Tujuan penelitian ini, yaitu untuk mendeskripsikan dan mengevaluasi hasil pengembangan desain LKPD bermuatan nilai pendidikan karakter pada pembelajaran teks fabel kelas VII SMP. Penelitian ini menggunakan metode research and development (RD). Hasil penelitian ini, yakni terciptanya desain LKPD bermuatan nilai pendidikan karakter pada pembelajaran teks fabel kelas VII yang sudah divalidasi. Validasi dilakukan oleh dosen sebagai ahli materi untuk menguji kelayakan desain LKPD. Berdasarkan hasil penilaian kelayakan bahan ajar yang diperoleh dari ahli materi didapatkan rata-rata nilai 3,14 yang diklasifikasikan menjadi “Sesuai”. Keywords: development of teaching materials, LKPD, character education values, fable texts.
PELATIHAN METODE PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) BAGI GURU SD NEGERI 2 SUSUNAN BARU BANDAR LAMPUNG Atik; Eka Kurniawati; Siska Meirita; Eka Suci Indria Sari
Education Language and Arts (ELA) Vol. 1 No. 2 September (2022): Education, Language, and Arts: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan kompetensi guru-guru SDN 02 Susunan Baru Bandar Lampung dalam mengembangan pembelajaran khususnya menggunakan metode bermain peran (role playing). Sasaran pengabdian pada masyarakat ini adalah guru-guru SDN 02 Susunan Baru Bandar Lampung. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat tentang “Pelatihan Metode Bermain Peran (Role Playing) bagi Guru SDN 2 Susunan Baru Bandar Lampung” ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran melalui pemilihan metode pembelajaran bermain peran role playing yang relevan sehingga pembelajaran akan berhasil sesuai dengan tujuan yang dirumuskan; meningkatkan keterampilan peserta pelatihan dalam memilih metode pembelajaran bermain peran role playing yang relevan; meningkatkan motivasi peserta pelatihan untuk memberikan inovasi dalam menggunakan metode pembelajaran bermain peran role playing yang tepat. Kegiatan ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Susunan Baru Bandar Lampung dengan jumlah peserta sebanyak 12 guru. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan kreativitas guru dalam proses pembelajaran.
Analisis Korpus dalam Mengevaluasi Buku Ajar BIPA Ditinjau dari Sebaran Kata dan Konkordansi Mulyanto Widodo; Destiani Destiani; Siska Meirita; Atik Kartika
JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol 8, No 1 (2023): VOLUME 8 NUMBER 1 MARET 2023
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jp-bsi.v8i1.3724

Abstract

Studi penelitian ini bertujuan untuk mengetahui input kosakata mahasiswa asing di kelas BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) level dasar. Banyak pakar menyatakan bahwa dengan sering diulangnya sebuah kata maka mahasiswa asing akan lebih mudah menghafal dan menungkapkannya kembali, baik lisan maupun tulisan. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan studi korpus. Software AntConc sangat membantu proses pengumpulan data penelitian. Ada tiga hal yang diperoleh dari penelitian ini. Pertama, tipe kata pada Buku BIPA 1 sebanyak 1.559 kata dengan tokens  sebanyak  9.456 dan tipe kata pada Buku BIPA 2 sebanyak 1.264 dengan tokens sebanyak 7.073. Kedua, persentase tipe kata dibagi menjadi kata berfrekuensi rendah dengan 70,88% pada Buku BIPA 1 dan 69,78% pada Buku BIPA  2. Kata berfrekuensi sedang dengan 12,77% pada Buku BIPA 1 dan 13,93% pada Buku BIPA 2. Kata berfrekuensi tinggi dengan 16,36% pada Buku BIPA 1 dan 16,30% pada Buku BIPA 2. Ketiga, jenis kata yang masuk ke dalam kata berfrekuensi rendah memiliki persentase yang tinggi. Hal demikian membuat mahasiswa sulit untuk mengingat sebuah kata dalam jangka waktu lama dikarenakan minimnya frekuensi pengulangan kata.
TOKOH FIKSI RADEN SALEH DALAM RELASI BARAT-TIMUR DAN PEMANFAATAN SEBAGAI BAHAN AJAR Muharsyam Dwi Anantama; Siska Meirita; Atik Kartika
Edukasi Lingua Sastra Vol 21 No 2 (2023): Edukasi Lingua Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kotabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47637/elsa.v21i2.888

Abstract

Masyarakat di negara jajahan menjadi masyarakat yang berada pada belenggu paradigma oposisi Barat-Timur. Bangsa Barat dipandang memiliki derajat yang lebih tinggi dibandingkan bangsa Timur. Indonesia adalah salah satu negara bekas jajahan. Fenomena relasi Barat-Timur di negara Indonesia cukup terasa, salah satunya dalam hal karya sastra sebagai produk budaya. Persoalan relasi Barat-Timur tercermin pada tokoh-tokoh novel yang ditulis oleh penulis Indonesia, salah satunya adalah tokoh bernama Raden Saleh dalam novel Pangeran Dari Timur. Penelitian ini mencoba untuk menggali bagaimana posisi tokoh Raden Saleh sebagai tokoh dalam novel melalui kajian poskolonial serta bagaimana implikasi penelitian tersebut sebagai bahan ajar sastra di sekolah. Tokoh Raden Saleh dalam novel tersebut dilihat posisinya pada relasi yang timpang antara Barat dan Timur. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan sumber data novel Pangeran Dari Timur. Data penelitian ini adalah narasi tentang tokoh Raden Saleh dalam novel Pangeran Dari Timur. Data dikumpulkan dengan teknik analisis isi kualitatif. Data tersebut kemudian dianalisis dengan teknik analisis data interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa posisi Raden Saleh sebagai orang dari kaum Timur tetap dianggap primitif dan bodoh meskipun ia terbiasa hidup dalam lingkungan Eropa. Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan ajar sastra yang mendorong siswa berpikir kritis dan kreatif.