Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PELATIHAN TERAPI PIJAT OKETANI IBU POSTPARTUM PADA PERAWAT/ BIDAN DI RS BERSALIN MASYITA MAKASSAR Suhermi Sudirman; Fatma Jama
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 2, No 2 (2019) : Juli 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v2i2.49

Abstract

Pemberian ASI eksklusif dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain ASI tidak segera keluar pada hari pertama pasca melahirkan, ibu merasa ASI keluar sedikit, kesulitan bayi dalam menghisap, keadaan putting susu ibu dan pengaruh promosi susu pengganti ASI. Pijat oketani juga merupakan salah satu metode breast care yang tidak menimbulkan rasa nyeri. Pijat oketani bertujuan untuk menstimulus kekuatan otot pectoralis yang dapat meningkatkan produksi ASI dan membuat payudara menjadi lebih lembut dan elastis sehingga meumudahkan bayi untuk mengisap ASI. Metode pelaksanaan dengan metode ceramah, tanya jawab/ diskusi dan demonstrasi. Setelah dilakukan Implementasi langsung pemberian perawatan payudara dengan terapi pijat Oketani pada ibu postpartum selama 30 menit pada pagi dan sore dalam jangka waktu 3 hari didapatkan hasil Pijat oketani mampu menurunkan rasa nyeri payudara pada ibu postpartum, Frekuensi menyusui ibu meningkat  ≥ 8 kali dalam sehari atau setiap 2-3 jam, Frekuensi BAB ibu meningkat 3-4 kali perhari dan Ibu postpartum mengatakan bahwa mereka merasa nyaman setelah dilakukan pemijatan. Kata Kunci : Pijat, Oketani dan Postpartum
PELATIHAN SENAM OTAK DALAM UPAYA PENINGKATAN FUNGSI KOGNITIF LANSIA DI PUSKESMAS PAMPANG Rahmawati Ramli; Suhermi S
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 5 No 1 (2021): JULI
Publisher : Relawan Jurnal Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/integritas.v5i1.763

Abstract

Senam otak bertujuan untuk meningkatkan rasa percaya diri, merangsang otak kiri dan kanan, merelaksasi otak dan dapat meningkatkan fungsi kognitif. Penurunan fungsi kognitif adalah menurunnya kemampuan dalam proses berpikir atau mengingat kembali suatu kejadian atau peristiwa baik jangka pendek maupun jangka panjang, yang sering terjadi pada lansia. Penurunan fungsi kognitif pada lansia terdiri dari beberapa aspek, salah satunya yaitu aspek mengingat kembali. Hal ini karena berkurangnya jumlah sel secara anatomis, kurangnya aktivitas, dan kurangnya asupan nutrisi. Upaya meningkatkan fungsi kognitif lansia adalah dengan senam otak. Tim pengusul ingin membantu mengatasi masalah para lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Pampang dengan mengadakan senam otak dalam upaya meningkatkan fungsi kognitif dan mencegah terjadinya Demensia. Luaran kegiatan berupa Peningkatan pengetahuan lansia dalam melakukan senam otak, terbentuknya jadwal senam otak dalam kegiatan posyandu lansia, terdapat manual book standar operasional prosedur senam otak. Metodenya berupa penyuluhan, pelatihan dan role play. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan kemampuan dalam melaksanakan senam otak.
Edukasi Pola Makan yang Baik dan Bergizi Pada Warga dimasa Pandemi Covid 19 Suhermi Suhermi; Fatma Jama; Rahmawati Ramli
Borneo Community Health Service Journal VOLUME 1 NOMOR 1 TAHUN 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.767 KB) | DOI: 10.35334/neotyce.v1i1.2069

Abstract

Zat-zat yang terkandung di dalam makanan dan minuman yang kita konsumsi membawa pengaruh terhadap sistem tubuh. Maka tidak salah bila dikatakan bahwa pola asupan makanan menentukan status kesehatan seseorang. Namun, pandemi Covid-19 telah menyebabkan terjadinya perubahan pola makan sebagian orang. Perubahan pola makan tersebut dikaitkan dengan adanya kecemasan dan ketakutan yang dialami sebagian orang yang menyebabkan berkurangnya keinginan atau motivasi untuk makan dan berkurangnya kenikmatan saat makan. Padahal, salah satu upaya yang dapat kita lakukan agar dapat bertahan di saat pandemi Covid-19 adalah dengan menerapkan pola makan yang sehat. Tujuan Kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai isi piringku. Metode kegiatan yaitu ceramah, diskusi dan demonstrasi Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah Peserta merespon dengan baik tentang penyuluhan pola makan yang sehat dan bergizi selama masa Pandemi Covid 19, peserta mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir. Peserta mampu menyebutkan makanan yang bergizi dan Peserta mampu mendemonstrasikan cuci tangan dengan 6 langkah yang benar
Pendampingan Keluarga dalam Pencegahan dan Perawatan Dispepsia Nur Wahyuni Munir; Wa Ode Sri Asnaniar; Suhermi Suhermi
Borneo Community Health Service Journal VOLUME 1 NOMOR 1 TAHUN 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.186 KB) | DOI: 10.35334/neotyce.v1i1.2023

Abstract

Dyspepsia is a symptom felt by the patient between the navel and the xyphoid process, including epigastric pain, sensation of pressure and fullness, nausea, and early subjective satiety. The etiology of this disorder is heterogeneous and multifactorial. Contributing causes include impaired motility, visceral hypersensitivity, increased mucosal permeability, and disorders of the autonomic and enteric nervous systems. There is no causally directed treatment for functional dyspepsia. The purpose of this activity is to increase the knowledge of dyspepsia patients and their families regarding how to prevent and treat dyspepsia. Therefore, health education is carried out to increase knowledge of dyspepsia patients and their families about the causes, processes of occurrence, signs and symptoms, dangers, ways of treatment and prevention, how to take medicine, and traditional medicines for dyspepsia. The methods used are lectures, discussions, and demonstrations. The media used were leaflets, posters, pretest and posttest questions. The results of this service activity showed an increase in knowledge in both categories by 50% before and after counseling. It is recommended for the next service in the community so that they can demonstrate directly how to process traditional medicines for dyspepsia. Keyword: Dyspepsia; Family; Prevention; Accompaniment; Care
Faktor Penggunaan Alat Pelindung Diri pada Perawat di IGD dan ICU Nuzulia Ramadhani Syarfan; Sudarman; Suhermi
Window of Nursing Journal Vol. 3 No. 1 (Juni, 2022)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/won.v3i1.36

Abstract

Penggunaan alat pelindung diri merupakan salah satu pengendalian bagi perawat untuk menghindari potensi bahaya saat memberi asuhan keperawatan. Namun pada kenyataannya tidak semua perawat menggunakan alat pelindung diri saat melakukan tindakan keperawatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan penggunaan APD pada perawat di IGD dan ICU RSUD Tenriawaru Kabupaten Bone. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 38 responden dengan teknik total sampling. Instrument penelitian menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Analisis data menggunakan uji statistik chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk hasil analisis antara pengetahuan dengan patuhan penggunakan APD yaitu ρ value = 1.000. Untuk sikap dengan patuhan penggunakan APD memiliki nilai ρ value = 0.391. Selanjutnya untuk ketersediaan APD dengan patuhan penggunakan APD memiliki nilai ρ value = 0.964. Kesimpulan dari penelitian ini tidak ada hubungan antara pengetahuan, sikap, dan ketersediaan APD dengan kepatuhan penggunaa APD pada perawat di IGD dan ICU RSUD Tenriawaru Kabupaten Bone. Untuk penelitian selanjutkan diharapkan dapat melakukan penelitin terkait variabel lain yang dapat mempengaruhi perilaku seseorang.
Hubungan Perawatan Paliatif dengan Kualitas Hidup Pasien Kanker Payudara Safruddin; Maryunis; Suhermi; Sunartin Papalia
Window of Nursing Journal Vol. 1 No. 1 (Juni, 2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/won.v1i1.247

Abstract

Pasien pendertita kanker payudara akan mengalami perubahan fisik, psikologis (seperti tingkat depresi dan kecemasan), fungsi sosial, seksual serta aktifitas sehari-hari. sehingga akan berpengaruh terhadap kualitas hidup atau quality of life (QOL) penderita. Akan tetapi dengan adanya Perawatan paliatif yang baik diharapkan mampu merubah kualitas hidup pasien kanker menjadi lebih baik. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perawatan paliatif dengan kualitas hidup pada pasien kanker payudara di Rumah Sakit Ibnu Sina YW-UMI Makassar. Penelitian ini menggunakan desain penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional study. pengambilan sampel dalam penelitain ini adalah purposive sampling dengan besar sampel sebanyak 43 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perawatan paliatif dengan kualitas hidup baik yaitu 26 pasien (83,9%) dan yang memiliki perawatan paliatif dengan kualitas hidup kurang baik 5 pasien (16,1%) sedangkan yang memiliki perawatan palitif dengan kualitas hidup cukup baik 3 pasien (30,0%) dan yang memiliki perawatan paliatif dengan kualitas hidup kurang baik 7 pasien (70,0%) sedangkan perawatan paliatif dengan kualitas hidup Baik 0 pasien (0,0%) dan yang memiliki perawatan paliatif dengan kualitas hidup kurang baik 2 pasien (4,7%). Hasil uji statistik Chi Square diperoleh nilai probabilitas (p value =0,001. Sehigga dapat disimpulkan bahwa ini adalah terdapat hubungan antara perawatan paliatif dengan kualitas hidup pada kualitas hidup pada pasien kanker payudara di Rumah Sakit Ibnu Sina YW-UMI Makassar.
Faktor yang Berhubungan dengan Kecemasan Ibu Primigravida Menjelang Persalinan Suhermi; Syamsinar Amirasti
Window of Nursing Journal Vol. 1 No. 1 (Juni, 2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/won.v1i1.248

Abstract

Kehamilan merupakan sesuatu yang wajar terjadi pada wanita yang produktif, tetapi ketidaktahuan mereka akan perilaku-perilaku, informasi-informasi yang berkaitan dengan reproduksi akan menimbulkan kecemasan tersendiri. Penelitian ini bertujuan Mengetahui faktor yang berhubungan dengan kecemasan ibu primigravida menjelang persalinan di wilayah kerja Puskesmas Rumbia Kabupaten Jeneponto. Desain penelitian yang digunakan peneliti cross sectional study. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Sampel penelitian sebanyak 30 ibu primigravida. Pengumpulan data dengan menggunakan kuisoner dukungan keluarga, religiusitas dan kecemasan. Hasil penelitiian menunjukkan bahwa ada hubungan umur dengan kecemasan (p = 0,016), ada hubungan dukungan keluarga dengan kecemasan (p = 0,004),dan ada hubungan religiusitas dengan kecemasan ibu primigravida menjelang persalinan di wilayah kerja puskesmas Rumbia Kabupaten Jeneponto (p = 0,047). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang bermakna antara umur, dukungan keluarga, religiusitas dengan kecemasan ibu primigravida menjelang persalinan di wilayah kerja puskesmas Rumbia Kabupaten Jeneponto. Untuk itu, maka diharapkan tenaga medis dapat memberikan penyuluhan kepada ibu hamil mengenai proses persalinan dan solusi yang dapat mengurangi kecemasan ibu primigravida dalam menghadapi proses persalinan.
Relaksasi Otot Progresif Berpengaruh Menurunkan Stres Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Di Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Muslim Indonesia Zulis Noor Rafik Rustam; Suhermi; Rizqy Iftitah Alam
Window of Nursing Journal Vol. 1 No. 2 (Desember, 2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/won.v1i2.274

Abstract

Mahasiswa adalah sebutan bagi orang yang sedang menempuh pendidikan tinggi disebuah perguruan tinggi, individu pada tahap ini rentan sekali terkena stres karena berada pada periode storm& stres, dimana periode saat seseorang berada pada tahap kritis karena akan memasuki masa dewasaawal. Maka dari itu, dengan cara melakukan relaksasi otot progresif dapat mengurangi stress dan belajar bagaimana cara untuk mengendurkan otot-otot yang tegang.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terapi relaksasi otot progresif bisa menghilangkan atau menurunkan tingkat stress pada mahasiswa tingkat akhir. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental.Rancangan penelitian ini menggunakan pre test post test with control group design.Besar sampel yang diperoleh dalam penelitian ini adalah 30 responden dengan teknik pengambilan sampling yang dilakukan dalam bentuk probability sampling dengan teknik non-equivalent control group.Analisa data yang digunakan menggunakan analisa data uji Wilcoxon dengan tingkat kemaknaan α = 0,05. Apabila nilai ρ < 0,05 maka Ha diterima.Hasil penelitian dari analisa statistik dengan menggunakan uji Wilcoxon diperoleh nilai ρ = 0.001, dimana nilai ρ lebih kecil dari nilai α = 0,05 maka Ha diterima. Hasil penelitian membuktikan bahwa ada pengaruh pemberian terapi relaksasi otot progresif terhadap tingkat stres pada mahasiswa tingkat akhir di program studi ilmu keperawatan universitas muslim Indonesia.Kesimpulan dari penelitian ini adalah terjadi penurunan tingkat stres pada mahasiswa tingkat akhir dengan pemberian relaksasi otot progresif.
Depo Medroxyprogesterone Acetate (DMPA): Long-Term Effects on Menstrual Cycle Disorders: Depo Medroksiprogesteron Asetat (DMPA): Efek Penggunaan Jangka Panjang terhadap Gangguan Menstruasi Nurhayati Nurhayati; Suhermi Sudirman; Sitti H. Hamang
Indonesian Journal of Obstetrics and Gynecology Volume 11 No. 2 April 2023
Publisher : Indonesian Socety of Obstetrics and Gynecology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32771/inajog.v11i2.1884

Abstract

Objective: To determine the effect of the duration ofusing Depo Medroxyprogesterone Acetate (DMPA) on theMenstrual CycleMethods: This research is an analytical study of 102 patientswho used DMPA for less than 1 year and more than 1year and then analyzed the types of menstrual disordersexperienced while using DMPA contraception at RSIAMasyita Makassar Tahun 2022. Data collection was carriedout by direct observation at RSIA. Masyita was then arrangedin a checklist that has been prepared.Data is processed usingSPSS version 25.0.Results: There is a signifi cant effect between the length ofuse of Depo Medroxyprogesterone Acetate (DMPA) and theMenstrual Cycle (p=0.000).Conclusion: There are long-term effects of using DMPAon menstrual cycle disorders, the most common beinghypermenorrhea. These results showed that the use ofDepo Medroxyprogesterone Acetate (DMPA) for > 1 yearhas shown many effects on Menstrual Disorders and can beused by midwives to providing knowledge and counselingto patients who wll to use DMPA regarding the side effectsand risks of using longer contraceptives.Keywords: Depo Medroxyprogesterone Acetate (DMPA),duration of use, menstrual cycle.AbstrakObjektif: Untuk mengetahui pengaruh lama penggunaanDepo Medroksiprogesteron Asetat (DMPA) terhadap siklusmenstruasi.Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitikterhadap 102 pasien yang menggunakan DMPA kurang dari1 tahun dan lebih dari 1 tahun kemudian dianalisis jenisgangguan menstruasi yang dialami selama menggunakankontrasepsi DMPA di RSIA Masyita Makassar. Pengumpulandata dilakukan dengan metode observasi langsung di RSIATahun 2022. Masyita kemudian disusun dalam checklistyang telah disiapkan.Data diolah menggunakan SPSS versi25.0.Hasil: Ada pengaruh yang signifi kan antara lamapenggunaan Depo Medroksiprogesteron Asetat (DMPA)dengan siklus menstruasi (p=0,000).Kesimpulan: Adanya Efek dari Jangka Panjang PenggunaanDMPA terhadap gangguan siklus Mentsruasi yangterbanyak yaitu Hipermenore. Hasil ini menunjukkan bahwaPenggunaan Depo Medroksiprogesteron Asetat (DMPA)selama > 1 tahun telah menunjukkan banyak efek padagangguan menstruasi dan selanjutnya dapat digunakanoleh bidan dalam memberikan pengetahuan dan konselingkepada pasien yang akan menggunakan DMPA mengenaiefek samping dan resiko penggunaan kontrasepsi yanglebih lama.Kata kunci: Depo Medroksiprogesteron Asetat (DMPA),lama pemakaian, siklus menstruasi.
Pelaksanaan Terapi Aktivitas Kelompok pada Pasien Jiwa di RSKD Dadi Prov. Sul-Sel Suhermi Suhermi; Sunarti Sunarti; Ernasari Ernasari; Amelia Hartika Rani; Narsiati Narsiati
Borneo Community Health Service Journal VOLUME 3 NOMOR 1 TAHUN 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/neotyce.v3i1.3486

Abstract

Manusia sebagai mahkluk sosial yang hidup berkelompok  dimana satu dan lainnya saling berhubungan untuk memenuhi kebutuhan sosial yang dimaksud antar lain : rasa menjadi milik orang lain atau keluarga, kebutuhan pengakuan orang lain, kebutuhan penghargaan orang lain dan kebutuhan pernyataan diri. Secara alamiah individu selalu berada dalam kelompok, sebagai contoh individu memerlukan hubungan timbal balik, hal ini bisa melalui kelompok. Atas dasar tersebut, maka kami menganggap dengan Terapi Aktivitas Kelompok pasien dengan gangguan jiwa dapat tertolong dalam hal sosial dengan cara yang menyenangkan, tentu saja pasien yang mengikuti terapi ini adalah pasien yang sudah mampu mengontrol dirinya dari halusinasi maupun perilaku kekerasan sehingga pada saat terapi pasien dapat bekerjasama dan tidak mengganggu anggota kelompok yang lain. Tujuan Kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan pasien jiwa dalam bersosialisasi. Metode pengabdian yaitu demonstrasi pelaksaan terapi aktivitas kelompok dengan media musik dan bola. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah : Peserta merespon dengan baik stimulus yang diberikan dan mampu bersosialisasi dengan pasien yang lain, peserta  mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir. Peserta mampu menyebutkan nama, asal daerah serta hobimya