Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN PEMILIHAN JENIS PEMBALUT TERHADAP KEJADIAN PRURITUS VULVA PADA SISWI KELAS 7 DI SMPN 10 BATAM TAHUN 2022 Septi Maisyaroh Ulina Panggabean; Sherly Mutiara; Desi Ramadhaniati
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 8 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jikebi.v8i2.1100

Abstract

Bersumber dari data Unicef >97% remaja putri menggunakan pembalut sekali pakai dan 5,2 juta remaja putri sering mengalami keluhan saat menstruasi yaitu pruritus vulva. bersumber dari data statistik di Indonesia dari 69.4 juta remaja di Indonesia terdapat sebanyak 63 juta remaja memiliki perilaku hygiene yang sangat buruk akibat kurangnya tindakan merawat kesehatan organ kewanitaannya pada saat menstruasi. Perilaku yang kurang dalam merawat organ kewanitaan sejumlah 30% yang disebabkan area sanitasi yang buruk dan 70% diakibatkan oleh penggunaan pembalut yang kurang tepat ketika menstruasi dan kurangnya dalam menjaga hygiene menstruasi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, dengan desain penelitian cross sectional. Teknik sampling yaitu Non- Probability Sampling dengan teknik Purposive sampling. Sampel sebanyak 40 siswi SMPN 10 Batam. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 40 siswi kelas 7 di SMPN 10 Batam tahun 2022 yang mengalami kejadian pruritus vulva sebanyak 33 responden (82,5%) dengan kategori pruritus vulva sedang. Berdasarkan hasil Penelitian Chi-Square Test hubungan antara usia siswi dengan kejadian pruritus vulva diperoleh p=0.177. Hubungan antara uang saku siswi dengan kejadian pruritus vulva diperoleh p=0.367. Hubungan antara pengetahuan siswi dengan kejadian pruritus vulva diperoleh p=0.005. Hubungan antara sikap personal hygiene siswi dengan kejadian pruritus vulva diperoleh p=0.001.
Hubungan Pengetahuan Siswi Sekolah Dasar terhadap Kesiapan Dalam Menghadapi Menarche Tahun 2023 Septi Maisyaroh Ulina Panggabean; Erika Fariningsih; Diana Aritonang
Jurnal Ners Vol. 7 No. 2 (2023): OKTOBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v7i2.16656

Abstract

Kesiapan menghadapi menarche merupakan salah satu kondisi yang memerlukan penyesuaian fisik, psikologis dan sosial dari seseorang remaja putri. Faktor yang mempengaruhi kesiapan remaja dalam menghadapi menarche, salah satu faktornya adalah komunikasi ibu dengan anak tentang menstruasi dan kesehatan reproduksi dapat mendukung kesiapan remaja dalam menghadapi menarche. Kesiapan atau ketidaksiapan menghadapi menarche berdampak terhadap reaksi individual remaja putri pada saat datangnya menstruasi yang pertama Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi pada penelitian ini adalah siswa-siswi kelas V dan VI SDN 009 Botania Batam sebesar 73 orang. Pengambilan sampel secara Total Sampling  Pengumpulan data dengan observasi dan pembagian kuisioner. Uji statistik menggunakan uji parametrik Chi-square Hasil analisis univariat mayoritas pengetahuan responden cukup dengan jumlah 39 orang (53,4%) dan mayoritas responden siap dengan menarche dengan jumlah 55 orang (75,3%). Hasil analisis bivariat terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan siswi sekolah dasar terhadap kesiapan dalam menghadapi menarche. (p.value 0.000). Kesimpulan penelitian ini hubungan yang signifikan antara pengetahuan siswi sekolah dasar terhadap kesiapan dalam menghadapi menarche. Diharapkan agar pihak instusi pendidikan dapat menjalin kerja sama lintas sektoral dengan Intitusi Pelayanan Kesehatan dan Puskesmas dalam mempersiapkan siswi SD menghadapi menarche.
PENYULUHAN PENTINGNYA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF BAGI IBU DAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMPUNG JABI Septi Maisyaroh Ulina Panggabean; Indah Dwi Puspita; Nur Afni
Awal Bros Journal of Community Development Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Awal Bros
Publisher : LPPM Universitas Awal Bros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54973/abjcd.v3i2.305

Abstract

Exclusive breastfeeding is breastfeeding for the first 6 months of a baby's life without food or drink other than vitamins, drugs and ORS. The rate of exclusive breastfeeding in the Riau Islands based on the Indonesian Health Profile in 2019 was 81%, while in 2020 it was 58%. This shows that there is a decrease in exclusive breastfeeding for infants in the Riau Islands. This activity aims to increase the knowledge of pregnant women about the importance of exclusive breastfeeding for mothers and babies. This community service activity is carried out using the method of health education to the community in the form of counseling with the material presented, namely the Importance of Exclusive Breastfeeding for Mothers and Babies. The implementation of this counseling is done by using leaflets as a tool. The results of community service showed that there was an increase in knowledge of pregnant women after being given counseling, from 25% to 100%. There is an increase in knowledge of pregnant women after being given counseling, this shows that counseling has an influence on increasing one's knowledge.