Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Assistance of Halal Certification on UKMM Product, Cibeusi Village, Ciater Distrik, Subang Regency: Pendampingan Sertifikat Halal pada Produk UKMM Desa Cibeusi Kecamatan Ciater Kabupaten Subang Ujang Charda S; Ika Fauziyah; Restu Mahardhika
Mattawang: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022)
Publisher : Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.843 KB) | DOI: 10.35877/454RI.mattawang1190

Abstract

Halal certification is an activity or process carried out to meet certain standardization achievements with the aim of having formal legal recognition that the products that have been produced meet halal requirements. Cibeusi Village, Ciater District in Subang Regency has the potential for SMEs with a variety of processing in the food sector. Based on observations made during the KKNM activities, the village has 20 SMEs with 10% of SMEs having halal certificates. The service is carried out using the advocacy method. With the Self Declaration Program accompanied by the Halal Center of Muslim Scholars, it is carried out to make it easier for business actors to obtain halal labels on their product packaging. Thus, the activity received a positive response from various parties. Abstrak Sertifikasi halal adalah kegiatan ataupun proses yang dilakuan guna memenuhi capaian standarisasi tertentu dengan bertujuan untuk memiliki pengakuan legal formal bahwa produk yang telah diproduksi memenuhi ketentuan halal. Desa Cibeusi, Kecamatan Ciater di Kabupaten Subang memiliki potensi UKM dengan ragam pengolahan dibidang pangan. Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan selama kegiatan KKNM, desa tersebut memiliki UKM berjumlah 20 dengan 10% UKM yang telah memiliki sertifikat halal. Pengabdian dilakukan dengan metode advokasi. Dengan Program Self Declare didampingi Halal Center Cendekia Muslim dilakukan untuk mempermudah para pelaku usaha dalam memperoleh label halal pada kemasan produknya. Dengan demikian kegiatan tersebut mendapat respon positif dari berbagai pihak.
Assistance in Making a Business Identification Number as a Business Legality for MSME Actors in Cibeusi Village, Subang District - Ciater Ujang Charda S; Ajun Juana; Restu Mahardhika
Asian Journal of Community Services Vol. 1 No. 3 (2022): September 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/ajcs.v1i3.1276

Abstract

MSMEs are the economic support of the community. In Indonesia, MSMEs themselves have been defined in the Law of the Republic of Indonesia Number 20 of 2008 concerning MSMEs, which states micro-enterprises and productive businesses belong to individuals and/or individual business entities that have micro criteria as regulated in the Law. MSMEs are a strategic Indonesian economic sector for economic development in Indonesia. But in reality, MSMEs have problems and until now there has been no serious attention to overcome them. MSMEs need serious protection, especially from the free market. The protection in question is in strengthening human resources, coaching, housing, business environment, and promotion.
Sistem Informasi RAM (Reliability, Avaibility, Maintability) Analisis Kinerja Peralatan Gerbang Tol Berbasis Dashboard Mahardhika, Restu Mahardhika; Rakhmayudhi, Rakhmayudhi; Purwanti, Santi; Nasihin, Sirajun
Jurnal Sistem Informasi dan Ilmu Komputer Vol. 5 No. 2 (2022): JURNAL SISTEM INFROMASI DAN ILMU KOMPUTER PRIMA (JUSIKOMP)
Publisher : Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jurnalsisteminformasidanilmukomputer.v5i2.2348

Abstract

Penulis-an yang berjudul Sistem Informasi RAM (Reliability, Avaibility, Maintability) Analisis Kinerja Peralatan Gerbang Tol Berbasis Dashboard adalah sebuah sistem informasi yang dibangun untuk membantu PT. XYZ dalam mengukur kinerja peralatannya, khususnya di Gardu Tol. Dengan dibangunnya sistem ini perusahaan dapat melakukan pemantuan peralatan terkait kehandalan, ketersediaan dan syarat dilakukannya perawatan. Hasil pengujian dari dibangunnya sistem ini menunjukan bahwa sistem informasi tidak memiliki kendala dari segi pengujian blackbox. Selain itu, pengujian Akurasi mengenai penghitungan yang dilakukan sesuai dengan teori yang digunakan. Dalam pengujian yang telah dilakukan mendapat respon yang baik dari pengguna terakhir. Dengan demikian, Sistem informasi ini layak digunakan sebagai alat untuk mengukur kinerja peralatannya.
Evaluasi Tata Kelola Sistem Informasi Website Museum Kabupaten Subang Menggunakan ITIL V4 Mahardhika, Restu; Kartika, Lia; Rachmawati, Erika; Nurpatimah, Dini; Nissa, Tia Nur Alfiatun
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus - October
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i3.2576

Abstract

Teknologi informasi (TI) sangat penting bagi organisasi di era digital saat ini. TI diharapkan dapat membantu organisasi mencapai tujuannya dengan memberikan nilai lebih. Untuk memaksimalkan kontribusi TI, perlu adanya tata kelola yang baik. Salah satu panduan yang umum digunakan adalah Information Technology Infrastructure Library (ITIL V4). Tata kelola awalnya merujuk pada corporate governance yang bertujuan meningkatkan komunikasi antara pemegang saham dan manajemen dengan menciptakan efisiensi dan transparansi. Museum Subang menerapkan sistem berbasis teknologi yang sesuai dengan praktik ITIL. Website museum mendukung operasional dengan menyebarkan informasi dan sistem pemesanan. Dengan pendekatan berbasis ITIL, museum ini dapat meningkatkan pengalaman pengunjung dan memperkuat perannya dalam era digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan pengukuran skala likert dan analisis data menggunakan maturity level. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pengunjung memberi nilai 4, menunjukkan layanan dan fitur website Museum Subang sudah baik. Namun, ada beberapa area, seperti layanan booking, yang perlu diperbaiki karena mendapat nilai 3