Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak di Puskesmas Bontonompo Kab. Gowa Nur Ilah Padhila; Sunarti Sunarti; Ernasari Ernasari
Idea Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): January
Publisher : PT.Mantaya Idea Batara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.473 KB) | DOI: 10.53690/ipm.v1i1.6

Abstract

Along with their growth and development, children will experience many things that can have positive or even negative effects, so that efforts to monitor early childhood growth and development can be carried out at all levels of service. Therefore, as a form of implementing the tridarma in higher education, community service is carried out regarding Early Detection of Child Growth and Development which is expected to be able to support the improvement of growth and development in children. This activity aims to increase public knowledge, especially mothers, in early detection of child growth and development. This service activity is carried out through socialization and education on the assessment of child growth and development directly to health cadres and the general public. The results of this community service show that the community is able to understand the assessment of the stage of growth and development in children. Based on this activity, as a form of follow-up, it is hoped that the support and participation of health cadres and puskesmas health workers in assisting the community in assessing and monitoring child development on an ongoing basis.
PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR (BHD) BAGI PALANG MERAH REMAJA: TRAINING BASIC LIFE SUPPORT (BLS) FOR YOUTH RED CROSS Najihah; Nur Ilah Padhila; Ernasari
GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.893 KB) | DOI: 10.36082/gemakes.v1i2.412

Abstract

Kecelakaan lalu lintas merupakan salah satu kondisi yang yang termasuk kondisi kegawatdaruratan dan merupakan salah satu penyebab kematian tunggal. Salah satu upaya dalam meningkatkan harapan hidup penderita adalah melakukan Bantuan Hidup dasar (BHD). BHD merupakan suatu usaha yang dilakukan untuk mempertahankan kehidupan pada saat penderita mengalami keadaan yang mengancam nyawa dengan membebaskan jalan napas, membantu pernapasan dan mempertahankan sirkulasi darah tanpa menggunakan alat bantu. Tidak hanya petugas kesehatan saja, tetapi orang awam termasuk siswa SMA diharapkan untuk dilatih BHD. Metode yang digunakan yaitu pemberian pelatihan kepada siswa SMA khususnya yang menjadi anggota Palang Merah Remaja (PMR) terkait pelaksanaan BHD. Sebelum dilakukan kegiatan penyuluhan, dilakukan pretest untuk mengetahui pengetahuan peserta tentang BHD dan dilakukan posttest setelah kegiatan. Selain itu, untuk mengetahui keterampilan peserta maka dilakukan demonstrasi/simulasi kembali oleh peserta. Setelah dilakukan kegiatan, pengetahuan siswa anggota PMR tentang pelaksanaan BHD mengalami peningkatan khususnya tentang defenisi, indikasi dan cara pelaksanaan BHD dan dapat melakukan BHD sesuai prosedur khususnya pada tindakan RJP dan transportasi pasien. Oleh karena itu, perlu konsistensi dalam melakukan pelatihan serupa dan menjadikan pelatihan BHD sebagai bagian dalam pelatihan yang harus didapatkan oleh anggota PMR
Penyuluhan dan Pelatihan Penerapan 5M dalam Beradaptasi Covid-19 Ernasari E; Haeril Amir; Suhermi S; Try Ayu Patmawati; Syaiful S
Idea Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 02 (2022): May
Publisher : PT.Mantaya Idea Batara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.726 KB) | DOI: 10.53690/ipm.v2i03.105

Abstract

   Who has declared covid-19 a global health emergency. Diseases due to covid-19 virus infection can cause mild moderate respiratory infections, severe and even to eliminate the life of sufferers. Until now the number of cases in Indonesia confirmed positive until July 23, 2021 is 3,033,339 people with the number of deaths 79,032 people. The application of 5M in everyday life can reduce exposure and increase the rate of covid-19. Various violations of the implementation of health protocols are still common in various areas, although raids are often carried out by officers. This incompatibility is what makes the transmission of the virus more rapidly widespread. The 3M movement is felt less because the number of covid exposure continues to increase. Other efforts can be done by doing Health counseling and 5M Application training. The methods used are lectures, lectures and demonstrations. Activities are carried out for 3 sessions with a duration of 30 minutes for each session. The results achieved, namely the improvement of people's knowledge and skills in the application of 5M in adapting covid-19. It is expected that the implementation of 5M continues to be improved in everydays life. 
Pelaksanaan Terapi Aktivitas Kelompok pada Pasien Jiwa di RSKD Dadi Prov. Sul-Sel Suhermi Suhermi; Sunarti Sunarti; Ernasari Ernasari; Amelia Hartika Rani; Narsiati Narsiati
Borneo Community Health Service Journal VOLUME 3 NOMOR 1 TAHUN 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/neotyce.v3i1.3486

Abstract

Manusia sebagai mahkluk sosial yang hidup berkelompok  dimana satu dan lainnya saling berhubungan untuk memenuhi kebutuhan sosial yang dimaksud antar lain : rasa menjadi milik orang lain atau keluarga, kebutuhan pengakuan orang lain, kebutuhan penghargaan orang lain dan kebutuhan pernyataan diri. Secara alamiah individu selalu berada dalam kelompok, sebagai contoh individu memerlukan hubungan timbal balik, hal ini bisa melalui kelompok. Atas dasar tersebut, maka kami menganggap dengan Terapi Aktivitas Kelompok pasien dengan gangguan jiwa dapat tertolong dalam hal sosial dengan cara yang menyenangkan, tentu saja pasien yang mengikuti terapi ini adalah pasien yang sudah mampu mengontrol dirinya dari halusinasi maupun perilaku kekerasan sehingga pada saat terapi pasien dapat bekerjasama dan tidak mengganggu anggota kelompok yang lain. Tujuan Kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan pasien jiwa dalam bersosialisasi. Metode pengabdian yaitu demonstrasi pelaksaan terapi aktivitas kelompok dengan media musik dan bola. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah : Peserta merespon dengan baik stimulus yang diberikan dan mampu bersosialisasi dengan pasien yang lain, peserta  mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir. Peserta mampu menyebutkan nama, asal daerah serta hobimya
Latihan Tanggap Darurat Bencana Kebakaran pada Anak di SD Inpres Pampang 1 Kota Makassar Nur Ilah Padhila; Ernasari Ernasari; Sunarti Sunarti
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat: Oktob
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal Bekerjasama dengan CV Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebakaran di Indonesia merupakan masalah besar, salah satunya adalah gedung atau lingkungan sekolah. Efek yang ditimbulkan dari kebakaran sangat membahayakan orang disekitarnya terutama anak sekolah Dasar. Terlepas dari bahaya kebakaran, untuk mengurangi dan mencegah kerugian materil dan korban jiwa maka diperlukan suatu rancangan dan tanggap darurat terhadap bahaya kebakaran. Salah satu hal yang dapat dilakukan dalam meningkatkan pengetahuan terutama anak sekolah adalah dengan melakukan pelatihan penangan kebakaran. Metode yang digunakan yaitu pemberian pelatihan kepada siswa SD Inpres Pampang I di khususnya yang menjadi anggota UKS terkait pelaksanaan Tanggap bencana kebakaran. Awal pertemuan, peserta diberikan materi tentang tanggap darurat bencana kebakar dilanjutkan dengan pelatihan pada hari kedua. Selain itu, untuk mengetahui keterampilan peserta maka dilakukan demonstrasi/simulasi kembali oleh peserta. Setelah dilakukan kegiatan pelatihan Tanggap darurat bencana kebakaran, didapatkan hasil yaitu peningkatan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam melakukan evakuasi diri bila terjadi kebakaran serta siswa mampu mendemonstrasikan cara memadamkan api khususnya menggunakan alat tradisional dan modern sesuai prosedur
Penerapan School Based Vector Control (SBVC) untuk Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nur Wahyuni Munir; Ernasari Ernasari
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat Vol 2 No 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat: April
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal Bekerjasama dengan CV Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/psnpkm.v2i1.1022

Abstract

Lalat merupakan vektor foodborne diseases, diantaranya diare dan thypoid. Strategi paling efektif dalam menurunkan populasi lalat adalah perbaikan sanitasi lingkungan dan perbaikan pola perilaku hidup bersih dan sehat. SD Negeri 9 Baru-Baru Tanga belum memiliki fasilitas cuci tangan, tempat sampah, dan kantin yang memadai. Metode yang digunakan, yaitu ceramah, diskusi, dan demonstrasi. Kegiatan dilakukan sebanyak 4 sesi dengan durasi 30 menit untuk setiap sesi. Hasil yang dicapai, yaitu peningkatan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam langkah mencuci tangan yang benar (100%), tersedianya westafel yang dilengkapi poster langkah mencuci tangan yang benar, peningkatan pengetahuan siswa tentang jenis sampah (100%), tersedianya tempat sampah organik, anorganik, dan residu, peningkatan pengetahuan siswa tentang penyakit diare dan thypoid (64,3%), dan tersedianya etalase atau lemari kaca tempat penyajian makanan di kantin sekolah.
The Effect Of Range Of Motion (ROM) Exercises On Sensory Function And Ankle Brachial Index In Diabetes Mellitus Patients At Tamamaung Health Center, Makassar Wa Ode Sri Asnaniar; Putri Damayanti Abri; Nur Ilah Padhila; Ernasari Ernasari
International Journal of Halal System and Sustainability Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/injhss.v3i1.221

Abstract

The problem that often occurs in Diabetes Mellitus is peripheral neuropathy. Peripheral neuropathy can cause sensory sensations in the legs to decrease or even disappear. Flow disturbances in the legs could be detected by measuring the ankle brachial index (ABI), which measures the ratio of the systolic pressure in the arm to the systolic pressure of the lower leg. One of tnon-pharmacological therapy is lower range of motion (ROM). This study aimed to determine whether there is an effect of Range of Motion (ROM) exercise on sensory function and Ankle brachial Index in DM patients. This study was conducted in Tamamaung Health Center, Makassar. It used pre-experimental research method in the form of one-group pretest-posttest design. It was conducted with direct observation by the researchers. The research sample was 15 respondents at Tamamaung Health Center Makassar who met the criteria of inclusion. Analysis of the data used Wilcoxon Signed Ranks test and Paired Sample T-Test. Results of sufficient analysis showed the effect of range of motion exercise on the sensory function and Ankle brachial index in DM patients at Tamamaung Health Center, Makassar. The sensory function was tested using Wilcoxon Signed Ranks test and obtained the value of ρ = 0.001, indicating that value of ρ was smaller than α = 0.05. Thus, for the sensory function, Ha was accepted and H0 was rejected. In addition, the right ABI value was tested using Wilcoxon Signed Ranks Test and obtained the value of ρ = 0.001, while the left ABI value was tested using Paired Sample T Test and obtained the value of ρ = 0.000, indicating that the value of ρ was smaller than α = 0.05. It means that for ABI value, Ha was accepted and H0 was rejected. The results concludes that there is an effect of range of motion exercise on sensory function and Ankle brachial index in diabetes mellitus patients at Tamamaung Health Center, Makassar. It is recommended that there should be educational program and implementation of ROM exercises especially in diabetes mellitus patients.
Factors Affecting of Myopia : A Literatur Review Al Ihksan Agus; Nur Ilah Padhila; Ernasari Ernasari; Haeril Amir
STRADA : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 10 No. 1 (2021): May
Publisher : Universitas STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/sjik.v10i1.681

Abstract

Myopia as refractive error will be the most common cause of visual impairment over the world until half of the world's populations are suffer from myopia in 2020. All of age groups can get it, from adolescents and even adults. This study aimed to determine the risk factors that increase the incidence of myopia. Extensive review of the recent literature was conducted in electronic databases Pubmed, Science Direct, Wiley Online using the appropriate key words “Myopia”, “Increase Factors” dan “Effecting Factors”. The results of the search for articles after being screened through inclusion criteria and exclusion criteria were found as many as 7 research articles. Myopia can be caused by several factors such as heredity, environmental factors, and habitual factors such as work and outdoor activities, intensity of gadget use and sleep time