Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SCREENING PENYAKIT SISTEMIK DENGAN METODE IVA PADA WANITA USIA SUBUR DI WILAYAH PUSKESMAS DONGI KECAMATAN PITU RIAWA KABUPATEN SIDRAP Hj. Indriani; Andi Zulfaidawaty; Wirawati Amin; Fitriati Sabur
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 7: Desember 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v2i7.3979

Abstract

Setiap tahun ratusan ribu wanita terinfeksi Human Papilloma Virus dan di dunia ribuan wanita meninggal karena Ca serviks. Ca serviks merupakan jenis penyakit Ca yang terjadi pada leher serviks yang terletak pada bagian bawah, yang membuka ke arah liang vagina. Pencegahan Ca serviks yang paling efektif dengan melakukan deteksi dini dengan papsmear atau dengan IVA. Metode IVA merupakan salah satu metode yang efektif dan efisien untuk mendeteksi dini Ca serviks. Kegiatan ini bertujuan untuk deteksi dini kanker leher rahim pada wanita usia subur di wilayah Puskesmas Dongi Sidrap, melalui identifikasi gejala awal keganasan serviks pada wanita (telah aktif seksual), identifikasi kasus berdasarkan faktor risiko pada wanita usia subur, melakukan penyuluhan kesehatan, serta merujuk temuan kasus untuk tindakan kuratif pada wanita usia subur di Puskesmas Dongi Sidrap. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk intervensi yaitu dengan melakukan pemeriksaan langsung terhadap sasaran Berdasarkan hasil pemeriksaan IVA, dari 4 orang yang hasil yang ditemukan abnormal, 1 orang dirujuk ke bagian obgyn sedangkan 3 orang lainnya diarahkan untuk melakukan pemeriksaan ulang 1 bulan kemudian, sedangkan 120 orang lainnya dilakukan upaya promotif dan preventif berupa pendidikan kesehatan berkaitan dengan kesehatan reproduksi dan dibekali modul berisikan informasi tentang kanker serviks, pencegahan serta penanganannya melalui pemeriksaan IVA, dianjurkan untuk tetap melakukan kontrol ulang secara aktif dengan pemeriksaan setelah 5 tahun atau apabila mengalami keluhan agar berkonsutasi kepada petugas kesehatan.