Waode Suarni
Universitas Halu Oleo

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Kontrol Diri Terhadap Kenakalan Remaja Lita Jayanti; Waode Suarni; Ida Sriwaty Sunarjo
Jurnal Sublimapsi Vol 3, No 2 (2022): Jurnal Sublimapsi
Publisher : Jurusan Psikologi FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/sublimapsi.v3i2.12921

Abstract

Kenakalan remaja adalah gejala patologis sosial yang merujuk pada berbagai perilaku, mulai dari perilkau yang tidak diterima secara sosial (seperti berbuat onar disekolah), pelangggaran status (melarikan diri dari rumah) hingga tindakan kriminal (seperti pencurian). Jika dilakukan orang dewasa maka  perbuatan itu merupakan kejahatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan efektif peran kontrol diri terhadap kenakalan remaja kelas XI-XII IPS pada SMA Swasta DDI Kendari. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian ex-post facto. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 145 siswa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 95 siswa yang diambil menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria sampel adalah siswa-siswi yang pernah melakukan pelanggaran tata tertib sekolah dan siswa-siswi yang pernah masuk ruang BK. Instrumen pengumpulan datanya menggunakan dua skala, yaitu skala kontrol diri dan skala kenakalan remaja. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis regresi sederhana. Hasil analisis regresi sederhana menunjukkan bahwa kontrol diri berperan terhadap kenakalan remaja. Kontrol diri memberikan sumbangan efektif terhadap kenakalan remaja sebesar 34,4% sehingga hipotesis penelitian diterima.
Efikasi Diri dan Prestasi Belajar Fisika pada Siswa Sartika Dewi S; Waode Suarni; Yuliastri Ambar Pambudhi
Jurnal Sublimapsi Vol 3, No 3 (2022): Jurnal Sublimapsi
Publisher : Jurusan Psikologi FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/sublimapsi.v3i3.26912

Abstract

Siswa selalu dituntut untuk mendapatkan prestasi belajar yang baik, salah satunya pada mata pelajaran Fisika. Akan tetapi, sebagian siswa yang mendapatkan nilai di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada nilai ujian Fisika diduga karena memiliki efikasi diri yang rendah terhadap pelajaran Fisika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara efikasi diri dengan prestasi belajar Fisika pada siswa kelas XI SMAN 1 Latambaga. Subjek penelitian ini berjumlah 109 siswa dari kelas XI dengan menggunakan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis korelasi. Pengumpulan data menggunakan skala efikasi diri dan nilai Ujian Akhir Semester (UAS) pelajaran Fisika. Teknik analisis data menggunakan uji korelasi Product Moment Pearson. Hasil analisis data didapatkan nilai signifikansi korelasi sebesar 0,000 dan nilai korelasi Pearson sebesar 0,446. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara efikasi diri dengan prestasi belajar Fisika pada siswa kelas XI SMAN 1 Latambaga
Body Image dan Kepercayaan Diri Remaja Perempuan Waode Suarni; Amalia Baitul Janah; Yusliastri Ambar Pambudhi
Jurnal Sublimapsi Vol 3, No 3 (2022): Jurnal Sublimapsi
Publisher : Jurusan Psikologi FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/sublimapsi.v3i3.25732

Abstract

Masa remaja merupakan masa perubahan yang paling pesat utamanya pada fisik. Perubahan fisik yang tidak sesuai dengan keinginan dapat membuat remaja merasa kurang percaya diri. Body image atau gambaran tubuh diduga merupakan salah satu faktor yang menyebabkan kepercayaan diri seseorang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan antara body image dengan kepercayaan diri remaja perempuan di MTs Negeri 1 Kendari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi.  Populasi penelitian ini sebanyak 604 remaja perempuan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 77 remaja perempuan dengan menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria remaja perempuan berusia 13-15 tahun kelas VIII. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Skala Body Image dan Skala Kepercayaan Diri. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara body image dengan kepercayaan diri remaja perempuan di MTs Negeri 1 Kendari. Hal ini berdasar pada hasil perhitungan korelasi Product Moment dengan nilai korelasi sebesar 0.404 dan signifikansi korelasi (p) sebesar 0.000. Dengan begitu maka hipotesis yang diajukan diterima.
Intensitas Penggunaan Media Sosial dan Perilaku Phubbing pada Mahasiswa Syahril Ugusandi; Waode Suarni; Citra Marhan
Jurnal Sublimapsi Vol 3, No 3 (2022): Jurnal Sublimapsi
Publisher : Jurusan Psikologi FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/sublimapsi.v3i3.26111

Abstract

Intensitas penggunaan media sosial adalah bentuk ketertarikan seorang mahasiswa dalam mengakses media sosial yang dilakukan secara berulang-ulang dengan menghabiskan waktu berjam-jam. Penggunaan media sosial yang berlebihan melahirkan fenomena dalam lingkungan sosial yaitu dikenal dengan perilaku phubbing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara intensitas penggunaan media sosial dengan perilaku phubbbing pada mahasiswa Psikologi Universitas Halu Oleo. Jumlah populasi dalam penelitian sebanyak 189 orang mahasiswa Psikologi Universitas Halu Oleo angkatan 2019, 2020 dan 2021. Sampel penelitian berjumlah 66 orang yang diambil menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen penelitian menggunakan Skala Intensitas Penggunaan Media Sosial dan Skala Perilaku Phubbing. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan teknik korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang positif yang signifikan antar intensitas penggunaan media sosial dengan perilaku phubbing pada mahasiswa Psikologi Universitas Halu Oleo.
Kontrol Diri dan Fenomena Kecenderungan Adiksi Media Sosial Pada Mahasiswa Waode Suarni; Indah Ashari Ilyas; Ida Sriwaty Sunarjo
Jurnal Sublimapsi Vol 4, No 1 (2023): Jurnal Sublimapsi
Publisher : Jurusan Psikologi FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/sublimapsi.v4i1.27503

Abstract

Perkembangan media sosial memberikan banyak kemudahan bagi penggunanya.  Namun kemudahan tersebut  dapat memicu terjadinya kecenderungan adiksi media sosial jika digunakan secara berlebihan. Terjadinya kecenderungan adiksi media sosial dipengaruhi beberapa faktor, di antaranya adalah kontrol diri. Penelitian  ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri dengan kecenderungan adiksi media sosial pada mahasiswa Program  Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya UHO. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi. Populasi dalam penelitian berjumlah 225 orang mahasiswa dengan jumlah sampel 69 orang mahasiswa angkatan 2019, 2020, 2021 dan diambil dengan menggunakan teknik random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan Skala Kontrol Diri dan  Skala Kecenderungan Adiksi Media Sosial. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment dengan  nilai (r) sebesar - 0,323 dan nilai signifikansi sebesar 0,007 (p< 0.05). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan negatif antara kontrol diri dengan kecenderungan adiksi media sosial pada mahasiswa Program  Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya UHO.
Regulasi Emosi Terhadap Perilaku Agresif Remaja Laki-Laki Hasmawati Hasmawati; Waode Suarni; Ida Sriwaty
Jurnal Sublimapsi Vol 4, No 2 (2023): Jurnal Sublimapsi
Publisher : Jurusan Psikologi FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/sublimapsi.v4i2.34759

Abstract

Abstrak : Remaja laki-laki yang tidak mampu untuk mengatasi permasalahan akan menyebabkan remaja mengalami perasaan gagal yang dapat mengarah pada frustasi. Frustasi dapat menyebabkan remaja melakukan hal-hal yang negatif untuk mencari kepuasan diri dengan perilaku kekerasan yang bertujuan untuk menyakiti diri sendiri maupun orang lain yang disebut perilaku agresif. Regulasi emosi merupakan faktor yang penting dimiliki oleh setiap remaja laki-laki agar terhindar dari perilaku agresif yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. Remaja dengan regulasi emosi yang tinggi mampu mengontrol emosi yang berlebihan sehingga perilaku agresif yang dilakukan akan rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah regulasi emosi berperan terhadap perilaku agresif pada remaja laki-laki di SMK Negeri 2 Kendari. Metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian ex-post facto. Sampel penelitian ini berjumlah 75 siswa yang diambil secara purposive sampling dengan kriteria siswa laki-laki, usia 15-16 tahun dan pernah melakukan perilaku agresif dari 1 sampai 2 tahun yang lalu dari 613 siswa. Instrumen Skala Regulasi Emosi dan Perilaku Agresif digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Data dianalisis dengan  analisis regresi sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa regulasi emosi berperan yang signifikan terhadap perilaku agresif pada remaja laki-laki di SMK Negeri 2 Kendari dengan sumbangan efektif sebesar 11,4 persen. Kata kunci : perilaku agresif; regulasi emosi; remaja laki-laki
Strategi Pencegahan Dan Penanganan Pelecehan Dan Kekerasan Seksual Melalui Psikoedukasi Dukungan Sebaya Citra Marhan; Astri Yunita; Laode Surazal Qalbi; Waode Suarni; Yuliastri Ambar Pambudhi
Amal Ilmiah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2022): Edisi November 2022
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/amalilmiah.v4i1.78

Abstract

Kasus kekerasan dan pelecehan seksual saat ini banyak terjadi dalam lingkup kampus, setidaknya dalam rentang waktu antara tahun 2019 sampai 2022, beberapa kampus besar menjadi lokasi terjadinya kasus tersebut, mulai dari perguruan tinggi negeri maupun swasta. Bentuk kekerasan ataupun pelecehan seksual yang terjadi antara lain dalam bentuk fisik maupun verbal, dengan dilatarbelakangi unsur dominasi dan manipulasi oleh pelaku. Dukungan sebaya menjadi faktor determinan untuk mencegah kekerasan dan pelecehan seksual. Melalui kegiatan tim pengabdian menyelenggarakan Program psikoedukasi “Dukungan Sebaya” yang bertujuan untuk memberikan pemahaman pentingnya sebuah kelompok atau wadah yang dapat menjadi support system dalam membantu mencegah dan menangani kekerasan dan pelecehan seksual, sehingga untuk membentuk sistem tersebut perlunya literasi terkait kekerasan dan pelecehan seksual, serta dukungan sosial. Metode dalam kegiatan ini terdiri dari pemberian materi, focus group discussion dan role play. Hasil pre-test dan post-test melalui uji wilcoxon signed ranks menunjukkan nilai yang signifikan yakni 0,001 (p<0,05), hasil tersebut menunjukan bahwa adanya perbedaan tingkat pengetahuan tentang kekerasan dan pelecehan seksual, serta dukungan sosial sebelum dan sesudah program psikoedukasi, dengan demikian peserta memiliki pemahaman terkait kekerasan dan pelecehan seksual serta dukungan sosial, sehingga mampu untuk menjadi peer support dalam membantu teman sebaya untuk mencegah dan menangani kekerasan dan pelecehan seksual.