Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Workshop Sinematografi Dan Pengambilan Gambar Pada SMK Tritech Medan Triadi Sya'Dian; Rinanda Purba; Siti Andini
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v3i2.984

Abstract

Perkembangan teknologi videografi digital telah menyediakan kemudahan sehingga sangat mudah membuat seseorang mampu atau merasa mampu melakukan apa saja selama piranti tersedia, walaupn sedikit mengabaikan atau tidak menyadari prinsip-prinsip dasarnya, baik secara teknis maupun estetis. Profesionalisme tidak dibedakan oleh jenis kamera yang digunakan, akan tetapi piranti hanya membatasi untuk apa hasil akhir akan digunakan, dan itupun tidak mutlak benar. Dalam kondisi tertentu seperti dalam aktifitas jurnalistik terkadang tujuan professional hanya dapat dipenuhi dengan piranti videografi amatir yang bahkan dilakukan oleh videographer amatir dengan piranti amatiran. Meski hanya dengan menggunakan kamera amatiran, semua orang tetap bisa menghasilkan gambar – gambar yang menarik dengan cita rasa professional. Berdasarkan uraian tersebut mengapa pelatihan ini penting dan perlu dilakukan kepada siswa/i SMK Budi Agung Medan guna melatih kreatifitas dalam pengambilan gambar (Sinematografi).
Perspektif Al-Qur’an Tentang Sel Saraf Dalam Kajian Integrasi Agama Dan Sains Siti Nafilatul Rohmah; Kholisatul Umami; Ifka Ramadhani; Siti Andini; Alfina Wildatul Fitriyah
Perspektif : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Bahasa Vol. 2 No. 3 (2024): September : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Bahasa
Publisher : STAI YPIQ BAUBAU, SULAWESI TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59059/perspektif.v2i3.1417

Abstract

Humans are God's perfect creation. Perfection lies in reason. Apart from intelligence, humans also have a brain as the control center for all human activities. The aim of this research is to examine and discover more deeply about human nerve cells from the perspective of the Koran. This research uses qualitative methods and produces descriptive data through a literature approach. The main sources start from secondary sources including books or journals related to the concept of nerve cells according to religious and scientific views. There are several verses scattered in the surahs of the Koran regarding nerve cells. The word "Naashiyah" in this verse means forelock. Scientific facts about the crown is the part of the forebrain that functions as a controller, memory and decision maker, which is known as Frontal lobe. The information from these verses is true that the forelock is the place where decisions are made and is the measuring point for right or wrong decisions taken. Therefore, Al-Quran information and scientific facts from research results are integrated with each other and show harmony.
Edukasi Dan Senam Hipertensi Pada Lansia Dengan Hipertensi Di Posbindu Wilayah Kerja Puskesmas Rangkasbitung Farah Luqyana; Siti Andini; Bayu Septia Ramdani; Lilis; Annisa Dwiyanti Sitompul
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 4 No. 8 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jpkmmc.v4i8.1877

Abstract

Hipertensi merupakan kondisi dengan tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan diastolik ≥90 mmHg, yang prevalensinya cukup tinggi pada lansia serta menempati 10 besar penyakit terbanyak pada kelompok usia lanjut. Data Riskesdas (2018) menunjukkan prevalensi hipertensi pada penduduk usia ≥18 tahun mencapai 34,1%. Peningkatan kasus hipertensi menuntut upaya pencegahan komplikasi melalui intervensi non farmakologis, salah satunya aktivitas fisik berupa senam hipertensi. Senam hipertensi terbukti efektif menurunkan tekanan darah jika dilakukan secara rutin 40 menit, 3 kali seminggu. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan edukasi mengenai hipertensi dan pelatihan senam hipertensi bagi lansia, sehingga mereka mampu memahami konsep hipertensi, cara penanggulangan, serta melakukan aktivitas fisik yang tepat. Sasaran kegiatan adalah 30 responden lansia dengan hipertensi. Hasil menunjukkan pengetahuan awal lansia tentang hipertensi masih rendah, hanya 4 orang berpengetahuan baik dan 19 orang berpengetahuan kurang. Setelah edukasi, sebagian besar lansia mampu memahami materi serta dapat mengulang gerakan senam dengan benar. Kegiatan ini bermanfaat meningkatkan pemahaman dan keterampilan lansia dalam pengelolaan hipertensi, sehingga diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan mereka.