Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Penyuluhan Kesehatan Tentang Pengetahuan Antibiotik di Kabupaten Padang Lawas Utara Oktadiana, Isma; Marbun, Meyana; Daulay, Maswan; Sidabutar, Sondang; Pakpahan, Romauli; Setianto, Rony
Plakat : Jurnal Pelayanan Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2023): Volume 5, Nomor 1 Juni Tahun 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/plakat.v5i1.12716

Abstract

Currently, Indonesian infections fall into the most prevalent category. Antibiotics are a type of medicine used to treat infections brought on by bacteria. Antibiotics are widely used throughout the entire population as one of the most common types of treatment. There are many situations where people using antibiotics run the risk of developing antibiotic resistance. Antibiotic resistance effects may result from more frequent use of antibacterial soap by health care providers. To achieve the desired level of public awareness and understanding on the use of antibiotics, education about the ethics of using antimicrobial agents is necessary. As a result, there isn't a widespread use of antibiotics among the general population, which helps to prevent the development of antibiotic resistance. Results from the preliminary test are as follows 45 people have the salah category number whereas 5 people have the true category number. This indicates that the general populace does not fully understand the benefits and proper methods for using antibacterial agents. About 47 people who took the test were positive, and 3 people were positive salah. It is possible to understand from this that efforts to promote preventive measures that are intended for the general populace can provide them with education that is both effective and simple to understand. By using the same presentation material, it is possible to infer that the intended audience is already familiar with the material being discussed.Infeksi di Indonesia saat ini masuk dalam kategori paling banyak. Antibiotik adalah obat yang digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Sebagai jenis pengobatan yang paling umum, antibiotik banyak digunakan di seluruh masyarakat. Ada banyak kasus di mana pengguna antibiotik berisiko mengalami resistensi antibiotik. Efek resistensi antibiotik dapat disebabkan oleh pemberian pengobatan antibakteri yang lebih sering oleh penyedia layanan kesehatan. Edukasi tentang etika penggunaan antimikroba diperlukan untuk mendapatkan tingkat kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap penggunaan antibiotik yang diinginkan. Jadi tidak ada penggunaan antibiotik yang berlebihan pada masyarakat umum, sehingga mencegah berkembangnya resistensi antibiotik. Hasil yang diperoleh dari pre-test adalah sebagai berikut 5 orang mendapat nilai kategori benar dan 45 orang mendapat nilai kategori salah. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat umum belum sepenuhnya memahami manfaat dan cara penggunaan bahan antibakteri yang tepat. Hasil posttest sebanyak 47 orang tersenyum benar dan 3 orang tersenyum salah. Hal ini dapat dipahami bahwa upaya untuk mempromosikan penyuluhan yang ditujukan kepada masyarakat umum dapat memberikan pendidikan yang baik dan mudah dipahami. Dengan berbedanya materi presentasi yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa target populasi sudah mempunyai pemahaman terhadap materi yang dibicarakan.
KEJADIAN DISMINORHEA BERDASARKAN KARAKTERISTIK REMAJA di PONDOK PESANTREN Susanti, Neny Yuli; Oktadiana, Isma; NIKMAH, NURUN
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 14 No 2 (2022): JUNI
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v14i2.623

Abstract

Nyeri menstruasi terjadi karena prostaglandin, yaitu zat yang menyebabkan otot rahim berkontraksi. Pada sebagian perempuan, nyeri menstruasi yang dirasakan dapat berupa nyeri samar, tetapi bagi sebagian yang lain dapat terasa kuat bahkan bisa membuat aktivitas terganggu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kejadian disminorea dengan karakteristik remaja di Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Situbondo Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain Cross Sectional. Populasinya meliputi remaja SMA di pondok pesantren salafiyah syafiiyah Situbondo, sedangkan sampel yang diambil sebanyak 65 anak secara Multistage Random Sampling. Variabel independen adalah kejadian disminorea. Variabel dependen adalah karakteristik remaja. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisa dengan uji Rank Spearman. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 65 remaja didapatkan hasil Prevalensi kejadian disminorea pada remaja SMA dan sederajat di Pondok Pesantren Salafiya Syafiiyah Situbondo Tahun 2022 50,76% mengalami Disminore nyeri ringan. Hasil uji rank spearman untuk Kejadian disminorea dengan IMT menyatakan tidak ada hubungan namun untuk kejadian disminorea dengan tingkat stress mendapatkan hasil ada hubungan yang signifikan antara keduanya dengan hasil p<0,05. Upaya untuk mengurangi kejadian disminorea dengan menurunkan tingkat stress dapat ditangani dengan beberapa cara seperti mendengarkan music, olahraga, menulis diare atau menyanyi dan menari. Oleh karena itu remaja putri disarankan untuk melakukan control terhadap diri sendiri sehingga mengurangi tingkat stress yang dialami karena jika berada pada keadaan yang tenang, resiko mengalami disminorea pun akan semakin berkurang.”
Pelatihan Teknik Aseptik Pencampuran Sediaan Steril di RS Efarina Pangkalan Kerinci: The Training of Aseptic Dispensing Technique for Sterile Preparations at Efarina Hospital, Pangkalan Kerinci Sumule, Arsiaty; Oktadiana, Isma
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 9 No. 11 (2024): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v9i11.8184

Abstract

Pharmacy is part of the health service that is oriented towards patient service, providing quality and affordable medicines for all levels of society. Patients deserve to receive comprehensive clinical pharmacy services, one of which is through dispensing sterile preparations. To avoid contamination when mixing sterile preparations, personnel need to apply aseptic techniques. Therefore, pharmacists need to receive regular training to improve their knowledge and skills in ensuring the quality of service. Thus, patient safety can be guaranteed. The purpose of this community service is to improve pharmacists’ skills in carrying out aseptic techniques for dispensing sterile preparations at Efarina Hospital, Pangkalan Kerinci. This training consists of several series including presentation through lectures, giving modules to participants, showing videos and practice, learning evaluation through pre-tests and post-tests, and training evaluation. There was an increase in the average pre-test score of 62.2 and the average post-test score of 81.4. The evaluation of the activity received a good response from the participants and they hoped that there would be a continuation of the training program with various topics. Community service was carried out well and proven effective in increasing the knowledge of pharmacists at Efarina Hospital, Pangkalan Kerinci regarding aseptic dispensing techniques for sterile preparations.
ANALISIS KRONOFARMAKOLOGI PENGGUNAAN PARACETAMOL PADA PASIEN COVID-19 DI RSUD DR. SOEDOMO TRENGGALEK Prasetyawan, Fendy; Saristiana, Yuneka; Muslikh, Faisal Akhmal; Mildawati, Ratna; Oktadiana, Isma; Arifin, Chandra; Rofiq, Abd; Febriana, Laela; Besan, Emma jayanti; Fadel, Muhammad Nurul
Journal of Social Science and Multidisciplinary Analysis Vol. 1 No. 1 (2024): Journal of Social Science and Multidisciplinary Analysis (Jossama), February 20
Publisher : Noble Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The global COVID-19 pandemic has presented complex challenges to global health. Dr. Soedomo Regional General Hospital in Trenggalek has actively engaged in managing COVID-19 patients. This study aims to analyze the chronopharmacology of paracetamol usage in COVID-19 patients at the hospital, focusing on the body's biological response to the drug at various time points within the 24-hour cycle. In the treatment of COVID-19, the use of paracetamol has become a primary strategy for addressing symptoms such as fever. However, it is crucial to understand how the timing of paracetamol administration can influence the body's response to the treatment. A chronopharmacological study involving 100 patients analyzed body temperature before and after therapy at three different times: 08:00 AM, 04:00 PM, and 10:00 PM. The results revealed a significant decrease in body temperature after therapy, particularly at 04:00 PM. These findings support the concept of "the right time, the right dose" in clinical practice. Analysis of the body's circadian rhythm emphasizes the need to consider the timing of drug administration to achieve optimal outcomes. Despite the limited sample size, this research provides a foundation for the development of more precise practical guidelines for administering paracetamol to COVID-19 patients.
KESESUAIAN PENGELOLAAN OBAT BERDASARKAN INDIKATOR PADA PERIODE 2024 DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT EFARINA ETAHAM KOTA PEMATANGSIANTAR Tampubolon, Reni Oktavia; Oktadiana, Isma; Nababan, Octavian A.; Marbun, Meyana
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 14 No. 1 (2025): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v14i1.11663

Abstract

Pengelolaan obat perlu dilakukan dengan baik, karena pengelolaan obat yang baik akan menjamin kelangsungan ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan obat yang Efisiensi, Efektif dan Rasional. Pengelolaan perbelakan farmasi yang baik khususnya obat sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya kerugian akibat kesalahan pada tata kelolanya yang meliputi proses perencanaan kebutuhan obat, Pemilihan, Perencanaan Kebutuhan, Pengadaan/Permintaan, Penerimaan/Pemeriksaan, Penyimpanan, Pendistribusian, Pemusnahan Dan Penarikan, Pengendalian, Administrasi (Pencatatan Dan Pelaporan). Berdasarkan Indikator Standar Pengelolaan Obat yaitu Pudjaningsih (1996) dan Indikator Kemenkes (2010). Pengelolaan obat yang meliputi Perencanaan Kebutuhan, Pengadaan/Permintaan, Penyimpanan, Pendistribusian, Administrasi (Pencatatan dan Pelaporan) merupakan salah satu tugas dari Instalasi Farmasi Rumah Sakit Efarina Etaham Kota Pematangsiantar. Pengelolaan obat yang buruk akan memberikan dampak negatif terhadap mutu pelayanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengelolaan obat pada bulan Januari-Juni Tahun 2024 di Instalasi Farmasi Rumah Sakit. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli- Agustus Tahun 2024. Penelitian ini bersifat Deskriptif dengan Data Kuantitatif yang diperoleh secara Retrospektif (Sugiyono, 2012). Hasil penelitian menunjukan bahwa Perencanaan Kebutuhan, Pengadaan/Permintaan, Penyimpanan, Pendistribusian, Administrasi (Pencatatan dan Pelaporan) di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Efarina Etaham Kota Pematangsiantar sudah sesuai dengan standar kefarmasian.
INVENTORY OF MEDICINAL PLANTS AND THEIR UTILISATION BY THE COMMUNITY OF RENGEL SUB-DISTRICT, TUBAN DISTRICT Klau, Ivan Charles Seran; Ambari, Yani; Sulistiani, Vidia Dwi; Leki, Karol Giovani Battista; Oktadiana, Isma; Negara, Yohanes Adrian Kapri; Lepangkari, Jaka Seprianto
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 10 No 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v10i2.999

Abstract

Plant inventory is an activity aimed at documenting and classifying plant species within a specific area. This study investigated the utilization of traditional medicines in the Lengger District, Tuvan Province, focusing on the types of medicinal plants, their properties, uses, and the specific plant parts employed. A qualitative descriptive method was applied, and data were collected through observations and interviews. The sampling technique followed a snowball sampling approach, where key informants were identified based on predefined criteria, and additional informants were selected through recommendations. The findings revealed that the community in the Lengger District utilizes 54 types of medicinal plants for traditional healing practices. The conclusion of this research is that preserving traditional medicinal knowledge is very important to prevent the loss of information about the benefits and uses of medicinal plants that have been passed down from generation to generation. Further research is needed to reveal the bioactive content, effectiveness, and safety of medicinal plants so that they can be developed into scientifically based therapies. Given the community's dependence on medicinal plants, conservation efforts through sustainable cultivation and protection of natural habitats must be implemented to ensure their availability in the future and maintain ecosystem balance. Keywords: Inventory, Types of medicinal plants, Rengel District, Tuban Regency
Pemberdayaan Ibu Hamil melalui Edukasi Penggunaan Obat Aman di Posyandu Engku Putri Kecamatan Pangkalan Kerinci Sumule, Arsiaty; Oktadiana, Isma
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 9 No. 02 (2025): Juli
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/jam.v9i02.3506

Abstract

Penggunaan obat selama masa kehamilan memerlukan perhatian khusus karena obat yang dikonsumsi dapat berdampak langsung pada perkembangan janin. Sejumlah penelitian telah menunjukkan adanya efek teratogenik akibat penggunaan obat tertentu selama kehamilan. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat, khususnya terhadap penggunaan obat pada ibu hamil. Edukasi mengenai penggunaan obat yang aman sangat diperlukan guna meningkatkan pemahaman ibu hamil terhadap risiko serta keamanan obat yang dikonsumsi. Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran ibu hamil tentang pentingnya penggunaan obat yang aman selama masa kehamilan, mendorong perubahan perilaku ke arah yang lebih bijak dalam melakukan swamedikasi, dan meningkatkan kecenderungan untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan. Kegiatan ini dilaksanakan melalui tiga tahapan utama, yaitu persiapan dan koordinasi, pelaksanaan penyuluhan (pre-test, sesi edukatif, distribusi media edukasi leaflet, sesi diskusi dan tanya jawab, post-test), dan evaluasi. Kegiatan pengabdian ini telah dilaksanakan pada tanggal 07 April 2025 dan diikuti oleh 20 peserta. Terdapat peningkatan nilai rata-rata pre-test 62,5 dan nilai rata-rata post-test 84,0. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kegiatan mendapatkan respon positif dari peserta. Selain itu, peserta juga menyarankan agar program pelatihan dilanjutkan dengan cakupan topik yang lebih beragam. Secara keseluruhan, kegiatan pengabdian masyarakat ini terlaksana dengan baik dan memberikan dampak positif, terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan ibu hamil di Posyandu Engku Putri, Kecamatan Pangkalan Kerinci mengenai penggunaan obat yang aman.
Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Obat Pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan Di RSUD Perdagangan Tahun 2024 Oktadiana, Isma; Asrita Pinem, Mia; Sugesti, Emi; Siregar, Ananda
Duta Pharma Journal Vol. 4 No. 2 (2024): DUTA PHARMA JOURNAL
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/bzd25959

Abstract

         Hipertensi merupakan suatu kejadian dimana terjadinya peningkatan tekanan darah yang melebihi batas nirmal yaitu tekanan darah sistolik lebih dari 140mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg. Penggunaan obat antihipertensi yang rasional pada penderita hipertensi adalah salah satu hal penting tercapainya kualitas Kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui rasionalitas penggunaan obat antihipertensi pada pasien hipertensi rawat jalan Rumah Sakit Umum Perdagangan berdasarkan tepat pasien, tepat indikasi, tepat obat dan tepat dosis. Penelitian ini merupakan penelitian jenis deskriptif, atau data sekunder berupa rekam medis dan resep pasien periode Januari-Maret 2024 yang memenuhu probability sampling. Hasil penelitian mengenai kerasionalan penggunaan obat pada pasien hipertensi 60 orang di RSUD perdagangan dapat disimpulkan bahwa evaluasi kerasionalan penggunaan obat pada pasien hipertensi berdasarkan tepat pasien (100%), tepat indikasi (100%), tepat obat (100%), dan tepat dosis (90%). Hal ini menunjukan bahwa pada penelitian ini untuk rasionalitas penggunan obat pada pasien hipertensi sangat penting dilakukan karena akan berdampak pada efektifitas dan efisiensi biaya penobatan, serta mencegah terjadinya efek yang tidak diharapkan yang dapat merugikan pasien.