This Author published in this journals
All Journal Panoptikon
Muhid Maksum
Universitas Darul Ulum

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Spirit Agama Dalam Pemberdayaan Masyarakat Oleh Pesantren Wali Sembilan Gomang Singgahan Tuban muhid maksum
PANOPTIKON: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 1 No 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32492/panoptikon.v1i2.4

Abstract

Kajian ini menjelaskan tentang pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh pesantren Wali Sembilan, dengan mengkaitkannya pada spirit keagamaan. Pemberdayaan ini dilatar belakangi oleh realitas kemiskinan masyarakat Gomang, dan kerusakan hutan yang terjadi di beberapa kawasan KPH Parengan, Tuban. Gomang adalah sebuah perkampungan yang berada di tengah-tengah hutan, dengan masyarakatnya yang masih mengalami berbagai persoalan sosial ekonomi. Mayoritas profesi masyarakatnya adalah pengrajin gamping, yang diolah dengan cara membakar melalui jubung-jubung, dengan banyak memanfaatkan kayu-kayu hutan sebagai bahan bakar. Kondisi ini secara perlahan mengancam keberadaan hutan dan melemahkan daya dukung hutan bagi keberlanjutan kehidupan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan penentuan informan menggunakan cara purposive, dan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Kajian ini menggunakan kerangka pemikiran Etika Protestan Max Weber sebagai pisau analisa untuk menjelaskan fenomena yang di amati. Kajian ini menghasilkan beberapa kesimpulan : Kegiatan pemberdayaan merupakan implementasi dari ajaran agama yang bersumber dari teks Al-Qur’an dan Hadist, dengan pemahaman dan keyakinan bahwa ketika menjalankan perintah dan menjauhi larangan-larangan-Nya maka manfaat/maslahat akan di dapatkan dalam kehidupan.
Makna Childfree Dalam Rangka Mengurangi Fertilitas Pada Pasangan Siap Menikah Izzatul Lutfiyah; Muhid Maksum
PANOPTIKON: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 2 No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Childfree merupakan fenomena yang merujuk pada pasangan yang memilih untuk tidak memiliki anak, namun sebenarnya mampu untuk memiliki anak. Bagi pasangan yang siap menikah tentu memiliki pandangan tersendiri tentang pemaknaan childfree, sehingga perlu pemahaman yang mendalam terkait childfree guna mempersiapkan kehidupan rumah tangga yang diinginkan nanti. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi Alfred Schutz dengan dasar dan fokus penelitian mengenai because motive (motive sebab) dan in-order-to-motive (motive tujuan). Jumlah subjek dalam penelitian ini yakni sebanyak 10 subjek dengan kriteria tertentu yang dilaksanakan di Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang. Penelitian ini menghasilkan bahwa terdapat tiga temuan pasangan melakukan childfree antara lain; Keinginan mencapai karier, ketidaksiapan pasangan memiliki anak, dan adanya pencapaian happiness melalui childfree