Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.751
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JSAI (Journal Scientific and Applied Informatics) Journal of Information Technology Ampera Innovative: Journal Of Social Science Research
Malahayati Malahayati
Politeknik Negeri Sriwijaya, Kota Palembang
Humanities Computer Science & IT Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Public Health Other

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

 1 
Perbandingan Menggunakan Metode Exponential Smoothing Untuk Prediksi Jumlah Polis Asuransi Kendaraan Pada PT X Kota Palembang Gina Agiyani; Malahayati Malahayati; Ade Sukma Wati
Journal of Information Technology Ampera Vol. 3 No. 3 (2022): Journal of Information Technology Ampera
Publisher : APTIKOM SUMSEL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51519/journalita.volume3.isssue3.year2022.page382-390

Abstract

PT X Kota Pelembang adalah salah satu perusahaan asuransi di Indonesia. Perusahaan ini menghimpun dana dengan cara mengumpulkan premi asuransi lalu mengolah premi tersebut, serta membayar klaim kepada para nasabah yang menderita kerugian. Untuk melakukan asuransi harus ada perjanjian atau kesepakatan antara 2 pihak yaitu pihak penanggung (perusahaan) dan pihak yang tertanggung (nasabah). Bukti perjanjian tersebut dalam bentuk polis asuransi, polis asuransi menjadi bukti yang SAH dalam sebuah perjanjian yang isinya menjelaskan tentang semua HAK dan kewajiban antara kedua pihak tersebut. Untuk melakukan sebuah peramalan perusahaan mampu memprediksi banyak kemungkinan yang terjadi di masa depan. Kegiatan peramalan memiliki hasil prediksi di masa depan untuk menjadi salah satu usaha perusahaan dalam pengambilan keputusan strategi keberlangsungan usaha. dengan menggunakan metode Exponential Smoothing untuk melakukan peramalan, dengan cara mengumpulkan data masa lalu dan data dianalisis dengan cara-cara tertentu.
Pendekatan Fuzzy Logic Dalam Penentuan Mahasiswa Berprestasi Pada Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sjakhyakirti Malahayati; Ade Sukma Wati; Gina Agiyani
JSAI (Journal Scientific and Applied Informatics) Vol 6 No 2 (2023): Juni
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jsai.v6i2.5273

Abstract

Academic achievement is one of the qualities in education for the factors and elements that play a role in the educational process. The quality of education can be seen from the side of student learning outcomes (academic field), namely the value of the Grade Point Average (GPA). Student participation in competitions (non-academic fields) is also one of the elements of the quality of education implementation, so that students are considered capable of functionally utilizing their knowledge. Determining outstanding students can help Sjakhyakirti University in monitoring and evaluating the education sector carried out by the Quality Assurance Unit (UPM). To determine student achievement, the Tsukamoto method of fuzzy logic approach is used. This method was chosen because the Tsukamoto method's fuzzy logic is a method for drawing conclusions from Tsukamoto's vague conclusions. In a fuzzy logic system, there are several operational stages including: 1. Fuzzification. 2. reasoning engine or interference engine. 3. basic rules (fuzzy rules). 4. defuzzification. With the Tsukamoto method of fuzzy logic calculations with the python tool, the results are determined accurately and quickly.
Intention to Disclose Privasi Informasi di Antara Pengguna Tiktok: Studi Pada Remaja Ebtaria Nadeak; Malahayati Malahayati; Sulistiyanto Sulistiyanto
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 1 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i1.3365

Abstract

Tiktok adalah media sosial yang popular di kalangan remaja. Interaksi yang terjadi dapat memperilaku pengungkapan privasi pada pengguna media sosial tiktok. Data responden dikumpulkan dari 78 orang dari siswa yang usia 13-18 tahun dianalisis dengan model SEM dengan aplikasi Smart-PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceived control (persepsi kontrol) secara positif tidak mempengaruhi niat pengungkapan privasi namun secara negatif mempengaruhi perceived risk (persepsi risiko). Demikian halnya juga perceived similarity (persepsi similaritas) secara positif tidak mempengaruhi privacy disclosure intention (niat pengungkapan privasi) namun secara negatif mempengaruhi perceived risk (persepsi risiko). Sementara itu, perceived risk (persepsi risiko) memiliki korelasi positif dan signifikan dengan privacy disclosure intention (niat pengungkapan privasi
Analisis Excessive Reassurance-Seeking Terhadap Motif Penggunaan Instagram Oleh Mahasiswa Ebtaria Nadeak; Malahayati Malahayati
Journal of Information Technology Ampera Vol. 4 No. 2 (2023): Journal of Information Technology Ampera
Publisher : APTIKOM SUMSEL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51519/journalita.v4i2.389

Abstract

Excessive reassurance-seeking adalah sikap yang meminta kepastian atau validasi diri tentang perasaan dicintai dan harga diri. Instagram adalah salah satu platform media sosial paling populer di kalangan anak muda berusia 18–24 tahun. Dengan pemikiran tersebut, Instagram adalah alat yang dapat digunakan untuk mendapatkan kepastian yang berlebihan. Data yang digunakan dalam penelitian ini dikumpulkan dari survei kuesioner dengan sampel sebanyak 137 mahasiswa dan dianalisis menggunakan model Structural Equation Modeling (SEM) dengan aplikasi Smart PLS. Penelitian menunjukkan bahwa Excessive reassurance-seeking berkorelasi positif dengan interaksi sosial, dokumentasi, promosi diri, pengalihan, dan kreativitas. Semakin besar Excessive reassurance-seeking yang mereka miliki, semakin besar pula motif untuk menggunakan Instagram. Hal ini diperlukan responden untuk mencari kebutuhan akan pengakuan atau validasi dari orang lain.
Co-Authors Ade Sukma Wati Ebtaria Nadeak Gina Agiyani Sulistiyanto Sulistiyanto