Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Film Animasi Putri Hijau Sebagai Cerita Rakyat Dan Catatan Sejarah Sumatera Timur Purba, Rinanda; Syadian, Triadi
Visualita Jurnal Online Desain Komunikasi Visual Vol 9 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (775.939 KB) | DOI: 10.34010/visualita.v9i2.3927

Abstract

Aru dan teritori Sumatera Timur oleh kerajaan Aceh. Sebuah peristiwa sejarah yang kerapdikaitkan dengan cerita rakyat tentang seorang putri yang berparas cantik. Perancangankarya ini bertujuan untuk mengungkap bagian rasional (sejarah) dan bagian irasional(cerita rakyat) ke dalam bentuk film animasi, sehingga pradigma masyarakat terkaitperistiwa ini tidak lagi dianggap hanya sebagai cerita rakyat yang bersifat fiksi tetapi jugamerupakan sebuah peristiwa sejarah yang terjadi dimasa lampau. Metode yang dilakukandalam penelitian ini yaitu menggunakan literatur dari buku-buku sejarah terkait dan syairputri hijau. untuk memvisualisasikan peristiwa, tokoh, dan latar dilakukan dengan caraobservasi ke situs-situs peninggalan kerajaan Aru yang ada di Deli Tua serta wawancarakepada masyarakat serta pemangku adat setempat. Pemilihan media animasi sebagai mediapenyampai sejarah adalah pilihan yang tepat karna film animasi dipilih sebagai media yangdianggap dapat menjangkau masyarakat luas di era teknologi informasi melalui media sosialsebagai wadah penyebarannya.
REKONTRUKSI SETTING FILM 70-AN PADA IKLAN OVO VERSI “TANGIS TAK BERUJUNG” Triadi Syadian
PROPORSI : Jurnal Desain, Multimedia dan Industri Kreatif Vol 4, No 2 (2019): PROPORSI Mei 2019
Publisher : Universitas Potensi Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22303/proporsi.4.2.2019.196-206

Abstract

Penelitian ini berjudul Rekontruksi setting film 70-an pada  Iklan OVO versi “Tangis Tak Berujung”. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan serta memaparkan kreatifitas  dan struktur estetik dalam merekontruksi sebuah iklan layaknya film tahun 70-an. Iklan dari OVO menggunakan medium sosial media YouTube dan sempat menjadi trending. Untuk sebuah iklan, iklan ini terbilang sangat berhasil dalam menarik minat khalayak dengan mendapatkan penonton (viewer) sebanyak sembilan juta lebih hanya dalam waktu dua minggu. Penelitian ini bersifat kualitatif menggunakan pendekatan teori estetika kreatifitas dari monroe Beardsley yang menekankan kepada kesatuan, kerumitan, dan kesungguhan. Metode pengumpulan data dengan observasi dan studi pustaka serta wawancara.Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklan OVO versi “Tangis Tak Berujung” mampu dengan sangat baik memvisualisasikan setting film 70-an dan telah memenuhi kaidah estetika pada iklan medium sosial media YouTube.
PERANCANGAN BRANDING LOGO “FADILLAH FOOD” Titin Setiawati; Isnaini Hamid Damanik; Triadi Sya'dian
PROPORSI : Jurnal Desain, Multimedia dan Industri Kreatif Vol 5, No 2 (2020): PROPORSI Mei 2020
Publisher : Universitas Potensi Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22303/proporsi.5.2.2020.198-208

Abstract

Makanan merupakan kebutuhan utama setiap orang yang harus dipenuhi. Dalam kebutuhan premier manusia. Makanan terbagi lagi menjadi dua jenis yaitu makanan berat dan makanan ringan. Makanan ringan, Cemilan atau snack adalah istilah bagi makanan yang bukan merupakan menu utama atau sebagai selingan antara makan besar yang dimakan hanya untuk dinikmati rasanya. Fadillah Food adalah cemilan buatan rumah yang di dirikan oleh ibu Tri. Fadillah Food menyediakan berbagai cemilan Home made yang sehat dan harga terjangkau yang sudah mulai banyak dikenal oleh masyarakat. Namun masih banyak permasalahan yang hadapi oleh Fadillah Food, diantaranya seperti identitas visual yang belum terlalu dikenal oleh konsumennya, membuat konsumen memilih produk pesaing yang terlebih dahulu ada di pasaran. Berdasarkan hal tersebut, Fadillah Food perlu membuat sebuah perancangan logo sebagai identitas visual untuk menegaskan citra perusahaannya. Bersamaan dengan itu, Fadillah Food juga harus memiliki media promosi yang sesuai dengan citranya. Sehingga nantinya diharapkan akan menguatkan citra produk Fadillah Food.
ANALISIS MISE EN SCENE PADA FILM PARASITE Triadi Syadian; Evi Oktiana; Suryanto Suryanto
PROPORSI : Jurnal Desain, Multimedia dan Industri Kreatif Vol 6, No 2 (2021): PROPORSI Mei 2021
Publisher : Universitas Potensi Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22303/proporsi.6.2.2021.155-166

Abstract

Film memiliki dua unsur pokok pembentuk seperti unsur sinematik dan naratif. Aspek sinematik meliputi mise-en-scene atau berbagai hal di depan kamera, aspek editing, aspek sinematografis dan sound, sedangkan aspek naratif meliputi plot dan cerita. Penelitian ini berjudul Analisis Mise En Scene pada Film Parasite. Tulisan ini bertujuan untuk mengungkap mise en scene yang terdapat pada film Parasite. Parasite merupakan sebuah film yang berhasil memenangkan banyak penghargaan oscar di tahun 2020. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan teori Mise En Scene beserta teori pendukung Semiotika dari Ferdinand de saussure. Sementara objek penelitan pada film Parasite Mise-en-scène  mengacu pada segala sesuatu yang muncul sebelum kamera dan yang arrangement komposisi ,alat, set, actor, peraga, pencahayaan dan kostum. "Mise-en-scène", bersama dengan sinematografi dan penyuntingan film. Berdasarkan hasil Analisa terhadap data yang diperoleh, yakni dapat disimpulkan penerapan mise en scene pada film ini mampu mempengaruhi kebenaran atau kepercayaan di mata penonton. Ekspresi visi film tersampaikan dengan sangat baik, seperti kesan ruang dan waktu, suasana hati, serta menyarankan keadaan pikiran karakter.
Virtual Event Seminar Nasional Matematika Dan Terapan (SiManTap) Ke-12 Di Masa Pandemi Covid-19 Rinanda Purba; Triadi Syadian; Sabda Kuncoro
PROPORSI : Jurnal Desain, Multimedia dan Industri Kreatif Vol 7, No 1 (2021): PROPORSI November 2021
Publisher : Universitas Potensi Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22303/proporsi.7.1.2021.78-90

Abstract

Kegiatan secara online (Virtual Event) menjadi jalan keluar bagi seluruh perguruan tinggi sejak awal mula pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia. Video Conference Zoom merupakan salah satu dari sekian banyak aplikasi virtual yang digunakan. Seminar Nasional Matematika dan Terapan (SiManTap) adalah acara tahunan yang diselenggarakan oleh Himpunan Matematika Indonesia Aceh-Sumut. Selain tempat berbagi ilmu pengetahuaan di bidang Matematika Terapan, SiManTap juga menjadi tempat silaturahmi para dosen, peneliti, dan praktisi yang dihadiri dari mancanegara. Demi mematuhi serta menjalankan peraturan pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19, acara SiManTap ke 12 yang digelar tahun 2021 berkonsep dan dijalankan secara hybrid. Panitia penyelenggara menyatukan video rekaman (host) dan kegiatan tatap muka saat acara berlangsung melalui aplikasi OBS yang kemudian di tampilkan melalui aplikasi video conference zoom serta ditayangkan secara langsung (live) di Youtube. Video rekaman diambil menggunakan greenscreen  Konsep hybrid berhasil diterapkan oleh panitia penyelenggaran SiManTap dengan lancar tanpa kendala. Virtual event ini diharapkan mampu memberikan sensasi serpertihalnya di ruang nyata.
ANALISIS SEMIOTIKA PADA FILM LASKAR PELANGI Triadi Sya'dian
PROPORSI : Jurnal Desain, Multimedia dan Industri Kreatif Vol 1, No 1 (2015): PROPORSI November 2015
Publisher : Universitas Potensi Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22303/proporsi.1.1.2015.51-63

Abstract

Film Laskar Pelangi bersetting pada tahun 1970-an di tanah Bangka Belitung yang terkenal akan tambang timahnya. Film ini memberikan gambaran tentang keterbatasan, budi pekerti, pertemanan, keluarga, dan pendidikan yang kuat. Laskar Pelangi menceritakan semangat perjuangan demi meraih pendidikan anak-anak desa yang memiliki keterbatasan materi serta sebuah sekolah yang bertahan dan mengedepankan budi pekerti, akhlak dan aqidah diatas segalanya. Fenomena seperti pendidikan, budi pekerti, siswa kurang mampu, dan beberapa fenomena yang menjadi ikon terdapat pada  film Laskar Pelangi sangat menarik untuk diteliti. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat induktif yaitu pengembangan konsep berdasarkan data yang ada. Bahasan menggunakan analisis pendekatan estetika dari Charles Sanders Pierce dalam mendiskripsikan tanda yang meliputi ikon, indeks, dan symbol pada film Laskar Pelangi sehingga menghasilkan sebuah kesimpulan. Hasil penelitian berupa pemaknaan dari ikon – ikon yang terdapat pada film Laskar Pelangi. Seperti ikon Tambang Timah, Sekolah Muhammadiyah dan sekolah PN Timah, Banguan kumuh, kostum para anak – anak laskar pelangi, dan ikon penanda bakat. Ikon – ikon yang didapat dominan sebagai penanda sosial.
ANALISIS PROSES KREATIF PRODUKSI FILM PADA KOMUNITAS FISABILILLAH PRODUCTION (FISPRO) KOTA MEDAN Sri Wahyuni; Triadi Sya'dian
PROPORSI : Jurnal Desain, Multimedia dan Industri Kreatif Vol 6, No 1 (2020): PROPORSI November 2020
Publisher : Universitas Potensi Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22303/proporsi.6.1.2020.67-78

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan serta mendeskripsikan strategi kreatif produksi film pada komunitas Fisabilillah Production (Fispro). Fisabilillah Production merupakan komunitas film yang berada di Kota Medan merupakan sebuah komunitas perfilman yang berdomisili di Medan yang berdiri sejak tahun 2015. Komunitas perfilman  ini bergerak di bidang dakwah yang bertujuan menciptakan karya dalam bentuk film yang dapat menginspirasi masyarakat serta dapat diterapkan dalam kehidupan sehari – hari. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kualitatif.  Hasil penelitian proses kreatif yang digunakan pada Komunitas Fispro yaitu pertama berdasarkan rancangan proses pra-produksi melalui ide / tema skenario, casting, reading dan rehearsal. Proses kreatif yang digunakan pada saat produksi dengan menekankan kepada mise-en-scene yaitu : 1) gambar/adegan  ;  2)  pergerakan  pemain  dan  kamera  ;  3)  sinematografi  ;  4)  penataan cahaya  ;  5)  seting  dan  properti  ;  6)  penataan  suara  ;  dan  7)  editing.  Sedangkan pada saat pasca produksi sendiri sutradara tidak menggunakan strategi-strategi khusus.
PERGESERAN MAKNA KATA “BUJANG” PADA FILM NAGABONAR KARYA ASRUL SANI Triadi Sya'dian
PROPORSI : Jurnal Desain, Multimedia dan Industri Kreatif Vol 2, No 2 (2017): PROPORSI Mei 2017
Publisher : Universitas Potensi Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22303/proporsi.2.2.2017.166-176

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengungkap pergeseran makna kata “bujang” yang terdapat pada film Nagabonar yang dirilis pada tahun 1987. Penelitian ini bersifat kualitatif menggunakan pendekatan semiotika. Metode pengumpulan data dengan studi pustaka, observasi, dan wawancara. Nagabonar merupakan film yang berlatar belakang jaman perjuangan kemerdekaan Indonesia saat melawan penjajahan Jepang dan Belanda. Menceritakan seorang pemuda berasal dari Medan bernama Nagabonar yang berhasil diangkat menjadi jenderal perang yang membela daerah sekitaran Deli Serdang dari penjajah. Dari unsur budaya, perwatakan, gaya bahasa, kostum, serta ibu nya yang mengunyah sirih terlihat jelas sangat kental budaya batak yang diperlihatkan dalam film ini. Pendekatan semiotik ini dapat menganalisis dari setiap langue dan parole sehingga tercipta sebuah karakter atau penekanan tokoh pemeran dalam film. Hasil penelitian menjelaskan adanya  kekeliruan dan kesalahpahaman dalam penggunan kata ‘Bujang’ agar tidak latah dalam penggunaannya di kehidupan sehari-hari.
BUNKASAI, KAJIAN SEMIOTIKA BUDAYA KONTEMPORER DARI PENGARUH FILM JEPANG Triadi Sya'dian
PROPORSI : Jurnal Desain, Multimedia dan Industri Kreatif Vol 2, No 1 (2016): PROPORSI November 2016
Publisher : Universitas Potensi Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22303/proporsi.2.1.2016.35-47

Abstract

Bunkasai adalah acara bertema jejepangan yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara, Medan.   Ini merupakan event tahunan bekerjasama dengan konsulat Jendral Jepang di Medan dan bersifat terbuka untuk umum. Bunkasai merupakan salah satu bentuk dampak dari perkembangan budaya popular Film jepang. Terdapat berbagai kegiatan-kegiatan yang menyuguhkan kebudayaan jepang pada acara tersebut. Salah satunya adalah kegiatan perlombaan Costum Player atau biasa dikenal Cosplay yang mampu menarik masyarakat dalam kota maupun luar kota. Penelitian ini bersifat kualitatif menggunakan pendekatan semiotika. Metode pengumpulan data dengan studi pustaka, observasi, dan wawancara. Hasil penelitian menjelaskan adanya pengaruh kuat dari Film jepang terhadap event Bunkasai dimana lebih banyak menghadirkan budaya popular jepang di banding budaya asli jepang.
STRATEGI KREATIF PROSES PRODUKSI PROGRAM ACARA LENTERA UPU Muhammad Ali Mursid Alfathoni; Sya' Dian Triadi; Azmi Nadila
Jurnal Geuthèë: Penelitian Multidisiplin Vol 5, No 2 (2022): Jurnal Geuthèë: Penelitian Multidisiplin
Publisher : Geuthèë Institute, Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52626/jg.v5i2.150

Abstract

Saat ini, teknologi komunikasi semakin berkembang. Adanya hal tersebut setiap orang dengan mudah mendapatkan berbagai jenis informasi, hiburan, kajian, dan lainnya dalam waktu singkat. Hal tersebut tentu disebabkan karena adanya media baru seperti youtube. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menerapkan strategi kreatif dalam produksi program acara Lentera UPU. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah model yang diusungkan oleh Alan Wurtzel dan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses produksi program acara Lentera UPU menggunakan strategi kreatif yang terdiri dari tahapan praproduksi, produksi, dan pascaproduksi. Program acara ini berisikan kajian seputar bulan suci ramadan yang disiarkan secara live streaming melalui akun youtube Universitas Potensi Utama. Adanya strategi kreatif tentu proses produksi dapat berjalan dengan maksimal dan mendapatkan tujuan yang diharapkan.