Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PELATIHAN APLIKASI DUOLINGO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA INGGRIS PADA SISWA SMK KARYA UTAMA TANJUNG BALAI Iin Almeina Loebis; Parini Parini; Andrew Ramadhani
Jurnal Pemberdayaan Sosial dan Teknologi Masyarakat Vol 3, No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jpstm.v3i2.1752

Abstract

Abstract: Learning English for vocational school students is basically the same as for high school students. For vocational school students, students tend to be passive when taking English lessons in class, because there are many things, including the only material that is given, and it is boring for students, especially teachers who don't know how to do it. provide material in other forms and concise learning activities to teachers. English is a global language, it can make activities in the international world easier and provide a competitive edge in getting better job opportunities. English is also a tool for communicating both verbally and in writing which has a very important role, especially for vocational high school students. Apart from mastering skills according to your major, the role of communication through language is also a very dynamic reflection of being able to compete at the local level and even at the international level. The Duolingo application is an application that can be used to learn English using independent learning methods, using game-based applications, gamification and monitor progress, students can become proficient in English. This service activity held at Karya Utama Tanjung Balai Vocational School was held to provide training to vocational school students on the use of the Duolingo application which is very useful for improving their abilities and ultimately students will become proficient in English. Keyword: student;language;application,   Abstrak: Pembelajaran bahasa Inggris bagi siswa SMK pada dasarnya sama dengan SMA .Pada siswa SMK, para siswa cenderung pasif ketika mengikuti pelajaran Bahasa Inggris di kelas, karena banyak hal, antara lain materi yang di berikan itu itu saja, dan membosankan bagi siswa, terlebih guru kurang dapat memberikan materi dalam bentuk lain dan kegiatan belajar yang terpusat pada guru. Bahasa Inggris merupakan bahasa dunia global, dapat mempermudah aktifitas di dunia Internasional dan memberikan daya saing tersendiri dalam memperoleh kesempatan pekerjaan yang lebih baik. Bahasa Inggris juga merupakan alat untuk berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan yang sangat memiliki peran penting, khususnya bagi siswa sekolah menengah kejuruan. Selain menguasai skill sesuai dengan jurusan, peran komunikasi lewat bahasa juga menjadi cerminan yang sangat dinamis untuk bisa berkompetisi di tingkat lokal bahkan di tingkat internasional. Aplikasi Duolingo adalah aplikasi yang dapat digunakan untuk belajar bahasa inggris dengan metode pembelajaran mandiri, penggunaan aplikasi berbasis game, gamifikasi dan pantau kemajuan, serta siswa bisa mahir berbahasa inggris. Kegiatan pengabdian yang diadakan di SMK Karya Utama Tanjung Balai ini untuk memberikan Pelatihan kepada siswa SMK tentang penggunaan Aplikasi Duolingo yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan dan pada akhirnya siswa akan mahir dalam bahasa inggris. Kata kunci: siswa; bahasa; aplikasi
PENERAPAN ALGORITMA MULTIFACTOR EVALUATION PROCESS (MFEP) DALAM PERMOHONAN KELAYAKAN KREDIT Parini Parini
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 6, No 3 (2023): October 2023
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v6i3.1492

Abstract

Sepeda Motor merupakan kendaraan yang cukup diminati oleh berbagai lapisan masyarakat, hal ini terlihat dari jumlah penggunanya yang signifikan. Masyarakat banyak ditawarkan kemudahan dalam pembelian sepeda motor, melalui pengkreditan pada PT. Panca Niaga Mandiri. Proses pemilihan penerima kredit sepeda motor merupakan isu yang memiliki tingkat signifikansi yang tinggi. Selama ini, pemohon kredit mengalami penundaan dalam proses persetujuan karena jumlah permintaan kredit sepeda motor yang tinggi. Pihak pemberi kredit perlu menjadi lebih berhati-hati dan teliti dalam memilih pelanggan untuk menghindari kesulitan dalam pembayaran angsuran kendaraan sepeda motor. Kesulitan pelanggan dalam pembayaran berpotensi merugikan pemberi kredit, Tujuan penelitian ini dapat dilakukan dengan waktu lebih cepat dan lebih efisien dapat memilih pelanggan dalam permohonan kredit sepeda motor. Metode yang digunakan adalah Multifactor Evaluation Process (MFEP), sebuah metode kuantitatif yang melibatkan sistem pembobotan. pengambilan keputusan berbagai faktor, memiliki pengaruh penting terhadap alternatif pilihan dievaluasi secara subyektif dan intuitif. Kesimpulan penelitian ini perhitungan menggunakan metode Multi Factor Evaluation Process (MFEP), bobot evaluasi dan penilaian yang dihasilkan dapat memiliki dampak signifikan pada hasil akhir. Dalam konteks Multi Factor Evaluation Process, hasil bergantung pada penilaian profil, yang berarti semakin tinggi nilai penilaian, maka akan semakin baik juga hasil yang akan diperoleh permohonan kredit
PELATIHAN PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA DALAM PEMBUATAN KONTEN KREATIF (PHOTOGRAPHY, AUDIO DAN VIDIO EDITING) PADA MEDIA SOSIAL Parini Parini; Rizky Fauziah; Andrew Ramadhani; Nurul Masitha
Jurnal Pemberdayaan Sosial dan Teknologi Masyarakat Vol 4, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jpstm.v4i1.2105

Abstract

Abstract: In the current digital era, the ability to produce interesting and quality content is very important, especially for the younger generation who interact a lot via social media platforms. Therefore, it is important to organize training on creating creative content using simple and easy applications. Alma'shum Sidodadi Private Vocational School wants to improve the quality of students' competence through photography, audio and video editing. Therefore, training and guidance is needed so that students have skills and can develop talents in making video media. In this way, students can produce work that can be used as presentation media at school as well as becoming content creators or entrepreneurs in the editing field, thus producing independent students. The aim of this training is to help students develop creative thinking skills, equip them with technical skills in using software for content creation, teach them how to convey messages effectively through various content media, and encourage students to see opportunities in the creative industry and design content that has commercial value. This service is carried out through observation stages, followed by training providing material and direct practice using the Canva and Catcut applications. It is hoped that the results of this service will improve students' skills in creating creative content and raise the enthusiasm of participants in business in the digital era.Keywords: creative content; photography; audio editing; video editing; social media Abstrak: Dalam era digital saat ini, kemampuan untuk menghasilkan konten yang menarik dan berkualitas menjadi sangat penting, terutama bagi generasi muda yang banyak berinteraksi melalui platform media sosial. Oleh karena itu, penting untuk menyelenggarakan pelatihan tentang pembuatan konten kreatif dengan menggunakan aplikasi yang sederhana dan mudah. SMK Swasta Alma’shum Sidodadi ingin meningkatkan kualitas kompetensi siswa/i melalui photography, audio dan editing video, Oleh karena itu, diperlukan pelatihan dan bimbingan agar siswa memiliki keterampilan dan dapat mengembangkan bakat dalam membuat media berbentuk video. Dengan demikian, siswa dapat menghasilkan karya yang bisa digunakan sebagai media presentasi di sekolah serta menjadi content creator atau pengusaha di bidang pengeditan, sehingga menghasilkan siswa yang mandiri. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir kreatif, membekali mereka dengan keterampilan teknis dalam penggunaan perangkat lunak untuk pembuatan konten, mengajarkan cara menyampaikan pesan dengan efektif melalui berbagai media konten, serta mendorong siswa untuk melihat peluang dalam industri kreatif dan merancang konten yang memiliki nilai komersial. Pengabdian ini dilaksanakan dengan tahapan observasi, dilanjutkan dengan pelatihan pemberian materi dan praktek langsung dengan menggunakan aplikasi canva dan catcut. Hasil dari pengabdian ini harapannya siswa/i dapat meningkatkan  keterampilan siswa/i dalam pembuatan konten kreatif serta membangkitkan semangat peserta dalam bisbis di era digital.Kata kunci: Konten Kreatif; fotographi; Audio; vidio editing; sosial media